Halo Teman SDI, dalam memelihara ikan hias pastinya banyak banget yang perlu disiapkan sebelum memulainya. Misalnya saja, jenis aquarium yang akan digunakan, jenis filternya, serta aerator yang cocok bagi si ikan hias. Memang jika dibayangkan seperti itu akan mempersulit Teman SDI untuk mulai terjun menjadi pemula.

Kehidupan ikan hias dalam aquarium maupun kolam ternyata akan terjaga dengan baik jika semua kebutuhan si ikan tersebut terpenuhi dengan baik pula. Mulai dari perlengkapan hingga pakan yang harus disediakan setiap saat. Berkaitan dengan perlengkapan aquarium tersebut, Teman SDI tahu tidak sih? Jika aerator merupakan salah satu alat yang berperan penting bagi kehidupan ikan hias kalian loh!

Nah, berikut ini kita akan membahas tentang pentingnya aerator bagi kehidupan si ikan serta ekosistemnya. Yuk langsung saja disimak baik-baik yaa..

APA SIH AERATOR ITU?

Aerator atau air pump merupakan salah satu perlengkapan aquarium berupa mesin penghasil gelembung udara membantu melarutkan oksigen yang ada diudara untuk disalurkan ke dalam aquarium maupun kolam. Bertujuan agar kandungan oksigen dalam air tersebut cukup dan gas yang mengandung zat berbahaya dan bau yang tidak sedap pun dapat dicegah, bahkan terbuang oleh aerator.

Jenis aerator atau air pump yang mempunyai daya listrik biasanya digunakan pada aquarium dan membuat gelembung-gelembung udara didalam airnya. Gelembung yang dibuat aerator menyebabkan permukaan air yang bersentuhan dengan udara menjadi lebih luas, cara kerja gembung tersebut akan mengapung ke atas dan pecah dipermukaan, maka permukaan air tersebut akan bergoyang sehingga kapasitasnya untuk menyerap oksigen dari udara menjadi bertambah.

Jika Teman SDI memutuskan untuk memelihara ikan hias, selalu perhatikan kondisi air yang ada didalam aquarium. Karena air adalah faktor utama si ikan hias untuk bertahan hidup. Maka dari itu aerator termasuk peralatan aquarium yang mempunyai peran penting bagi kelangsungan hidup si ikan dan membantu membuat oksigen dalam aquarium menjadi lebih sempurna.

FUNGSI AERATOR DALAM AQUARIUM

Sesuai dengan pengertian yang sudah dijelaskan diatas tersebut, ternyata fungsi aerator bukan hanya sebagai alat yang menghasilkan oksigen saja loh, tetapi banyak juga fungsi yang lebih penting bagi kondisi aquarium maupun kolam, diantaranya yaitu:

1. Membantu Pergerakan Air Dalam Aquarium

Menciptakan pergerakan air dalam aquarium merupakan fungsi utama dari aerator atau air pump, agar adanya pertukaran udara dari luar dan disalurkan ke dalam aquarium sehingga menjadi gas yang dapat membuat menambah oksigen dan mengurangi karbon dioksida bagi si ikan.

2. Bisa Dijadikan Sebagai Filter

Aerator atau air pump bisa dijadikan sebagai filter itu karena udara yang akan dipompa dan masuk ke dalam aquarium tersebut menghasilkan sirkulasi seperti pada sponge filter. Sehingga air yang terus-menerus keluar masuk pada sponge filter ini disebabkan adanya dorongan udara yang dihasilkan dari aerator atau air pump itu sendiri.

3. Aerator Bisa Digunakan Pada Saat Darurat

Dalam memelihara ikan hias pastinya ada saja kendala, apalagi saat pemadaman listrik dilingkungan rumah Teman SDI. Tidak perlu khawatir, karena aerator atau air pump dapat digunakan pada saat darurat seperti itu dan untuk menambahkan oksigen bagi si ikan. Salah satunya aerator atau air pump yang menggunakan baterai ataupun USB ini akan lebih mudah menormalkan kembali oksigen yang ada didalam aquarium kalian loh!

4. Menjadi Hiasan Pada Aquarium

Fungsi yang terakhir yaitu, Teman SDI dapat menggunakan aerator sebagai hiasan pada aquariumnya agar terlihat semakin cantik dan berwarna. Karena pada dasarnya bentuk-bentuk aerator atau air pump memang sangatlah unik dan lucu, jadi pantas untuk dijadikan sebagai hiasan aquarium sekalipun.

