🐟18 JENIS IKAN CUPANG, IKAN ADUAN YANG CANTIK & ISTIMEWA
Hallo Teman SDI !!!
Kembali lagi bersama kami dalam berbagi dalam berbagai macam info menarik tentang dunia bawah air. Kali ini kami akan bahas ikan hias yang sangat populer dan pastinya sudah tidak asing lagi dong dengan ikan hias yang satu ini, yaps! Ikan cupang. Langsung saja yuk kita bahas.
Table of Contents
APA ITU IKAN CUPANG?
Teman SDI tahu kah ikan cupang itu berasal dari mana? Dan termasuk ke dalam jenis ikan apa?
Ikan cupang merupakan ikan hias air tawar yang berasal dari genus “Osphronemus” dan memiliki nama latin “Betta sp” serta temasuk kedalam family “Osphronemidae”. Ikan cupang ini memiliki tiga golongan, diantaranya:
- Ikan cupang hias
- Ikan cupang aduan
- Ikan cupang liar.
Pada golongan ikan cupang hias terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu Halfmoon, Crowntail, Double Tail, Plakat Halfmoon, dan Giant.
Beberapa keistimewaan yang dimilikinya membuat ikan cupang banyak diminati oleh para penggemar ikan hias, mulai dari anak kecil bahkan sampai orang dewasa pun masih menggemari ikan cupang hingga saat ini. Karena selain dijadikan sebagai ikan hias, ikan cupang ini sering dijadikan sebagai ikan aduan yang sudah populer sejak lama.
IKAN CUPANG IKAN HIAS YANG ISTIMEWA
Teman SDI sudah tahu kan betapa istimewanya ikan cupang ini untuk semua kalangan ini, dari dulu juga sudah terlihat jika ikan cupang memiliki bentuk dan warnanya yang menawan. Untuk jenis ikan cupang sendiri jika dilihat secara variasi genetiknya sangat sulit untuk dihitung dengan angka, dikarenakan perkembangan variasi ikan ini terbilang cukup pesat dan banyak.
Nah kali ini beberapa keistimewaan ikan cupang yang sudah kami rangkum untuk Teman SDI:
1. Warna yang unik
Warna ikan cupang pastinya salah satu yang pertama kali dilihat oleh para penggemar ikan hias. Karena warnanya yang unik menjadi keistimewaan pertama ikan cupang, bahkan para pecinta ikan hias menilainya dari bentuk ikan cupang yang sangat unik dan warnanya yang sangat variasi dan beagam tersebut menjadi sorotan semua kalangan. Bentuknya yang unik pada ikan cupang ini ada pada ukuran sirip dan ekornya yang cukup besar, ada juga ukurannya lebih besar dari badan ikan cupang itu sendiri.
2. Kemampuan Bertahan Hidup yang Tinggi
Keistimewaan ikan cupang yang selanjutnya yaitu memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi. Selain karena sifatnya yang agresif, ikan cupang juga ternyata dapat hidup dilingkungan air dengan oksigen yang minim. Maka dari itu bisa dibilang ikan yang memiliki kemampuan bertahan yang lebih tinggi dari jenis ikan hias yang lain, apalagi jika ditempatkan dalam wadah dengan volume air sedikit dan tanpa di lengkapi dengan alat sirkulasi udara.
Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui ikan cupang kamu tidak fit? tenang, kamu bisa cek disini untuk mendapatkan ciri – ciri lengkapnya.
3. Pemeliharaan yang Mudah
Dari kemampuan bertahan hidup yang tinggi ini, ikan cupang termasuk ke dalam kategori ikan hias yang mudah untuk dipelihara juga loh! Faktanya bahwa ikan cupang dapat hidup di air dengan kadar oksigen minim dan membuat ikan ini bisa diletakkan dalam toples juga.
