🐟10 JENIS PENYAKIT YANG DIALAMI IKAN HIAS DAN CARA MENGOBATINYA

Halo Teman SDI!

sudah tahu belum nih tentang bahayanya penyakit yang menyerang ikan hias kesayangan kalian? Pasti belum pada tahu kan?

Penyakit Ikan Hias
Image: flickr.com

Ikan hias yang Teman SDI pelihara belum tentu sehat sehat saja lohhh, Kadang yang telihat baik-baik saja, bisa jadi sedang merasakan rasa sakit yang tidak diketahui oleh kalian, dan mungkin ikan hias Teman SDI sedang terserang penyakit yang sangat serius dan perlu perawatan yang lebih ekstra lagi. Kurangnya kebersihan air dan kontaminasi pakan dalam aquarium dapat mengakibatkan berbagai penyakit pada ikan hias.

Sebelum terlambat, lebih baik mengenali beberapa jenis penyakit yang berbahaya bagi ikan hias kalian yuk!

JENIS-JENIS PENYAKIT IKAN HIAS

  1. Bintik Putih

Bintik putih ( white spot ) merupakan salah satu penyakit yang sudah tidak asing lagi dan sering dialami oleh para pecinta ikan hias. Biasanya penyakit white spot disebabkan oleh parasit yang mungkin berasal dari tempat ikan pada saat pertama kali dibelinya.

Penyakit white spot atau bintik putih ini akan menyerang ikan hias ketika sistem ketahanan tubuh si ikan melemah serta mengakibatkan parameter kualitas air dalam aquarium melebihi batas toleransi untuk si ikan atau bisa jadi karena si ikan stress oleh suhu yang tidak sesuai serta fluktuasi pH.

Cara mengatasinya :

  • Usahakan hilangkan karbon aktif dan ulangi setelah 24 jam
  • Lakukan perubahan air parsial selama perawatan
  • Infeksi sekunder juga biasa terjadi dan bisa diatasi dengan antibiotik
  • Temperature air dalam aquarium harus seimbang
  • Kualitas air yang bagus akan membantu menghilangkan infeksi white spot
  • Bisa menggunakan garam khusus aquarium
  1. Sirip Ekor Busuk

Sirip ekor busuk (fin rot) merupakan gejala umum penyakit ikan hias akibat bakteri yang dapat menyerang berbagai ikan, seperti ikan cupang sampai ikan mas hias. Penyakit sirip ekor busuk ini sering kali disebabkan oleh kondisi aquarium yang kotor, kurangnya perawatan pada si ikan, dan bahkan bisa jadi terpapar dari ikan lain yang terjangkit penyakit menular.

Ikan yang mengalami penyakit ini, siripnya akan terlihat robek dan membusuk. Ikan hias yang terkena penyakit sirip ekor busuk mengakibatkan ikan berubah warna serta lesu karena kondisi kesehatannya sudah tidak stabil lagi. Jika tidak langsung ditangani dengan benar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sirip si ikan.

Cara mengatasinya :

  • Selalu rutin bersihkan aquarium
  • Memastikan kualitas air aman untuk ikan serta pH harus berada di kisaran 7-8
  • Menggunakan obat-obatan khusus yang mengandung antibiotik
  • Gunakan pompa udara atau batu aerasi saat memasukkan obat ke aquarium
  1. Cacing Jangkar

Cacing jangkar ( kutu jarum ) merupakan parasit yang ukurannya cukup besar dan sering menyerang ikan hias. Bentuk tubuhnya mirip seperti jangkar atau jarum yang menempel pada ikan, karena parasit memiliki kait mirip jangkar yang terletak pada kepalanya untuk menempelkan dirinya pada tubuh si ikan.

Dalam bahasa Inggris disebut dengan “anchor worm” sejenis krustacea yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah dan memakan sebagian dari sel-sel yang ada pada si ikan hias. Terdapat berbagai macam jenis cacing jangkar atau kutu jarum, tetapi yang paling sering ditemukan adalah jenis Lernae cyprinacea.

Cara mengatasinya :

  • Cabut cacing jangkar dengan jari tangan atau dengan bantuan pinset dari tubuh si ikan agar lebih mudah
  • Berikan antibiotik pada aquarium agar ikan terhindar dari infeksi seperti methylene blue
  1. Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit ini merupakan salah satu jenis penyakit ikan hias yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip ikan, bentuknya terlihat seperti gumpalan kapas. Jika sudah terkena penyakit ini, biasanya nafsu makan pada si ikan hias Teman SDI akan menurun, gerakannya semakin pasif dan warnanya semakin memudar. Penyakit ini disebabkan oleh air aquarium yang kotor karena jarang dibersihkan.

Cara mengatasinya :

  • Jaga kebersihan air dan aquarium si ikan
  • Gunakan aerator untuk mensirkulasi air dalam aquarium
  • Berikan pakan yang tepat
  • Teteskan obat antibiotik seperti methylene blue
  1. Sisik Mengembung

Sisik mengembung ( dropsy )  merupakan jenis penyakit yang disebabkan dari infeksi bakteri, biasa menyerang ikan yang dipelihara didalam aquarium. Ikan yang menderita penyakit ini akan terlihat bengkak atau menggembung perutnya serta terangkatnya sisik-sisik ikan, sehingga ikan memiliki kulit seperti kulit nenas karena tertahannya cairan yang ada didalam tubuh ikan tersebut.

