Ikan kekurangan oksigen di dalam aquarium atau kolam sangat beresiko pada kesehatannya, karena oksigen salah satu sumber utama ikan hias hidup.

Jika ikan kekurangan oksigen, kemungkinan ikan yang Teman SDI pelihara dan rawat di dalam aquarium ataupun kolam akan mudah terserang penyakit, bahkan dapat menyebabkan mati mendadak.

Ciri utama ikan kekurangan oksigen yaitu mereka tidak terlihat banyak bergerak ketika di dalam aquarium atau kolam. Ikan kekurangan oksigen juga membuat tidak aktif berenang dan menjadi mudah stres.

CIRI-CIRI IKAN KEKURANGAN OKSIGEN

Sebagai pecinta hewan air terutama ikan, jika melihat ikan kekurangan oksigen di dalam aquarium atau kolam pasti membuat kita panik dan khawatir ikan peliharaannya mati.

Maka dari itu, penting bagi para pecinta ikan hias untuk mengetahui ciri-ciri ikan kekurangan oksigen, baik itu di dalam aquarium maupun di dalam kolam.

Berikut ini ciri-ciri ikan kekurangan oksigen, antara lain :

1. Ikan Tidak Aktif

Ciri-ciri ikan kekurangan oksigen pertama bisa dilihat dari cara dia bergerak di dalam aquarium atau kolam atau biasa disebut dengan ikan sudah tidak aktif.

Ikan yang tidak aktif di dalam aquarium ataupun kolam, tentu akan terlihat oleh kita sebagai pecinta ikan hias.

Ikan kekurangan oksigen menjadi lebih malas dari biasanya dan bisa jadi tidak bergerak sama sekali atau kekurangan tenaga ketika beraktivitas di dalam aquarium atau kolam.

2. Berenang di Permukaan

Ikan kekurangan oksigen akan terlihat selalu berenang di permukaan air, baik itu di dalam aquarium ataupun kolam.

Perilaku tersebut menandakan bahwa ikan yang Teman SDI pelihara sedang merasa kekurangan oksigen. Jika ikan sudah berenang di permukaan air dan terlihat kondisi mulutnya mangap-mangap, maka sudah pasti ikan kekurangan oksigen.

Kondisi ikan kekurangan oksigen ini akan berdampak buruk pada ikan jika tidak segera diobati. Karena pada dasarnya ikan bernafas melalui insang yang membutuhkan banyak oksigen di dalam air.

3. Berenang Tidak Beraturan

Ciri ikan kekurangan oksigen selanjutnya adalah terlihat berenang yang tidak beraturan atau biasa disebut dengan sempoyongan.

Pergerakan berenang ikan terkesan aneh seperti sedang stres. Hal tersebut pasti membuat keseimbangan berenangnya tidak stabil di dalam air karena ikan kekurangan oksigen.

4. Berenang di Dasar Aquarium / Kolam

Ciri-ciri ikan kekurangan oksigen bukan hanya terlihat berenang di permukaan air saja, tetapi ikan kekurangan oksigen pun akan terlihat berenang di dasar aquarium atau kolam.

Ikan yang Teman SDI memang biasanya terlihat berenang di dasar aquarium atau kolam, tetapi hanya sewaktu-waktu. Berbeda halnya dengan kondisi ikan kekurangan oksigen, mereka akan lebih sering terlihat berenang di dasar aquarium atau kolam cukup lama dan tanpa adanya pergerakan seperti biasa.

Ketidaknyaman ikan akan terlihat dari tingkah laku atau pergerakannya ketika di dalam air karena ikan kekurangan oksigen.

Perlakuan ikan kekurangan oksigen lebih sering berenang di dasar aquarium atau kolam adalah sering menggosokkan tubuhnya pada dasar aquarium atau kolam, karena bisa jadi tubuhnya sedang terkena jamur yang diakibatkan ikan kekurangan oksigen tersebut.

5. Ikan Mati Mendadak

Ikan kekurangan oksigen kebanyakan mati secara tiba-tiba atau mendadak. Ikan yang sering terlihat mati mendadak ini biasanya mereka mengalami perilaku yang tidak normal seperti ikan pada umumnya.

