🐟BONGKAR PENYEBAB IKAN GLOFISH CEPAT MATI DISINI

Banyaknya jenis ikan hias membuat Teman SDI bingung pada saat memilihnya, karena setiap ikan hias mempunyai daya tarik masing-masing. Hal tersebut pasti tergantung pada selera, contohnya saja ikan glofish. Namun apakah benar ikan glofish cepat mati? yuk kita bahas.

Glofish Cepat Mati
Images: Flickr.com

Ikan glofish yang mulai populer saat ini tidak kalah cantik dengan spesies ikan lainnya. Ikan glofish merupakan produk hasil rekayasa genetika yang ditemukan pada tahun 1999 oleh Dr Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS).

Ikan glofish yang satu ini termasuk dalam ikan yang tahan banting dan bisa dengan mudah beradaptasi di dalam aquarium dan lebih suka bergerombol. Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan air aquarium, agar tidak terjadi kasus ikan glofish cepat mati.

Kasus ikan glofish cepat mati ternyata sering dialami oleh para penghobi ikan hias, maka hal yang harus dilakukan oleh Teman SDI adalah dengan mengetahui dan mengenal ikan glofish terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mulai peliharanya.

MEMELIHARA IKAN GLOFISH

Ikan glofish termasuk salah satu ikan hias yang mudah dipelihara, baik itu di dalam aquarium maupun kolam. Ikan glofish cepat mati bisa jadi disebabkan oleh kondisi aquarium atau kolam yang sudah tidak baik.

Kondisi tersebut membuat ikan glofish cepat mati, karena kualitas air yang buruk dan sudah tidak sehat. Ikan glofish cepat mati dapat disebabkan oleh perubahan suhu air yang tidak seimbang, karena air merupakan sumber utama kehidupan bagi setiap ikan.

Jadi, usahakan mengganti air dan membersihkan aquarium dilakukan minimal 2 minggu sekali dengan persentase 15% dari total volume air. Hal tersebut agar menjaga kondisi air tetap sehat dan kasus ikan glofish cepat mati tidak terulang kembali.

Pada saat memelihara ikan glofish, tentu saja membutuhkan pakan berkualitas yang memiliki asupan gizi yang cukup untuk menjaga ketahanan tubuhnya, agar meminimalisir kasus ikan glofish cepat mati.

ALASAN IKAN GLOFISH CEPAT MATI

Jika Teman SDI sering menemukan ikan glofish cepat mati di dalam aquarium ketika baru pertama kali beli dan dipelihara, bisa jadi ada beberapa alasan atau penyebab ikan glofish cepat mati secara tiba-tiba.

Berikut ini beberapa alasan atau penyebab ikan glofish cepat mati di dalam aquarium, antara lain :

1. Ikan Glofish Stres

Alasan atau penyebab ikan glofish cepat mati yang pertama adalah stres. Meskipun dikenal sebagai ikan yang mudah adaptasi, tetapi ikan glofish pun dapat merasakan stres ketika dipindahkan dari aquarium sebelumnya.

Ikan glofish tidak dapat langsung menyesuaikan, karena spesies ikan hias ini pun masih membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk penyesuaian pada lingkungan barunya, agar tidak mudah stres dan kasus ikan glofish cepat mati tidak terjadi lagi.

Ketika ikan glofish stres, otomatis bakteri dan virus yang merugikan dapat mengancam pada kesehatannya dan ikan glofish pun mudah terserang penyakit yang membahayakan, sehingga ikan glofish cepat mati secara tiba-tiba.

Ciri-ciri ikan glofish stres dapat dilihat dari aktivitasnya di dalam aquarium, seperti berdiam diri saja atau tidak berenang dengan aktif dan sering terlihat memojokkan diri di dasar aquarium.

 

2. Ikan Glofish Keracunan Klorin

Alasan atau penyebab ikan glofish cepat mati selanjutnya adalah keracunan klorin. Hal yang sering terjadi ketika memelihara ikan hias adalah memberikan air dengan sembarangan, dan tidak tahu seberapa banyak klorin di dalamnya.

Untuk para pemula yang ingin memelihara ikan hias terutama memelihara ikan glofish, utamakan siapkan air yang sesuai dengan kualitas baik. Pada air keran terdapat klorinasi yang cukup banyak sehingga ikan glofish bisa jadi keracunan dan ikan glofish cepat mati di dalam aquarium.