Salah satu ikan hias yang tidak membutuhkan biaya yang besar dalam peawatannya, harga pakan ikan cupang juga terbilang cukup terjangkau, mulai dari 30 ribu atau sesuai dengan kebutuhan Teman SDI. Untuk mendapatkan pakan yang berkualitas dan terjangkau, Teman SDI dapat cek toko kami di Surya Duta Internasional Official.
SEJARAH IKAN CUPANG
Ikan cupang yang sangat menawan dengan warnanya yang menjadi ciri khas dan banyak penggemarnya ini yang sering ditemukan atau habitat aslinya berada di kolam dangkal, persawahan, dan aliran air yang berada di suhu lebih dari 80 derajat celsius. Ikan cupang sudah ada dari ratusan tahun yang lalu dan berasal dari Asia Tenggara, bahkan ada beberapa yang berasal dari beberapa negara, seperti di Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Vietnam, serta sebagian wilayah di China.
Berawal dari ikan liar yang sering ditemukan pada perairan yang tenang seperti sungai, rawa, dan sawah. Dalam sejarahnya ikan cupang ini bermula dari penduduk Thailand yang menangkap ikan hias ini untuk dijadikan sebagai ikan petarung karena sifat ikan cupang yang agresif. Pada tahun 1890an, ikan cupang mulai diperkenalkan ke daerah Eropa dan Amerika.
Di Indonesia, ikan cupang mulai dikenal oleh masyarakat sekitar pada tahun 1960-an. Sama seperti di Thailand, ikan cupang awalnya hanya dikenal sebagai ikan sawah yang sering ditangkap anak-anak, setelah itu sekitar tahun 1970-an ikan cupang kemudian mulai dikenal dan termasuk sebagai jenis ikan hias dan ikan aduan yang diperjualbelikan.
Sebelum setenar sekarang, ternyata ikan cupang ini sudah ada sejak dari dulu, bahkan sebelum tahun 1800-an, anak-anak di Malaysia sudah tertarik dengan cupang. Mereka mengumpulkan lebih dari 50 ikan cupang sekaligus dari sawah dan mengadakan pertarungan.
Karena sudah dikenal oleh berbagai negara maka perkembangan ikan cupang kemudian berlanjut pada tren kawin silang. Di Indonesia juga kawin silang ikan cupang mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Hingga saat ini, tren memelihara ikan cupang terbilang cukup stabil dan semakin banyak penggemarnya.
Ikan cupang yang terkenal dengan keindahan warnanya, saat ini banyak orang lebih suka mengoleksi beraneka ragam jenis ikan cupang atau ikan beta karena warna dan bentuknya yang unik, jadi tidak salah jika saat ini budidaya ikan cupang bisa menjadi salah satu peluang bagi para pecinta ikan hias menjadi usaha rumahan.
Setelah mengetahui sejarahnya ikan cupang, kali ini kami akan mengenalkan beberapa jenis-jenis ikan cupang yang sangat populer versi blog surya duta internasional.
JENIS-JENIS IKAN CUPANG
1. Betta Splendens
Jenis ikan cupang Betta Splendens merupakan jenis ikan cupang adu dan termasuk ikan cupang yang lama. Ikan cupang ini telah dibudidayakan sejak tahun 1970 dan memiliki daya tahan yang kuat. Pada tutup ingsangnya terdapat 2 corak yang berbentuk garis vertikal berwarna merah. Ikan cupang tubuhnya yang kecil dengan warna cenderung gelap. Warnannya perpaduan antara merah tua dan biru tua serta tidak ada totol di tubuhnya. Gerakan tubuhnya cendrung agresif dan terlebih dahulu menyerang ketika bertarung.
2. Betta Imbellis
Jenis ikan cupang ini terdapat di Medan Indonesia dan Malaysia, memiliki bentuk tubuh silinder dan memiliki warna tubuh hijau tua atau biru cemerlang serta kepalanya berbentuk bulat panjang dan berwarna hitam legam.
