HATI-HATI! 5 KESALAHAN MENGGUNAKAN HEATER AQUARIUM, JANGAN SAMPE DILAKUIN
Halo Teman SDI!
Mengatur suhu air di dalam aquarium menjadi hal yang sangat penting, terutama jika kamu memelihara ikan yang sensitif terhadap perubahan suhu. Salah satu alat untuk menjaga suhu air tetap stabil yaitu heater aquarium. Sayangnya masih banyak penghobi yang melakukan kesalahan menggunakan heater aquarium.
Kesalahan menggunakan heater aquarium ini dapat terjadi kepada siapapun, baik para penghobi pemula maupun penghobi yang sudah lama memelihara ikan. Heater aquarium yang tadinya ingin dimanfaatkan sebagai alat penjaga suhu agar tetap stabil, tetapi justru berbalik menjadi malapetaka untuk si ikan.
Heater aquarium juga seringkali digunakan untuk treatment ketika ikan terkena sakit white spot, tetapi jika pemelihara ikan memperhatikan pemasangan yang baik dan melakukan kesalahan menggunakan heater aquarium, jauh dari kata sembuh, keberlangsungan hidup si ikan yang terkena sakit bisa jadi malah terancam.
Tentunya kita tidak ingin hal-hal mengerikan seperti ini terjadi kepada ikan yang sudah susah payah kita rawat. Untuk menghindarinya, kali ini kita akan membahas kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam menggunakan heater aquarium, sehingga Teman SDI tidak mengulanginya kembali. Yuk, kita bahas.
Table of Contents
MENGAPA PENTING MENGGUNAKAN HEATER AQUARIUM?
Sebelum mempelajari apa saja kesalahan menggunakan heater aquarium, Teman SDI perlu mengetahui mengapa menggunakan heater cukup penting untuk ikan kesayanganmu.
Perlu diketahui, ikan hias termasuk sebagai organisme yang berdarah dingin atau disebut dengan poikilotermik. Dengan kata lain, suhu tubuh ikan dipengaruhi oleh suhu ikan, yang di mana artinya apabila air aquarium memiliki suhu rendah, ikan tidak dapat menghangatkan tubuh mereka dengan sendirinya.
Maka dari itu, menggunakan heater aquarium sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan suhu air aquarium. Terutama jika ikan yang dipelihara merupakan ikan yang sensitif dengan perubahan suhu, atau mungkin rumah Teman SDI berada di wilayah yang sejuk, menggunakan heater ini sangat diperlukan bagi si ikan.
Heater aquarium juga membantu menjaga suhu air aquarium ketika sedang terjadi musim pancaroba yang menyebabkan suhu di lingkungan luar berubah-ubah. Jika suhu terlalu dingin, metabolisme ikan bisa melambat, menyebabkan mereka stres dan rentan terhadap penyakit. Di sisi lain, suhu yang terlalu panas juga dapat membuat ikan kelelahan dan kekurangan oksigen.
Sebenarnya heater aquarium cukup mudah digunakan, tetapi bukan berarti seseorang tidak pernah melakukan kesalahan dalam menggunakan heater aquarium. Terutama untuk penghobi pemula, kesalahan menggunakan heater ini lebih sering terjadi. Meskipun bukan tidak mungkin, kesalahan ini juga dapat menimpa mereka yang sudah lama memelihara ikan.
Maka, sebaiknya kita mempelajari apa saja kesalahan menggunakan heater aquarium yang sering terjadi agar kita bisa lebih waspada dan tidak mengulangi hal ini lagi. Selain itu, kita juga akan sama-sama mencari solusi kesalahan menggunakan heater ini.
5 KESALAHAN MENGGUNAKAN HEATER AQUARIUM
Berikut beberapa kesalahan menggunakan heater aquarium yang sudah kami rangkum untuk Teman SDI :
-
Menggunakan Heater Aquarium Berkualitas Rendah
Terkadang, penghobi aquarium tergiur membeli heater dengan harga murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Sayangnya, kesalahan ini bisa berdampak serius karena heater yang berkualitas rendah lebih rentan rusak dan tidak dapat menjaga suhu air dengan stabil.
Heater aquarium yang tidak berkualitas juga berpotensi membahayakan ikan, karena heater ini bisa saja memanaskan air dengan cepat secara terus-menerus. Kesalahan ini dapat membuat hidup ikan di dalamnya terancam, karena suhu air yang naik secara signifikan.