Klorin memang tidak berbahaya bagi manusia, tetapi bagi ikan hias itu sangat membahayakan dan mempengaruhi kesehatan ikan, terutama ikan glofish.

Ikan glofish yang keracunan klorin akan terlihat sakit atau tidak aktif berenang di dalam aquarium, mogok makan, lesu, terengah-engah seperti kekurangan oksigen, serta pada tubuh ikan glofish biasanya terdapat bercak merah. Tanda-tanda tersebut bisa menyebabkan ikan glofish cepat mati.

 

3. Ikan Glofish Keracunan Amonia dan Nitrit

Selain keracunan klorin, ikan glofish cepat mati juga bisa disebabkan oleh kebanyakan amonia dan nitrit yang menumpuk di dalam aquarium sehingga ikan glofish pun tidak dapat mencegah dan mengonsumsi oksigen yang sehat.

Hal tersebut membuat kita lebih memperhatikan kebersihan aquarium, agar meminimalisir penumpukan amonia dan nitrit di dalam aquarium.

Penumpukan amonia dan nitrit yang menyebabkan ikan glofish cepat mati disebabkan oleh aquarium ikan glofish yang tidak menggunakan filter untuk menyaring kotoran serta sisa-sisa makanan.

Usahakan untuk memberikan pakan tidak perlu berlebihan, berikan pakan secukupnya dan sesuai aturan yang sudah berlaku, agar mengurangi penumpukan amonia dan nitrit di dalam aquarium dan tidak menyebabkan ikan glofish cepat mati.

 

4. Ikan Glofish Kaget Terhadap Perubahan Suhu

Perubahan suhu secara drastis membuat ikan glofish cepat mati. Biasanya perubahan suhu terjadi karena menguras air aquarium yang tidak sesuai dengan aturan dan tidak memperhatikan suhu yang dibutuhkan oleh ikan glofish.

Glofish Cepat Mati
Images:commons.wikimedia.org

Pada saat memelihara ikan glofish di dalam aquarium, penting bagi kita untuk melakukan proses penyeimbangan suhu air selama pergantian air aquarium, agar ikan glofish dapat hidup dengan sehat dan meminimalisir ikan glofish cepat mati.

Perubahan suhu membuat ikan glofish kaget ketika berenang di dalam aquarium dan mudah sensitif terhadap suhu yang dirasakannya, sehingga membuat ikan glofish cepat mati mendadak.

Untuk mengukur suhu aquarium, Teman SDI dapat menggunakan termometer khusus atau perlengkapan aquarium lainnya yang dapat kalian beli di toko-toko aquarium terdekat.

Ciri-ciri ikan glofish yang kaget akan perubahan suhu, seperti berenang tidak menentu, koma (diam tidak bergerak atau mengambang), terengah-engah pada permukaan air, dan bahkan menyebabkan ikan glofish cepat mati secara tiba-tiba.

 

5. Ikan Glofish Kekurangan Mineral

Ikan glofish cepat mati bisa disebabkan oleh kekurangan banyak mineral yang ada pada habitat sebelumnya karena terlalu banyak menguras air ketika melakukan proses penggantian air aquarium.

Jika ikan glofish kekurangan mineral, maka akan mengganggu keseimbangan mikroba dan membunuh bakteri baik yang menguntungkan di dalam aquarium.

Bukan hanya kandungan mineral saja yang berkurang, maka kualitas air pun dapat turun, seperti pH, suhu serta kesadahan air. Kualitas air turun dapat mempengaruhi kesehatan si ikan, dan bahkan dapat menyebabkan ikan glofish cepat mati.

Persentase standar pergantian air untuk aquarium ikan glofish biasanya 15% dari total volume air dan dilakukan setiap 2 minggu sekali agar mengurangi kasus ikan glofish cepat mati.

Demikian artikel yang dapat kami sampaikan, jangan lupa untuk mengunjungi website kita di suryadutainternasional.com agar tidak ketinggalan penawaran produk aquarium terbaru dan informasi seputar dunia air!

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Tiktok  : @suryadutainternasional
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : flickr.com

 

 

 

Leave a comment