JANGAN SALAH PILIH FILTER AQUARIUM, KENALI JENIS NYA DULU!

Teman SDI ada yang pernah mengalami bingung mencari filter aquarium yang cocok untuk aquarium dan ikan hias kesayangan kalian?

Artikel kali ini kami buat agar memudahkan Teman SDI yang pemula atau baru pertama kali ingin memelihara ikan hias dan pastinya bukan hanya sekedar memelihara ikan hias saja, tetapi juga ingin membuat aquascape yang membuat keindahan aquarium dan si ikan peliharaannya menyatu dengan sempurna.

Filter aquarium menjadi barang yang banyak dicari oleh para pecinta ikan hias karena memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan si ikan dalam aquarium. Ikan-ikan dapat tetap terawat dengan baik karena airnya disaring menjadi lebih bersih.

DEFINISI FILTER AQUARIUM

Filter aquarium merupakan salah satu dari jenis perlengkapan aquarium dan difungsikan untuk mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, selanjutnya mengubah nitrit menjadi nitrat, dan pada akhirnya akan menjaga air aquarium tetap bersih baik dari kotoran padat maupun kotoran yang terlarut.

filter_aquarium_sdi

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa filter aquarium memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam memelihara ekosistem aquarium khususnya ikan hias. Fungsi yang sangat penting untuk kesehatan sebuah aquarium, seperti pergerakkan air, sirkulasi udara dan rumah bagi bakteri yang menguntungkan adalah manfaat dari penggunaan filter air pada aquarium.

Filter aquarium juga salah satu peralatan yang penting dan wajib untuk dimiliki oleh setiap para pecinta ikan hias dan tanaman air. Banyaknya jenis filter aquarium yang beredar di pasaran dan penggunaannya tergantung oleh setiap orang dan fungsi aquarium sendiri, Dalam pemeliharaan aquarium dan kolam yang baik salah satunya dengan menjaga kualitas air tetap bersih dan jernih. Menjaga kualitas air umumnya dilakukan dengan menguras air atau melalui proses filtrasi.

Pengurasan air pada aquarium memang diperlukan, tetapi dengan adanya filtrasi, kualitas air akan kebersihannya akan lebih lama terjaga. Proses filtrasi merupakan suatu hal yang tidak sulit untuk dilakukan, apalagi dilihat dari kemajuan tekhnologi yang ada saat ini semakin canggih dan banyak filter-filter air yang berkualitas untuk aquarium maupun kolam. Pemilihan filter aquarium yang baik sangat mempengaruhi daya penyaringan kotoran pada air aquarium.

FUNGSI FILTER AQUARIUM

  • Menjaga air tetap bersih dan jernih dari kotoran yang padat maupun kotoran yang terlarut
  • Mengurangi intensitas seringnya mengganti air
  • Membentuk rumah bakteri baik yang akan mengubah nitrit menjadi nitrat
  • Mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat langsung dilakukan di dalam aquarium
  • Menjaga kesehatan ikan dan tanaman mikro di air
  • Menjaga kaca aquarium untuk tidak cepat berkerak dan mudah pecah
  • Menambah kadar oksigen terlarut dalam air

JENIS-JENIS FILTER AQUARIUM

Berdasarkan fungsinya, filter aquarium dapat dibagi dalam beberapa kategori diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Filter Internal

Filter internal berfungsi untuk menyaring kotoran air pada aquarium yang biasa disimpan dalam aquarium, filter aquarium yang mudah dipasang, hemat listrik, dan aliran air yang lebih kencang karena proses kerjanya langsung dari sirkulasi air di dalam aquarium.

Cara penggunannya pada internal filter ini biasanya dipasang atau ditempatkan pada bagian bawah pompa air, tipe internal filter mempunyai kelebihannya dengan menciptakan aliran air yang lebih kencang. Kekurangan pada internal filter hampir sama dengan filter dalam aquarium yaitu pemakaian tempat yang cukup banyak sehingga kurang leluasanya ikan dalam aquarium.

2. Filter Eksternal

Filter eksternal berfungsi untuk menyaring kotoran air pada aquarium yang biasa ditempatkan dari luar aquarium. salah satu yang paling diminati para pencinta ikan hias. Hal tersebut karena filter eksternal bisa menjaga keindahan penampilan aquarium.

Filter aquarium yang satu ini memiliki tabung yang terpasang diluar aquarium sehingga tidak mengganggu penampilan dalamnya. Hanya pipa resapan dan pengairan yang perlu dipasang didalam aquarium.Filter eksternal ini biasanya menggunakan penghubung seperti pompa, pipa atau selang yang sesuai dengan kapasitas pompa.

Jenis filter eksternal cocok sekali untuk para pecinta ikan hias dengan menghiasi aquariumnya atau aquascape, karena air akan ditarik ke dalam box dengan jumlah media yang cukup banyak dan akhirnya akan dipompa ke ujung aquarium yang lain. Filter ini mempunyai tempat untuk jumlah media yang cukup besar namun menggunakan tempat paling sedikit di aquarium.