Dari beberapa fungsi yang sudah dijelaskan tadi, Teman SDI pastinya bertanya-tanya kan dengan jenis-jenis lubang yang ada pada aerator atau air pump tersebut cocoknya untuk aquarium atau kolam apa dan ukuran berapa? Apalagi untuk pemula yang belum terlalu mengerti dengan perlengkapan aquarium yang dibutuhkannya harus seperti apa?

Nah, kali ini kita akan berikan informasinya untuk Teman SDI, agar tidak kebingungan lagi pada saat membedakan type dan lubang pada aerator atau air pump berikut ini:

CARA MEMBEDAKAN TYPE DAN FUNGSI LUBANG PADA AERATOR ATAU AIR PUMP

1. Aerator Dengan 1 Lubang

Aerator atau air pump yang jarang dipilih oleh para pecinta aquarium itu salah satunya aerator yang memiliki 1 lubang. Tahukah Teman SDI , Jika aerator atau air pump yang memiliki 1 lubang ini juga cukup efektif dalam membuat gelembung dan menambahkan oksigen bagi si ikan hias kalian. Memang pada umumnya fungsi aerator sama, tetapi aerator 1 lubang ini tidak kalah menarik loh! karena mempunyai bentuk yang imut dan kecil, maka dari itu lebih cocok untuk ukuran aquarium kecil juga. Aerator 1 lubang ini digunakan untuk aquarium berukuran 60 cm, dan biasanya di isi oleh ikan-ikan kecil seperti mas koki, ikan guppy, ikan molly dan lain sebagainya.

2. Aerator Dengan 2 Lubang

Jenis aerator atau air pump yang memiliki 2 lubang ini tidak jauh berbeda dengan aerator 1 lubang. Jika dilihat dari bentuk fisiknya, aerator atau air pump yang mempunyai 2 lubang ini cukup menarik karena bentuknya yang transparan dan terdapat switch berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang akan dikeluarkan pada mesinnya. Bukan hanya itu saja, aerator dengan 2 lubang ini dilengkapi seal karet agar getarannya sedikit redam atau tidak terlalu kencang, tetapi jika Teman SDI mengatur aerator 2 lubang ke tekanan tinggi maka getaran suara tersebut akan terdengar begitu jelas dan lumayan sedikit berisik.

Aerator dengan 2 lubang ini biasanya digunakan untuk aquarium berukuran 60 cm, masih sama halnya dengan aerator dengan lubang satu yang diisi oleh ikan-ikan kecil seperti mas koki, guppy dan jenis ikan kecil lainnya.

3. Aerator Dengan 4 Lubang

Aerator atau air pump yang memiliki 4 lubang ini didesain khusus untuk aquarium yang berukuran besar, kolam ikan kecil, hidroponik dan bahkan aquaponik. Karena mempunyai 4 lubang output atau 4 lubang saluran udara, maka penyebaran oksigen dan udara yang dihasilkan oleh aerator yang satu ini akan lebih merata hingga ke sudut-sudut aquarium Teman SDI. Bukan hanya itu loh, jika aerator yang memiliki 4 lubang ini ternyata termasuk aerator hemat listrik dan hanya membutuhkan 8 watt saja pada saat beroperasi. Dalam tingkat kebisingan pada mesinnya pun sangat rendah, jadi Teman SDI tidak perlu khawatir lagi yaa dengan berisiknya aerator ketika dinyalakan.

4. Aerator Dengan 6 Lubang

Aerator dengan 6 lubang ini tidak jauh dengan aerator yang mempunyai 4 lubang, karena fungsi utamanya untuk membuat gelembung agar si ikan didalam aquarium tersebut tidak kekurangan oksigen. Perbedaannya dari jenis lubangnya dan kualitas yang terdapat dari aerator yang memiliki 6 lubang, karena tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini lumayan kuat serta tingkat kebisingannya pun pasti cukup kuat pula.

Semakin banyak lubang yang dimiliki oleh mesin aerator, semakin kuat juga tenaga atau tekanan serta oksigen yang akan dihasilkan merata dengan sempurna, baik itu untuk aquarium yang berukuran besar maupun kolam ikan. Tetapi rata-rata, para pecinta ikan sering menggunakan aerator dengan 6 lubang ini untuk ikan yang dipelihara didalam kolam atau untuk membudidayakan ikan. Kelebihan aerator dengan 6 lubang ini, Teman SDI bisa mengendalikan atau mengatur tekanan pada saat mesinnya beroperasi.

5. Aerator Dengan 8 Lubang

Mesin aerator memang menjadi salah satu alternatif untuk memperoleh oksigen bagi ikan-ikan. Nah, selanjutnya ini aerator dengan 8 lubang. Mesin aerator yang memiliki cabang lubang 8 ini sering digunakan untuk kolam ikan yang berskala besar dan banyak. Maka dari itu, 8 lubang tersebut akan menyalurkan dan membuat oksigen yang dibutuhkan oleh si ikan. Apalagi jika Teman SDI mempunyai kolan ikan yang banyak, pastinya sangat terbantu dengan mesin aerator atau air pump 8 lubang dan tekanan yang dihasilkan oleh mesin aerator 8 lubang ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan si ikan.

6. Aerator Dengan 10 Lubang

Aerator yang memiliki 10 lubang ini sering digunakan oleh para pembudidayakan ikan, dan rata-rata kedalaman kolam yang dimiliki oleh para pembudidaya tersebut kurang lebih sekitar 1 meter. Sama halnya dengan mesin aerator yang memiliki 6 lubang dan 8 lubang, hanya yang membedakan dari lubang-lubang dan tekanan yang dihasilkan oleh mesin aerator tersebut. Jadi semakin besar tenaga yang dimiliki oleh aerator atau air pump, maka semakin banyak pula oksigen dan gelembung yang dibuat oleh mesin tersebut. Biasanya aerator atau air pump ini akan dilengkapi dengan batu aerasi yang akan menyalurkan gelembung dan oksigen untuk ikan yang berada didalam kolam.

7. Aerator Dengan 12 Lubang

Aerator yang mempunyai 12 lubang ini pastinya lebih unggul dari segi tekanan udara yang dihasilkannya dan bahkan aerator dengan 12 lubang ini mampu mengalirkan udara ke dalam air aquarium maupun kolam ikan kalian semakin banyak dan kencang. Fungsi dari aerator dengan 12 lubang ini masih sama yaitu membuat gelembung-gelembung dalam air sehingga agar terciptanya oksigen bagi si ikan tersebut. Bedanya hanya ada pada lubang dan tekanan yang dikeluarkan oleh aerator 12 lubang ini sangat kencang dan debit udaranya bisa sampai 50 liter per menit. Dugunakan untuk pembudidaya ikan dan bahkan jenis kolam atau aquarium yang besar, seperti kolam ikan mas koi.

8. Aerator Dengan Tujuh Belas Lubang

Bukan hanya itu saja, aerator yang menjadi salah satu rekomendasi untuk Teman SDI yang mempunyai aquarium banyak dan tidak ingin ribet yaitu produk dari Aquaman yaitu WP LP 80. Karena mempunyai 17 lubang yang bisa kalian gunakan untuk aquarium ataupun kolam ikan yang berskala besar. Fungsinya masih sama seperti aerator dengan jenis yang lain, hanya saja aerator dengan 17 lubang ini dapat membuat gelembung dan tenaga yang dihasilkannya lebih kencang. Pastinya ikan yang ada didalam aquarium ataupun kolam kalian tidak akan kekurangan oksigen, karena oksigen tersebut akan tersebar merata sampai sudut-sudut aquarium dan kolam Teman SDI.

Aerator dengan 17 lubang ini memiliki desain yang besar dan kokoh, dalam kinerjanya pasti mesinnya pun tidak bising atau berisik saat digunakan. Cocok banget untuk Teman SDI sedang membudidayakan ikan atau mememlihara ikan hias air tawar dan air laut dan hebatnya aerator dengan 17 lubang ini dapat digunakan selama 24 jam pun tidak akan masalah. Karena ikan hias kalian mendapatkan oksigen terus-menerus dan sangat menguntungkan bagi si ikan yang ada didalam aquarium atau kolam tersebut.

9. Aerator Dengan Empat Puluh Enam Lubang

Jenis aerator yang terakhir yaitu aerator dengan 46 lubang. Sudah terdengar dengan jumlah lubangnya saja pasti Teman SDI kaget kan? Jenis aerator yang memiliki 46 lubang ini sering digunakan untuk pembudidaya ikan yang besar, dan bahkan bisa dijadikan sebagai aerator untuk Bioflok juga loh! Salah satu rekomendasi untuk Teman SDI yang sedang memulai usaha ikan hias didalam aquarium, peternakan udang atau membudidayakan ikan dalam kolam. Mesin aerator yang 46 lubang pastinya kencang dan akan membuat ikan yang ada didalam aquarium atau kolam pun tidak akan kekurangan oksigen, karena saking kencangnya, output gelembung yang dihasilkan oleh aerator dengan 46 lubang ini sampai 140 liter per menit!

Demikianlah penjelasan mengenai aerator  dan jenis-jenisnya, semoga dapat menjadi referensi Teman SDI untuk mulai memelihara ikan atau pun menjadi pembudidaya ikan yang berskala besar. Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!!

SDI? “Because Life is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official