Solusi : Agar terhindar dari menggunakan heater aquarium berkualitas rendah, sebaiknya Teman SDI memilih heater aquarium yang terpercaya kualitasnya seperti heater-heater aquarium dari Recent, Hikari, Armada, dan sebagainya. Heater ini dijamin mutunya, dengan harga yang masih sangat terjangkau.
-
Memilih Heater Tanpa Mempertimbangkan Kapasitas Aquarium
Sembarangan memilih heater aquarium tanpa memperhatikan ukuran aquarium juga menjadi salah satu kesalahan menggunakan heater aquarium. Mengapa demikian? Heater yang terlalu kecil mungkin tidak mampu menjaga suhu air tetap stabil, terutama di aquarium yang besar.
Sebaliknya, heater yang terlalu besar bisa menyebabkan suhu air naik terlalu cepat, menciptakan fluktuasi suhu yang tidak hanya mengganggu ikan, tetapi juga menempatkan ikan di situasi yang sangat berbahaya. Pastinya Teman SDI tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, bukan?
Solusi : Bisa dihindari dengan memilih heater aquarium sesuai kapasitas aquarium. Teman SDI bisa meminta saran langsung dari pemiliki toko perlengkapan aquarium yang didatangi, sebaiknya menggunakan heater aquarium watt berapa.
-
Tidak Menambahkan Aerator Saat Treatment Ikan
Heater aquarium tidak hanya membantu suhu tetap stabil, tetapi juga sering dimanfaatkan untuk treatment penyembuhan ketika ikan sakit. Nah, saat treatment kesalahan ini bisa saja terjadi.
Pada umumnya, ketika air memanas karena heater kemungkinan air akan lebih mudah menguap, dan biasanya tingkat oksigenasi pada air akan berkurang, karena penguapan tersebut. Kesalahan menggunakan heater aquarium di sini yaitu tidak menambahkan aerator di aquarium.
Ketika tingkat oksigen berkurang, maka ikan akan kesulitan bernapas. Maka saat menggunakan heater untuk treatment, upayakan menggunakan aerator dengan gelembung lebih banyak untuk mempermudah pertukaran oksigen. Itulah yang bisa dilakukan agar kesalahan ini tidak terjadi.
-
Meletakkan Heater di Posisi yang Salah
Kesalahan menggunakan heater aquarium berikutnya yaitu memasang heater di tempat yang salah, misalnya terlalu dekat dengan dekorasi atau filter aquarium. Ketika heater tertutup oleh dekorasi, seperti batu atau tanaman buatan, air di sekitar heater tidak akan bersirkulasi dengan baik. Ini bisa menyebabkan suhu air di area tersebut sangat panas, sementara area lain tetap dingin.
Begitu juga jika heater diletakkan terlalu dekat dengan filter aquarium. Sirkulasi air yang terlalu kuat dari filter bisa membuat heater tidak bekerja dengan optimal, karena air yang sudah dihangatkan langsung tersedot oleh filter sebelum menyebar ke seluruh aquarium. Penempatan yang tidak tepat ini menjadi kesalahan menggunakan heater.
Solusi : Untuk mencegah kesalahan ini, tempatkan heater di area aquarium yang memiliki sirkulasi air yang baik. Hindari meletakkannya terlalu dekat dengan dekorasi yang besar atau aliran kuat dari filter. Pastikan ada aliran air yang cukup di sekitar heater agar panas bisa tersebar merata.
-
Lupa Mematikan Heater saat Mengganti Air
Kesalahan menggunakan heater aquarium yang terakhir ini akan berakibat fatal jika dilakukan, sebab tidak hanya membahayakan ikan, tetapi juga bisa membahayakan pemeliharanya.
Banyak orang lupa mematikan heater ketika mengganti air aquarium. Jika heater dibiarkan menyala saat air dikuras, bagian yang terpapar udara bisa mengalami panas berlebih dan rusak. Heater yang rusak bisa menjadi berbahaya, bahkan menyebabkan sengatan listrik atau heater aquarium pecah ketika air ditambahkan kembali ke dalam aquarium.
Solusi : Untuk menghindari kesalahan ini, selalu matikan heater sebelum mengganti air, terutama jika kamu menguras sebagian besar air aquarium. Tunggu hingga heater mendingin sebelum menyalakannya kembali setelah air diisi ulang.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai kesalahan menggunakan heater aquarium. Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul :
Leave a comment