Mempunyai sirip ingsang yang berwarna hitam transparan, tetapi ada juga sirip ingsangnya yang berwarna merah pada sirip anak, dan sirip punggung berwarna hijau atau biru dihiasi dengan bercak warna hitam. Ikan cupang yang satu ini merupakan ikan yang asli dari perairan Indonesia, sering dijadikan ikan cupang aduan.
3. Betta Mahachai
Jenis ikan cupang betta mahachai termasuk ke dalam spesies Betta splendens yang kompleks sehingga saat ini belum diklasifikasikan secara resmi. Ikan cupang ini masih diidentifikasi apakah termasuk spesies yang unik atau merupakan subspesies (hybrid) dari Betta splendens.
Memiliki tubuh berwarna hijau metalik alami dan berukuran lebih panjang dari Betta splendens. Jika secara fisik penampilannya cupang ini mirip dengan Betta imbellis. Betta mahachai dan banyak juga sebagai cikal bakal warna metalik pada Betta splendens.
4. Betta Smaragdina
Jenis ikan cupang selanjutnya yaitu Betta smaragdina. Ikan cupang ini sering disebut dengan emerald betta. Ikan cupang ini dapat ditemui diperairan yang berada di negara Kamboja, Laos, dan Thailand. Bentuk tubuhnya pipih dengan warna hijau kehitaman, kepalanya pendek berwarna kehitaman serta sirip insangnya berwarna hitam transparan. Habitat aslinya berada di perairan yang tenang seperti rawa-rawa, pesawahan, parit, dan genangan air yang banyak ditumbuhi air, mengandung substrat berlumpur atau yang sering dijatuhi daun mati.
Bentuk dan warnanya yang terlihat sangat indah, ternyata cupang ini sering digunakan sebagai ikan cupang aduan dengan jenis Betta splendens. Karena terkenal dengan pertahanannya yang kuat misalnya ketika merasa terancam oleh lawannya, ikan cupang jenis betta smaragdina ini akan membuka bagian operculum yang merupakan membran yang muncul seperti janggut ketika ikan sedang mengembangkan insangnya.
5. Betta Macrostoma
Betta macrostoma atau cupang brunei merupakan jenis ikan cupang yang berasal dari negara Brunei dan Serawak. Salah satu jenis ikan cupang yang dilindungi oleh Sultan Brunei jika ada yang membawanya keluar dari negaranya dapat dikenakan hukuman. Memiliki nama betta macrostoma yang berarti “mulut besar“, dikenal sebagai kecantikan Brunei dan Ikan Pelaga Brunei karena rahang dan mulut besar yang menjadi ciri khas pada ikan cupang yang satu ini.
6. Betta Unimaculata
Cupang unimaculata atau disebut dengan ikan cupang Howong merupakan spesies ikan labirin yang endemik yang berada di pulau Kalimantan yang hanya diketahui dari bagian timur pulau. Spesies ini juga tumbuh dengan ukuran panjangnya 12 cm, salah satu spesies ikan cupang terbesar dan sering juga ditemukan dalam perdagangan aquarium.
7. Betta Channoides
Betta channoides atau biasa disebut dengan nama cupang kepala ular merupakan salah satu jenis ikan cupang dalam grup Albimarginata atau dikenal sebagai Snakehead Betta. Ikan hias cupang ini cukup populer karena warnanya yang menarik dan keberadaannya yang mudah ditemukan.
Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam dekat Pampang Kalimantan Timur. Cara membedakan jantan dan betinanya bisa dilihat dari jenis warnanya, ikan cupang betta channoides jantan berwarna merah kecokelatan dengan adanya garis putih disiripnya, sedangkan betina berwarna lebih pucat.
8. Betta Albimarginata
Ikan cupang ini termasuk jenis ikan cupang liar yang berasal dari Asia tenggara termasuk di Negara Indonesia juga mepunyai jenis ikan cupang yang berjenis Betta Albimarginata. Ikan cupang ini pertama kali ditemukan sejak tahun 1993 diperairan yang berada didaerah Kalimantan Timur. Kata Albimarginata berarti bertepi putih, karena warna sirip, ekornya berwarna putih. memiliki ukuran panjangnya sekitar 5 cm dan termasuk yang terkecil di antara jenis ikan cupang lainnya.
9. Betta Picta
Ikan cupang berjenis betta picta merupakan ikan gurami endemik di Indonesia, ikan cupang ini hidup pada perairan yang relatif sejuk, seperti aliran dataran tinggi di Jawa dan Sumatera. Ikan cupang spesies betta picta ini panjangnya bisa sampai 6 cm jika berada dalam perairan alam liar, tetapi jika dalam aquarium panjangnya sekitar 40-50 mm.
Ikan cupang betta picta jawa dan sumatera dalam bahasa inggris disebut dengan Spotted Betta. Tidak seperti jenis ikan cupang hias, ikan cupang alam yang satu ini tidak begitu populer dikalangan para penghobi ikan cupang dalam negeri ataupun luar negeri. Karena memiliki warna kecokelatan dengan bintik hitam, ikan cupang ini sering bersembunyi dibalik batu hias atau tanaman dalam aquarium.
10. Betta Persephone
Ikan cupang persephone adalah spesies ikan labirin endemik dari daerah Johor, Malaysia. Mempunyai julukan khusus ternyata ikan cupang jenis ini berasal dari dewi Yunani Persephone, ratu Dunia Bawah, yang mengacu pada sebagian besar warna kehitaman dari cupang ini.
Spesies ikan cupang persephone habitatnya yaitu di hutan berkanopi tertutup dan gelap di dasar hutan serta ada vegetasi lebat di tepi sungai blackwater. Jika hidup pada habitat aslinya, Betta persephone ini memakan serangga dan invertebrata kecil lainnya.
11. Betta Brownorum
Betta Brownorum diperkenalkan pada tahun 1992, hidup di rawa gambut yang tersembunyi jauh di dalam hutan dan airnya sangat dangkal. Karena dasar rawa-rawa ini sebagian besar terdiri dari gambut dan dedaunan. Di alam liar, Betta brownorum ini memakan artropoda, tungau air, dan sebagian memakan semut juga.
Tetapi jika hidupnya dalam aquarium, Teman SDI bisa memberi pakan, seperti artemia salina, jentik nyamuk putih atau hitam. Memiliki tubuh yang berwarna cokelat dan ditengah-tengah pada tubuhnya ada corak yang unik berbentuk bulat berwarna biru.
12. Betta Rutilans
Ikan cupang rutilans merupakan salah satu jenis ikan hias berasal dari Indonesia. Habitatnya berada diperairan yang tenang, seperti air sungai keruh dan hutan rawa gambut atau sungai yang tidak tersinari oleh matahari. Kata “rutilans” sendiri berasal dari bahasa latin yaitu yang berarti “kemerahan“, “tumbuh merah“, atau “menjadi merah“.
Ikan cupang ini biasanya berwarna merah pekat tetapi jika dilihat spesies jantan warnanya akan lebih intens dan memiliki sisik hijau tetapi tidak terlihat jelas pada tubuhnya. Ciri yang khas si jantan memiliki sirip punggung yang lebih runcing dan sirip perut yang lebih panjang, sedangkan si betina tubuhnya terlihat lebih bulat dan memiliki tabung telur.
13. Betta Mandor
Jenis ikan cupang selanjutnya yaitu betta mandor. Betta mandor merupakan ikan hias air tawar yang ditemukan di rawa-rawa, sungai ataupun sungai yang berada di hutan daerah pulau Kalimantan Indonesia.ikan cupang ini tumbuh dengan panjang sekitar 5,7 cm. pada habitatnya betta mandor memakan arthropoda dan hewan kecil lainnya.
14. Betta Tomi
Betta tomi adalah spesies gurami asli Semenanjung Malaysia yang saat ini hanya ditemukan di Johor. Itu sebelumnya juga pernah ditemukan di Singapura. Ikan cupang jenis betta tomi Ini bisa ditemukan dalam sungai dangkal yang teduh dan memiliki banyak serasah daun dan puing-puing lainnya dan spesies ini tumbuh dan panjangnya mencapai 7 cm.
15. Betta Miniopinna
Betta miniopinna salah satu jenis ikan hias air tawar dan habitat asalnya di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia ikan ini sering ditemukan di Pulau Bintan Riau Kepulauan. Tubuh ikan ini berwarna abu-abu gelap dengan tubuh hitam, sirip greenisch, serta memiliki warna putih pada ventral siripnya.
Ikan cupang ini tumbuh dan panjangnya bisa mencapai sekitar 3,2 cm. Menurut IUCN (Uni Internasional Konservasi Alam) status ikan betta miniopinna masuk kedalam kategori kritis (Critically Endangered) karena persebarannya yang terbatas.
16. Betta Strohi
Ikan cupang jenis betta strohi berasal dari perairan yang keruh dan memiliki air asam lunak yang baik disaring. Ikan Betta strohi ini bisa disimpan dalam aquarium atau tangki pemijahan dan tangki masal. Ikan cupang jantan Betta strohi memiliki warna yang mencolok dan terlihat lebih terang dibanding betina, jenis ikan cupang betta strohi jantan mempunyai bar opercular merah, sedangkan betina warnanya agak keemasan.
Betta strohi memiliki panjang tubuh, dari ujung kepala sampai ujung ekor sekitar 7 cm. baik si jantan dan betina memiliki ukuran yang hampir sama.
17. Betta Plakat Giant
Ikan cupang Plakat Giant berasal dari kata “Giant” berarti “raksasa”, sesuai dengan namanya maka ukuran tubuhnya pun besar atau dua kali lipat dari ukuran cupang pada umumnya. Ikan cupang Giant ini menjadi alternatif lain bagi para pecinta ikan hias di Indonesia. Ikan cupang giant pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2007. Ikan cupang Plakat Giant ditemukan dan dikembangkan pertama kali oleh Athapon merupakan pemilik Diamond Fish Farm di Thailand.
Awalnya ketika sedang memperhatikan koleksi cupangnya di kolam pemeliharaan mereka, mereka menemukan seekor cupang plakat dengan panjang 10 cm, ketika itu juga timbul ide untuk mengembangkan cupang tersebut, mengawinkannya dengan betina yang berukuran besar juga demi tujuan mereka.
Dan pada tahun 1999, mereka mulai mengembangbiakkan ikan cupang besar, sekitar tahun 2001 pemilik diamond fish farm pun mulai memasarkan dengan nama Giant Betta, yang kemudian dikenal dengan nama Giant Plakat Betta. Ikan cupang giant ini mempunyai empat jenis, yaitu copper giant, red dragon, snow giant dan monster giant.
18. Betta Livida
Jenis ikan cupang yang satu ini merupakan salah satu jenis ikan cupang yang terancam punah, karena minimnya pengembangbiakan yang dipengaruhi oleh degradasi dan eksploitasi habitatnya. Memiliki warna cokelat keemasan dan mempunyai sisik yang bercorak hitam tetapi tidak terlihat banyak dan jelas. Ekornya seperti membentuk setengah bulat dan terlihat ada corak garis putih serta bintik putih transparan.
Nahh itu lah berbagai macam jenis ikan cupang yang banyak diminati oleh para pecinta ikan hias. Jika Teman SDI ingin mengetahui bagaimana caranya merawat cupang kesayangan anda agar warnanya semakin indah dan cantik, Teman SDI dapat mengunjungi Artikel Beligh yang berjudul Cara Merawat Ikan Cupang Agar Sehat dan Warnanya Makin Indah.
Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!! SDI? “Because Life is Better Under Water”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : Flickr.com
Leave a comment