Filter aquarium ini terletak terpisah dari aquarium dan biasanya diletakkan di dalam kabinet atau di bawah aquarium. Filter eksternal juga bisa mencakup keseluruhan fungsi filter, mulai dari fungsi mekanis, biologis, dan kimiawi. Keuntungan lainnya pada filter aquarium ini, Teman SDI jadi lebih leluasa untuk memasang penerangan dan memelihara tanaman air

Filter eksternal dibagi ke dalam beberapa jenis dan sesuai dengan fungsinya, yaitu antara lain sebagai berikut:

• Hang On Filter atau Filter Gantung

Hang On Filter atau Hanging filter adalah salah satu filter eksternal yang digantung pada pada sisi aquarium, letak Hang On Filter ini biasanya dibagian sisi belakang aquarium, atau biasanya disebut dengan filter portable yang sangat mudah untuk dibongkar pasang.

Pemasangannya tergolong mudah dan praktis dengan mengalirkan air dari atas dan menghasilkan udara di permukaan air. Jenis filter aquarium ini juga berperan sebagai aerasi, tetapi sebaiknya Teman SDI menambahkan bahan ring filter untuk meningkatkan kinerja filtrasiTipe eksternal akan membuat aliran air lebih kuat, maka dari itu pilihlah produk yang memiliki fitur kontrol aliran air. Jadi, Teman SDI bisa menyesuaikan kekuatan aliran air dengan organisme yang ada di aquarium. Filter gantung tersedia dalam berbagai ukuran, makin besar ukuran filter, makin lengkap fungsi komponen yang ada di dalam media filter.

Umumnya jenis filter aquarium ini dipakai untuk aquarium kecil dan sering digunakan untuk aquascape juga, karena mempunyai daya semburan yang kecil dengan kapasitas media filter yang terbatas. Untuk sistem penyaringannya yaitu secara mekanis, biologis, dan kimiawi karena tidak bercampur dengan air di dalam aquarium.

• Filter Spon atau Sponge Filter

Filter Spon atau sponge filter merupakan filter kombinasi yang cukup mudah dipasang di sudut aquarium. Filter aquarium ini menggunakan spon sebagai media penyaringan sehingga dinamakan sebagai sponge filter. Jenis filter aquarium ini identik dengan sistem filtrasi yang menggunakan metode mekanis yaitu metode penyaringan kotoran padat dan halus untuk dapat diproses secara biologis melalui penguraian oleh bakteri yang berkoloni dalam rongga-rongga spon tersebut.

Power head atau mesin filter dan spons menyatu dalam satu kesatuan sehingga penempatannya mudah dan tidak memakan tempat. Bakteri dalam spons tersebut akan memberikan efek filtrasi biologis. Pori-pori yang halus pada filter spons ini juga bisa dimanfaatkan untuk pembibitan benih udang loh!.

Hal yang perlu dijaga yaitu Teman SDI harus membersihkannya dengan telaten agar kotoran tersebut tidak masuk kembali pada area filter maupun ke dalam aquarium kalian. Jenis filter aquarium ini akan mengeluarkan suara bising, jadi jangan kaget jika sudah dipasang pada aquarium Teman SDI, sebaiknya digunakan untuk aquarium yang diletakkan di ruang depan atau ruang tamu.

• Top Filter atau Filter Atas

Top filter atau filter atas merupakan filter standar bawaan khususnya untuk jenis aquarium ikan kecil dengan ukuran maksimal 30cm sehingga menjadikan filter yang paling terkenal di Indonesia.

Top filter aquarium ini menggunakan pompa air yang diletakkan pada bagian dalam aquarium yang berfungsi menarik air dari yang berada di dalam aquarium lalu mengalirkannya ke dalam box filter yang diletakkan diatas aquarium dan selanjutnya air tersebut akan jatuh kembali ke dalam aquarium atau bisa dilihat seperti air terjun.

Dalam perawatannya juga sangat mudah, memiliki kapasitas penyaring kotoran yang tinggi dan cocok untuk segala jenis organisme. Pada filter aquarium ini harus selalu rutin dibersihkan agar airnya tidak luber, dan jika tidak dibersihkan filter aquarium yang satu ini akan mengeluarkan bau yang tidak enak.

• Cartridge filter

Teman SDI dapat menggunakan jenis filter ini untuk mendapatkan filtrasi dan aerasi sekaligus. Cartridge filter tersedia dalam berbagai ukuran dan harganya juga tergolong terjangkau, bahkan pemasangannya pun mudah dan tidak membutuhkan banyak pengeluaran lainnya.

Filter aquarium ini sebaiknya digunakan untuk aquarium berukuran kecil karena hanya bisa melakukan fungsi filter mekanis dan biologis. Jika digunakan pada aquarium yang besar bisa tetapi sebaiknya digunakan sebagai filter tambahan saja.Hal ini karena volume medianya kecil sehingga membuat air pada aquarium mudah kotor dan Teman SDI akan sering membutuhkan pembersihan atau penggantian.

