AWAS KEBALIK!! INI DIA PERBEDAAN IKAN CHANNA LOKAL DAN IMPORT

ikan channa lokal
image: commons.wikimedia.org

Halo Teman SDI!

Buat para pecinta ikan predator, terutama yang udah jatuh hati sama channa, pasti udah nggak asing lagi sama istilah channa lokal dan channa import. Meskipun sama-sama punya tampang sangar dan warna yang menggoda, sebenarnya ada perbedaan cukup signifikan antara keduanya. Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang perbedaan ikan channa lokal dan import, biar kamu makin paham sebelum memutuskan mau pelihara ikan channa yang mana.

SEKILAS TENTANG IKAN CHANNA

Ikan channa dikenal juga dengan sebutan ikan snakehead, karena kepala ikan hias yang satu ini menyerupai ular. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang lokal sampai yang berasal dari luar negeri alias import.

Karakteristik umumnya adalah tubuh memanjang, kepala besar, dan warna-warna eksotis yang muncul terutama saat ikan ini udah mulai settle di aquarium. Daya tariknya bukan cuma dari penampilan, tapi juga dari sikapnya yang teritorial dan agresif. Cocok banget buat yang suka ikan dengan karakter kuat.

  1. APA ITU IKAN CHANNA LOKAL?

Ikan channa lokal adalah jenis channa yang berasal dari wilayah Indonesia. Beberapa jenis yang sering dijumpai antara lain seperti, channa limbata, channa gachua, channa striata, channa marulioides, dan channa bankanensis.

Ikan channa lokal punya keunikan sendiri, terutama dari sisi adaptasi. Karena berasal dari lingkungan lokal, ikan ini lebih mudah beradaptasi dengan suhu air di Indonesia, jadi perawatannya nggak terlalu ribet. Selain itu, harga ikan channa lokal juga relatif lebih terjangkau dibandingkan channa import.

  1. APA ITU IKAN CHANNA IMPORT?

Nah kalau yang satu ini, ikan channa import adalah channa yang berasal dari luar negeri, biasanya dari kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga negara-negara Asia Timur seperti Cina dan Vietnam. Jenis yang paling terkenal antara lain, channa andrao, channa bleheri, channa auranti, channa barca, dan channa diplogramma.

Jenis-jenis ini punya warna yang mencolok, corak yang unik, dan karakteristik tubuh yang bikin siapa pun jatuh cinta sejak pandangan pertama. Nggak heran kalau harganya pun bisa selangit, apalagi buat jenis-jenis langka seperti channa barca.

PERBEDAAN HABITAT ASLI

Salah satu perbedaan mendasar antara ikan channa lokal dan import adalah habitat asalnya. Ikan channa lokal hidup di sungai ataupun rawa-rawa di Indonesia. Karena itu, suhu air, pH, dan jenis air di habitat aslinya udah sangat cocok dengan kondisi air di aquarium orang Indonesia.

Sementara itu, ikan channa import biasanya berasal dari negara dengan suhu yang lebih dingin. Jadi saat dipelihara di sini, suhu air harus dikondisikan, supaya ikan nggak stres. Kalau kamu nggak mau ribet soal suhu, maka memelihara ikan channa lokal adalah pilihan paling realistis.

WARNA DAN CORAK TUBUH

Ini adalah salah satu alasan utama kenapa banyak orang ingin memelihara channa import. Channa import dikenal punya warna yang lebih cerah, kontras, dan bervariasi. Contohnya channa bleheri yang punya kombinasi warna biru dan oranye mencolok, atau channa auranti yang dominan oranye kemerahan dengan garis hitam elegan.

Sementara itu, ikan channa lokal cenderung punya warna yang lebih kalem. Channa limbata misalnya, punya warna dasar keabu-abuan dengan sedikit sentuhan biru di siripnya. Walau nggak secolorful channa import, tapi keindahan channa lokal justru terletak pada kesederhanaannya. Banyak penghobi malah lebih suka yang begini karena terasa lebih alami.

TINGKAT KESULITAN PERAWATAN

Dari sisi perawatan, ikan channa lokal jelas lebih mudah. Karena sudah terbiasa hidup di Indonesia, channa lokal nggak butuh alat tambahan buat menyesuaikan suhu air. Mereka juga lebih tahan terhadap perubahan kondisi air, seperti naik-turunnya pH air aquarium atau kadar oksigen.