Cara mengatasinya :

  • Pastikan air dalam aquarium tetap bersih
  • Karantina atau pisahkan si ikan dalam wadah lain
  • Berikan garam khusus aquarium ke dalam wadah karantina si ikan
  • Bersihkan filter aquarium
  • teteskan antibiotik seperti methylene blue
  1. Bintik Emas ( Velvet )

Jenis penyakit velvet ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna emas yang cenderung gelap seperti karat pada tubuh si ikan hias. jika ikan hias kalian terkena penyakit ini, maka akan semakin pasif dan malas bergerak, warnanya menjadi pucat, siripnya pada si ikan akan menguncup, serta nafsu makan berkurang.

Penyakit in disebabkan oleh air yang tidak bersih dan kualitas pakan yang tidak terjaga dengan baik.

Cara mengatasinya :

  • Lakukan karantina atau pisahkan pada wadah lain
  • Bersihkan aquarium dan ganti air menyeluruh
  • Berikan garam ikan pada aquarium
  • Tambahkan obat biru (methylene blue) atau air rendaman ketapang
  • Lakukan pengobatan setiap tiga hari sekali sampai velvet menghilang
  1. Mata Mengembung ( Pop Eye )

Jenis penyakit pada ikan hias yang selanjutnya adalah pop eye atau memiliki nama ilmiahnya exophthalmia. Pop eye terjadi ketika tekanan dibelakang mata yang menyebabkan menonjol. Jika popeye terlihat hanya salah satu matanya yang bengkak, maka itu disebabkan oleh kerusakan fisik seperti membentur ke sebuah benda yang ada didalam aquarium atau berkelahi dengan ikan lain.

Tetapi jika kedua matanya menonjol dan bengkak maka disebabka oleh parasit, jamur atau bakteri. Ikan hias yang terkena penyakit ini biasanya akan kehilangan nafsu makan, gerakan semakin pasif, sirip menguncup, hingga warna perlahan memudar. Jika sudah terlihat bengkak matanya parah hingga nyaris seperti akan keluar seperti ikan mas koki, kondisi itu akan sangat membahayakan si ikan hias dan biasanya pengobatan akan sulit dilakukan.

Cara mengatasinya :

  • Lakukan pengobatan dengan melakukan karantina
  • Berikan antibiotik khusus ikan dan garam ikan
  • Jangan lupa ganti air setiap tiga hari sekali
  • Lanjutkan pengobatan yang sama hingga si ikan kembali sembuh
  1. Insang Merah

Penyakit satu ini bernama inflamed gilss atau insang merah ini diakibatkan keracunan nitrat. Jika ikan hias yang terserang penyakit insang merah, maka warna insang pada ikan hias akan terlihat merah dan tidak tertutup rapat. Insang ikan Teman SDI akan membengkak sehingga membuat kesulitan bernapas. Maka dari itu si ikan sering terlihat di permukaan air atau terlihat mengambang, karena pengendalian oksigen yang dihirupnya tidak seimbang.

Cara mengatasinya :

  • Segera ganti air yang sudah tercemar
  • Tambahkan obat biru (methylene blue) dan garam ikan
  • Lakukan perawatan setiap tiga hari sekali sampai ikan sembuh
  1. Kutu Menempel Pada Sirip

Kutu yang menempel pada sirip ikan hias merupakan salah satu penyakit yang sering di alami oleh para pecinta ikan hias, jika ikan hias kalian terserang penyakit ini maka pada siripnya akan terlihat bintik-bintik merah dan bisa menjadi peradangan pada si ikan. Ikan hias Teman SDI akan gelisah pada saat berenang dalam aquarium.

Jenis penyakit kutu ini memiliki delapan kaki seperti kepiting kecil bewarna pucat. Mereka muncul dengan bentuk pipih, titik oval gelap dan merangkak pada ikan. Kutu akan menggunakan pengisap untuk melekat pada ikan, kemudian menembus kulit si ikan dan akan berkembangbiak disana.

Cara mengatasinya :

  • Membersihkan lukanya dengan antiseptic seperti iodine
  • Bersihkan ikan hias menggunakan air laut (35ppt) selama 5 menit dan lakukan dalam beberapa hari hingga parasit hilang
  • Ushakan selalu jaga kebersihkan pada aquarium
  • Kualitas air dalam aquarium seimbang
  1. Swim Bladder Disease

Jenis penyakit yang sudah tidak asing ini adalah swim bladder disease merupakan keadaan dimana kantong renang si ikan mengalami permasalahan seperti kelainan yang menyebabkan cara berenang pada si ikan terbalik bahkan sampai mengambang dan bahkan tenggelam. Disebabkan oleh bakteri yang berada dalam aquarium.

Cara mengatasinya :

  • Karantina pada tank terpisah dengan ukuran air 5cm lebih tinggi dari ukuran ikan
  • Berikan garam ikan sesuai dosis (3-5 gram/liter)
  • Puasakan selama kurang lebih 3 hari
  • Berikan pakan berupa racikan dari tumbukan kacang polong rebus dan vitamin yang sudah diaduk

Demikianlah artikel tentang jenis-jenis penyakit pada ikan hias beserta cara mengatasinya. Semoga bisa membantu Teman SDI dan para pecinta ikan hias lainnya dalam merawat ikan kesayangannya ya.

Apabila Teman SDI bingung dimana mendapatkan obat obatan yang teman SDI perlukan, anda dapat mengunjungi katalog website kami di Surya Duta Internasional atau teman SDI dapat mengunjungi link produk dibawah ini :

Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa …!!

SDI? “Because Life is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : flickr.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment