TIPS JITU AGAR AIR AQUARIUM TETAP JERNIH

Halo Teman SDI !!!

Menemukan aktivitas yang dapat menjadi sarana relaksasi ketika sedang penat memang menguntungkan bagi kita. Salah satu aktivitas yang digemari sebagian besar orang yaitu memelihara ikan di dalam aquarium. Tentu, mengamati ikan peliharaan yang berenang dapat meredakan stres dan membuat kita menjadi lebih bahagia. Dengan catatan, air aquarium itu harus bersih tanpa adanya kotoran agar keindahan alam dan ikan dapat terpancar dengan sempurna.

Air aquarium
Images: pxhere.com

Menjaga air aquarium agar tetap jernih menjadi tantangan tersendiri bagi para pemelihara ikan hias, baik pemula maupun yang sudah lama memeliharanya. Belum lagi saat kita punya kesibukan utama seperti bekerja dan belajar, tentu menjaga air tetap jernih menjadi sebuah pekerjaan berat untuk kita. Tapi, tidak perlu khawatir. Pada kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menjaga air agar tetap jernih, tanpa meningkatkan frekuensi pergantian air aquarium yang terlalu sering.

TIPS JITU AGAR AIR AQUARIUM TETAP JERNIH

1. Pemilihan Pompa Aquarium Sesuai Kebutuhan

Memilih pompa aquarium yang tepat sesuai kebutuhan ikan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pompa aquarium berperan penting dalam menyaring partikel kotoran atau sirkulasi air aquarium. Pemilihan pompa aquarium sesuai kebutuhan memiliki arti pompa yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran aquarium berdasarkan spesifikasi pada kekuatan pompa itu sendiri.

Air aquarium

Pemilihan pompa yang tepat akan menghasilkan penyaringan kotoran dan sirkulasi air aquarium yang maksimal, sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal ataupun mengendap pada dasar aquarium. Dengan menyediakan pompa sesuai kebutuhan, maka air aquarium yang dihasilkan akan menjadi lebih jernih lagi.

Dengan air aquarium yang jernih, tentu kesehatan ikan akan lebih terjaga dan mengurangi risiko terjadinya kematian ikan secara tiba-tiba. Maka, sediakan pompa aquarium sesuai kebutuhan jika ingin air aquarium di rumahmu tetap jernih dan sehat selalu.

2. Penempatan Aquarium Di Rumah

Pemilihan penempatan aquarium ternyata mempengaruhi kualitas air aquarium kita. Usahakan untuk menempatkan aquarium pada area tertutup ataupun tidak terkena matahari secara langsung. Jika teman-teman menaruh aquarium pada ruangan terbuka di bawah cahaya matahari langsung, maka air aquarium berpotensi menjadi cepat kotor. Lumut dan alga membandel juga akan tumbuh dengan lebih cepat akibat menerima cahaya matahari secara terus-menerus.

Maka, jika menginginkan air aquarium yang jernih serta bebas dari lumut. Tempatkan aquarium di rumahmu pada area tertutup seperti di dalam rumah. Tambahkan lampu aquarium led berkualitas tinggi untuk digunakan sebagai pengganti cahaya matahari. Dengan catatan, penggunaan cahaya lampu aquarium maksimal 8 jam perhari agar air aquarium tidak mudah terserang oleh lumut.

3. Susunan Media Filter yang Tepat

Jika pemilihan pompa sudah sesuai serta penempatan aquarium sudah tepat, hal berikutnya yang bekerja adalah filter aquarium. Kotoran yang disedot oleh pompa akan diterima oleh filter, sehingga kotoran tersebut tidak akan kembali pada air aquarium. Namun, bagaimana jika filter aquarium tidak bekerja dengan maksimal? Akhirnya kotoran tersebut akan kembali pada air aquarium. Lalu bagaimana caranya agar filter aquarium dapat bekerja dengan maksimal?Tentu, dengan memperhatikan susunan media filter.

Media filter merupakan bahan-bahan yang terdapat pada wadah filter seperti kapas, bio ball, bio ring, batu zeolit, karang jahe, dan sebagainya. Bahan media filter itulah yang mengolah kotoran pada air aquarium. Selain menyaring kotoran yang dapat terlihat oleh mata, juga dapat menjaga kualitas air aquarium kita. Ini menjadi bukti, media filter memegang peran penting dalam menjaga kejernihan air aquarium dan kenyamanan ikan hias kesayangan kita. Ini semua bisa didapatkan dengan menyusun media filter dengan tepat.