Sebelum memilih filter aquarium untuk aquascape, terlebih dahulu Teman SDI harus memahami struktur yang ada pada filter aquarium. Struktur filter tersebut perlu dipahami karena termasuk bagian yang paling penting dari proses penyaringan air dalam aquarium. Secara umum, filter aquarium bekerja untuk membersihkan air dengan tiga proses filtrasi sebagai berikut:

  1. Filtrasi mekanis yang berfungsi menyaring sisa kotoran atau makanan yang terlihat secara fisik.
  2. Filtrasi biologis oleh bakteri-bakteri pengurai.
  3. Filtrasi kimiawi yang berfungsi untuk menghilangkan bau ataupun zat beracun yang ada dalam air.

Dalam tiga proses filtrasi ini, air aquarium akan menjadi bersih, tetapi setiap produk filter aquarium memiliki struktur dan jenis bahan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi proses filtrasi.

Maka dari Itu, Teman SDI Perlu Mengidentifikasi Filter Yang Dibutuhkan Dengan Cermat Dan Teliti. Pemilihan Dan penggunaan filter secara tepat akan mengurangi frekuensi pergantian air dan pembersihan filter. Pemilihan filter aquarium juga bergantung dari si ikan peliharaan yang Teman SDI punya.

TIPS MEMILIH FILTER AQUARIUM

Berikut ini beberapa tips untuk memilih filter aquarium yang cocok untuk aquascape,versi blog Surya Duta Internasional:

1. Sesuaikan Ukuran Filter Dengan Aquarium

Setiap filter aquarium memiliki kapasitas kinerja yang perlu disesuaikan dengan ukuran aquarium. Jika kalian memilih kapasitas yang tepat, kinerja filter pun akan menjadi optimal dan aliran air tidak akan berlebihan. Filter aquarium seharusnya berbanding lurus atau setara dengan besar aquarium. Semakin besar aquarium yang kalian miliki, maka akan semakin besar pula kebutuhan filter dan aliran airnya.

Jika ukuran filter aquarium terlalu kecil atau besar dibandingkan dengan ukuran aquarium tersebut, maka filter akan berisiko tidak dapat dipasang atau tidak cocok. Selain itu juga, aliran air yang ada didalam aquarium pun bisa menjadi terlalu kuat atau lemah sehingga mengancam kehidupan ekosistemnya.  Jadi, intinya harus disesuaikan ya Teman SDI.

2. Pastikan Media Filter Tepat

Agar filter aquarium berfungsi dengan maksimal, Teman SDI harus perhatikan fungsi mekanis, biologis, dan kimiawi. Pertama, pada media filter mekanisnya, seperti busa, kapas, spons. Kedua, filter biologis seperti bio ball, crystal bio, dan ceramic ring.

Dan yang terakhir yaitu media filter kimiawi, seperti zeolit dan karbon aktif. Bagi pemula, sebaiknya memilih salah satu dari media tersebut. Jika Teman SDI mengubah jenis dan bahan medianya, mungkin bisa mengurangi intensitas pemeliharaan filter. Dan yang paling penting perlu menyesuaikan pH air, karena hal ini umumnya sulit untuk dilakukan oleh pemula.

3. Pilih Unit Yang Komplit

Pilih jenis filter all-in-one, karena akan menyelaraskan filtrasi mekanis, filtrasi biologis, dan filtrasi kimia dalam satu unit. Dengan satu unit filter tersebut, kalian akan mendapatkan kinerja filtrasi yang memadai untuk ekosistem yang ada didalam aquarium.

4. Gunakan Fitur Lain Agar Memudahkan Filter

Saat memilih filter aquarium, pilihlah filter yang memiliki fitur kontrol aliran air. Karena fitur ini akan membuat Teman SDI lebih nyaman dan mudah dalam menggunakan filter. Seperti fitur kontrol aliran air, fitur ini yang akan menyesuaikan arus aliran air dengan kebutuhan organisme yang hidup di dalam aquarium tersebut. Fitur kontrol aliran air akan sangat diperlukan ketika memelihara ikan yang tidak pandai berenang

5. Tambahkan Fitur Self-Priming

Fitur self priming ini akan membantu Teman SDI menambahkan dan mengurangi air dalam pompa air. Umumnya, fitur ini tersedia pada hanging filter dan filter jenis eksternal yang memerlukan proses penyedotan air dari selang. Jika biasanya kalian harus menuangkan air secara manual ke dalam tangki pompa filter, pastinya merepotkan dan menambah pekerjaan, apalagi untuk para pemula pasti bakal kerepotan sekali. Jadi jika kalian menggunakan fitur self priming ini akan otomatis dalam menambahkan atau mengurangi air dalam pompa tersebut.

nah itu dia tips n trick bagi Teman SDI dalam memilih filter aquarium yang cocok untuk aquarium anda. Jika Teman SDI masih bingung dalam mengetahui berbagai macam perlengkapan aquarium atau mencari produk filter aquarium Teman SDI dapat mengunjungi link dibawah ini.

Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!! SDI? “Because Life is Better Under Water”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
Leave a comment