Perilaku tidak normal ketika ikan kekurangan oksigen sering disebut dengan kata “flashing”. Pada saat ikan sedang merasakan flashing secara tidak langsung mereka akan memperlihatkan perilaku yang aneh, seperti menggosok-gosokan tubuhnya ke bagian dasar aquarium.

Selain karena menempelnya jamur pada tubuh ikan, mereka akan melakukan gerakan flashing pada saat kondisi air tidak baik atau kualitas air di dalam aquarium atau kolam memburuk.

Suhu air yang berubah drastis dan tidak seimbang, tentu otomatis membuat ikan kekurangan oksigen, sehingga dapat menyebabkan ikan mati mendadak.

CARA MENGATASI IKAN KEKURANGAN OKSIGEN

jika Teman SDI sering melihat ciri-ciri ikan kekurangan oksigen seperti di atas, maka yang harus kalian lakukan adalah dengan mencari solusi, agar ikan kekurangan oksigen tidak terulang kembali.

Berikut ini cara mengatasi ikan kekurangan oksigen, yaitu :

1. Membersihkan Aquarium

Cara mengatasi ikan kekurangan oksigen di dalam aquarium atau kolam pertama adalah dengan membersihkan aquarium secara teratur.

Karena hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang pecinta ikan hias adalah dengan rutin membersihkan atau mengganti air, agar aquarium atau kolamnya tidak dipenuhi oleh kotoran ikan serta jenis bakteri-bakteri yang dapat membahayakan kesehatannya.

2. Menjaga Kualiatas Air

Kualitas air menjadi salah satu cara untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen di dalam aquarium atau kolam tidak terjadi lagi. Kondisi air yang baik selalu memperhatikan beberapa komposisi, seperti selalu memperhatikan kadar amonia, suhu, hingga pH pada air.

3. Menjaga Sirkulasi Air

Cara mengatasi agar kasus ikan kekurangan oksigen di dalam aquarium atau kolam yaitu menjaga sirkulasi airnya. Jika sirkulasi air tetap terjaga dengan baik, maka ikan tidak akan kekurangan oksigen.

Sama seperti menjaga kualitas air, penting bagi Teman SDI untuk memperhatikan atau memastikan kadar amonia dan juga nitrat tetap berada pada angka yang tepat.

4. Menjaga Kebersihan Filter

Menjaga kebersihan filter sangat berpengaruh terhadap kualitas oksigen. Jika filter kotor, tentu saja membuat ikan kekurangan oksigen dan kualitas air pun buruk.

Menggunakan filter tidak hanya untuk menjaga ikan kesayangannya tetap sehat, tetapi juga membantu dan menambahkan oksigen di dalam aquarium atau kolam. Maka dari itu, membersihkan filter wajib dan cukup mudah bagi kalangan pemula.

5. Menambahkan Tanaman Hias

Tanaman hias di dalam aquarium atau kolam dapat menambah kualitas oksigen menjadi lebih sehat bagi ikan peliharaannya.

Bukan hanya itu saja, tanaman hias juga bisa mencegah ikan kekurangan oksigen, seperti jenis tanaman windelov, tanaman hygrophila polysperma, tanaman java moss, tanaman monte carlo, tanaman dwarf baby tears, dan tanaman bucephalandra black phantom.

6. Menambahkan Mesin Aerator

Menambahkan mesin aerator termasuk perlengkapan yang wajib ada untuk menjaga kadar oksigen tetap cukup di dalam aquarium atau kolam. Menggunakan mesin aerator agar tidak terjadi lagi kasus ikan kekurangan oksigen.

Mesin aerator juga berperan sangat penting bagi ikan, karena dapat memperkaya oksigen di dalam aquarium maupun kolam.

Setelah adanya kasus ikan kekurangan oksigen, Teman SDI pasti lebih memperhatikan kesehatan ikan hias kesayangannya. Karena arus dan oksigen sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan di air.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Instagram : suryadutainternasional
- Facebook: suryadutainternasional.official
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : tabekpuang.blogspot.com