Sementara itu, channa import cenderung lebih sensitif. Selain harus dijaga suhunya, mereka juga lebih mudah stres kalau lingkungan sekitarnya terlalu ramai atau pencahayaannya terlalu terang. Bahkan, beberapa jenis channa import perlu kondisi “blackwater” atau air yang warnanya kecoklatan seperti di alam liar, untuk membuat mereka nyaman dan warna tubuhnya keluar maksimal.

Jadi buat pemula, ikan channa lokal adalah langkah awal yang aman dan nyaman.

KARAKTER DAN AGRESIVITAS

Baik ikan channa lokal maupun import, sama-sama punya sifat agresif dan teritorial. Tapi intensitasnya bisa beda. Misalnya, channa gachua yang termasuk lokal, cenderung lebih kalem dan bisa dipelihara berpasangan. Sedangkan channa auranti yang import, dikenal sangat teritorial bahkan sejak masih anakan.

Kalau kamu pengin pelihara beberapa ekor sekaligus dalam satu aquarium, ikan channa lokal jenis limbata atau gachua bisa jadi pilihan karena relatif lebih damai. Tapi kalau pengin pelihara ikan channa yang lebih agresif, jenis import seperti channa bleheri atau auranti mungkin lebih cocok.

HARGA DAN KETERSEDIAAN

Nggak bisa dipungkiri, harga jadi faktor besar dalam memilih jenis ikan. Dari segi harga, ikan channa lokal jelas lebih ramah di kantong. Kamu bisa dapat ikan channa lokal puluhan hingga ratusan ribu saja tergantung ukuran dan coraknya.

Perlu diingat, nggak semua ikan channa import bebas masuk ke Indonesia. Ada regulasi ketat dari karantina ikan dan bea cukai soal jenis ikan yang boleh masuk. Kalau nekat beli dari seller luar tanpang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Salah satunya channa barca bisa tembus harga puluhan juta dan menjadi channa termahal hingga kini.

Jadi kalau modal terbatas tapi ingin punya ikan channa keren, ikan channa lokal adalah pilihan cerdas.

LEGALITAS DAN 

a izin resmi, kamu bisa kena masalah hukum atau ikanmu disita di bandara.

Sementara itu, ikan channa lokal jelas lebih aman dari sisi legalitas. Kamu nggak perlu ribet urus dokumen atau takut ikan ditahan. Apalagi sekarang banyak peternak lokal yang sudah berhasil mengembangbiakkan channa-channa lokal berkualitas tinggi, jadi nggak kalah keren dibanding channa import.

MANA YANG COCOK BUAT PEMULA?

Kalau kamu baru mulai menekuni dunia ikan predator, memelihara ikan channa lokal adalah langkah paling bijak. Selain perawatannya lebih mudah, kamu juga bisa belajar memahami karakteristik dasar channa tanpa harus stres mikirin suhu atau air khusus.

Tapi kalau kamu udah punya pengalaman dan pengin tantangan baru, boleh banget coba pelihara channa import. Pastikan kamu punya alat yang memadai dan ngerti cara merawat mereka biar tetap sehat dan nggak stres.

POTENSI BUDIDAYA

Kalau kamu tertarik beternak, peluang budidaya ikan channa lokal jauh lebih besar. Selain lebih mudah kawin di aquarium, channa lokal juga cenderung cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Kamu bisa belajar proses pemijahan dari jenis seperti gachua atau limbata yang sering berhasil dikembangbiakkan oleh penghobi lokal.

Sementara channa import, beberapa jenis masih cukup sulit dikembangbiakkan di aquarium rumahan karena butuh kondisi air dan lingkungan tertentu. Jadi buat kamu yang tertarik breeding, channa lokal bisa jadi awal yang bagus.

KESIMPULAN

Memilih antara ikan channa lokal dan import sebenarnya tergantung kebutuhan dan kesiapan masing-masing penghobi. Kalau kamu pengin ikan yang gampang dirawat, tahan banting, legal, dan terjangkau, maka ikan channa lokal adalah pilihan paling tepat. Tapi kalau kamu mengincar warna eksotis, tampilan mewah, dan punya budget lebih, channa import tentu punya daya tarik sendiri.

Intinya, dua-duanya punya keunikan dan kelebihan masing-masing. Yang penting, pastikan kamu udah siap dari segi pengetahuan, perlengkapan, dan tanggung jawab sebelum memutuskan pelihara ikan channa lokal maupun import.

Nah, itulah beberapa cara membedakkan ikan channa lokal dengan channa import. Jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan aquarium yang dibutuhkan oleh ikan channa kesayangan kamu agar mereka bisa hidup lebih lama.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : commons.wikimedia.org
Leave a comment