Seorang pemelihara ikan yang mempunyai youtube channel @AsninSukaSuka berhasil menjaga air aquariumnya tetap jernih tanpa melakukan pergantian air selama kurang lebih 8 bulan lamanya. Pada salah satu videonya, dia membocorkan susunan media filter miliknya. Beliau menggunakan filter talang dengan beberapa kotak yang masing-masing diisi oleh media filter.

  • Susunan pertama diisi oleh kapas yang bertugas menyaring kotoran.
  • kotak kedua terdapat media filter berisi karang jahe, bio ring, dan bio ball sebagai tempat untuk bakteri baik dalam membantu menyaring zat berbahaya pada air aquarium.
  • pada kotak terakhir berisi karbon aktif dengan tugas menjernihkan air aquarium yang telah disaring oleh kapas dan media filter sebelumnya.

Itulah kunci kejernihan air aquarium miliknya yang bisa kalian ikuti pada aquarium di rumah. Jangan lupa untuk menambahkan karbon aktif sebagai komponen paling penting dalam menjernihkan air aquarium. Jika ingin mengetahui manfaat lain yang luar biasa dari karbon aktif, cek di sini.

4. Alat Pembersih Eksternal

Poin berikutnya ini bersifat opsional, namun tentu akan lebih baik jika kita menggunakannya guna menjaga air aquarium tetap jernih. Alat pembersih eksternal yang dimaksud ini bisa berbagai jenis, seperti sand cleaner aquarium, magnet pembersih kaca aquarium, dan sebagainya. Teman-teman bisa menggunakan alat pembersih eksternal ini sebulan sekali agar memastikan kebersihan aquarium di rumah tanpa perlu melakukan pengurasan secara keseluruhan.

Air Aquarium

Dapatkan beberapa pembersih eksternal yang berkualitas tinggi ini seperti produk-produk dari SDI yang bisa membantu kejernihan air aquarium di rumahmu tanpa perlu kuras. Fiturnya sangat berguna dan bekerja membersihkan kotoran secara optimal, dan tentu teman-teman bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat terjangkau hanya di SDI saja.

5. Pantau Kualitas Air Aquarium Secara Berkala

Gunakan kit pengujian air secara teratur untuk memastikan pH, amonia, nitrit, dan nitrat berada dalam batas yang aman. Tindakan pencegahan lebih baik daripada mengatasi masalah setelah terjadi. Selain itu, untuk menjaga kualitas air aquarium tetap jernih pastikan untuk memberikan pakan secukupnya saja. Teman SDI bisa menggunakan bantu alat seperti food timer aquarium yang bisa memberi makanan ikan secara otomatis, besar kecilnya lubang dapat diatur sehingga ikan peliharaanmu bisa kenyang dengan porsi yang tepat.

Dan sebaiknya hindari overstocking atau penambahan ikan hias pada aquarium tanpa memperhatikan kapasitas jumlah ikan yang dapat diterima pada aquarium. Apabila populasi ikan terlalu banyak, ini dapat mengakibatkan jumlah kadar amonia meningkat. Dan apabila bakteri baik yang ada tidak cukup banyak untuk mengelola amonia, air aquarium dapat berubah warna menjadi keruh dan kotor. Perubahan warna air aquarium ini juga menjadi tanda adanya jumlah kadar amonia yang meningkat pada aquarium. Tentu, ini berpotensi mengancam nyawa hidup si ikan.

Maka, selalu perhatikan jumlah ikan yang ada pada aquarium untuk menghindari naiknya tingkat kadar amonia. Air aquarium dengan kadar amonia yang wajar serta bisa dikelola bakteri baik, tentu akan menjamin kesehatan ikan kesayangan yang kalian punya.

Nah itulah pembahasan kali ini mengenai tips jitu menjaga air aquarium tetap jernih. Semoga artikel ini dapat membantu kita agar lebih siap lagi dalam melakukan perawatan air aquarium secara maksimal, sehingga ikan kita tidak akan mudah mati secara tiba-tiba. Dan pastikan untuk selalu menyediakan produk perlengkapan pendukung yang dibutuhkan ikan hias kesayangan agar mereka dapat hidup lebih lama.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun YouTube @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Instagram : suryadutainternasional
- Facebook: suryadutainternasional.official
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : pxhere.com
Leave a comment