KENALAN DENGAN IKAN SIAMESE ALGAE EATER, SAUDARA KEMBAR IKAN CAE

siamese algae eater
image: flickr.com

Halo Teman SDI!

Pecinta aquascape pasti pernah mendengar ikan pembersih kotoran yang satu ini, Siamese algae eater. ikan SAE merupakan salah satu ikan yang popular, karena mereka adalah pemakan lumut dan alga.

Sehingga dengan memelihara Ikan Siamese algae eater ini, bisa menjadi solusi untuk menghambat pertumbuhan alga yang  tidak terkendali. Selain itu, Ikan SAE ini merupakan ikan hias yang tidak terlalu sulit dipelihara dan mudah untuk para pemula.

Untuk teman aquascaper atau penghobi ikan yang tertarik memelihara ikan SAE, tetapi masih memiliki keraguan, kali ini kita akan mempelajari mengenai asal usul, habitat, makanan, dan manfaat apa saja yang didapatkan dari merawat ikan pembersih yang satu ini. Yuk, simak sampai akhir ya.

ASAL-USUL IKAN SIAMESE ALGAE EATER

Siamese algae eater (SAE)

memiliki nama ilmiah Crossocheilus oblongus. Ikan ini dinamakan Siamese, karena berasal dari negara Siam (Sekarang Thailand). Meskipun begitu, untuk saat ini ikan SAE sudah tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia.

Ikan SAE telah dikenal di berbagai penjuru negara, karena sangat bermanfaat sebagai pengendali alga dan membantu membersihkan aquarium secara alami.

Selain itu, ikan SAE memiliki daya tahan yang cukup tinggi, sehingga mudah dirawat bahkan oleh pemula. Mereka hidup berkelompok, dan terkadang mempunyai adaptasi fisik seperti merayap di permukaan untuk mencari makan.

KLASIFIKASI SIAMESE ALGAE EATER

Berikut ini klasifikasi Ikan Siamese algae eater, antara lain :

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Ordo: Cypriniformes
Family: Cyprinidae
Genus: Crossocheilus

 

KARAKTERISTIK SIAMESE ALGAE EATER

Siamese algae eater dikenal sebagai ikan yang aktif dan senang hidup secara berkelompok. ikan SAE merupakan tipe perenang lincah dan suka menjelajahi aquascape atau aquarium. Selain itu ikan SAE juga cenderung ramah, suka ketenangan, dan tidak mengganggu ikan lainnya.

Meskipun begitu Teman SDI harus tetap memperhatikan kapasitas aquarium, karena setenang apapun ikan jika rumahnya terlalu sempit maka perang teritorial bisa terjadi kapanpun terlepas dari jenis ikan yang dipelihara.

Jika memelihara ikan SAE di aquarium 1 meter, kamu bisa menambahkan sekitar 5 ekor. Dan pastikan untuk memelihara ikan SAE yang masih kecil, karena ikan sae berukuran besar cenderung lebih agresif dan teritorial.

CIRI-CIRI IKAN SIAMESE ALGAE EATER

Berikut beberapa rangkuman ciri-ciri ikan siamese algae eater :

ikan SAE memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping, sementara bagian kepalanya memiliki bentuk yang sedikit meruncing.

Untuk warna, ikan SAE memiliki warna keperaakn atau silver yang cenderung transparan, lalu di tengahnya ada garis hitam yang membentang di sepanjang sisi tubuhnya. Kemudian ikan SAE juga memiliki sirip punggung berwarna hitam keabu-abuan.

Jika membahas ukuran tubuh, ikan SAE berkisaran antara 5 hingga 10 cm. Tetapi jika dibesarkan di lingkungan aquarium yang maksimal, ikan SAE dapat tumbuh mencapai 15cm.

MAKANAN SIAMESE ALGAE EATER

Berikut beberapa pakan yang dapat diberikan kepada siamese algae eater :

1. Alga

Tanpa perlu memberikan, siamese algae eater akan secara alami menjadi pemakan alga atau lumut. Meskipun begitu, Teman SDI masih perlu memberikan pakan lain agar kebutuhan nutrisi ikan SAE tetap terjaga.

2. Cacing Kecil

Teman SDI juga bisa memberikan siamese algae eater pakan berupa cacing kecil yang menjadi sumber protein tinggi, sehingga kebutuhan nutrisi ikan ini tetap terpenuhi.

MANFAAT MEMELIHARA SIAMESE ALGAE EATER

  1. Pemakan Lumut

Manfaat paling utama dan paling terkenal dari siamese algae eater adalah kemampuannya makan lumut. Ikan sae menyukai berbagai jenis alga atau lumut yang sering jadi musuh bebuyutan pecinta aquascape. Dari green algae, brown algae, sampai hair alga, semuanya dilahap habis.

Bedanya sama beberapa ikan pembersih lain, ikan SAE termasuk yang rajin kerja. Dia aktif nyari lumut sepanjang hari, jadi bikin kaca aquarium dan tanaman tetap bersih tanpa harus disikat-sikat terus.

  1. Mudah Dipelihara

Kalau kamu baru pertama kali coba pelihara ikan hias atau baru mulai belajar aquascape, siamese algae eater bisa jadi pilihan aman. Ikan ini termasuk ikan yang gampang dirawat, nggak rewel soal makanan, dan bisa hidup di berbagai kondisi air selama masih dalam batas wajar.

Nggak cuma itu, ikan SAE juga mampu hidup panjang, selama pH air dijaga sekitar 6.5–7.5 dan suhu air stabil di 24–28°C, ikan ini bisa bertahan hidup dengan baik.

  1. Menjaga Keseimngan Ekosistem

Siamese algae eater juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan biologis di dalam aquarium. Dengan makan lumut secara rutin, ikan SAE membantu mengurangi kadar nitrat dan fosfat yang sering jadi pemicu tumbuhnya alga berlebihan. Ini bikin lingkungan dalam tank tetap stabil dan sehat buat semua penghuni.

Nah itulah pembahasan kali ini mengenai ikan SAE. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih mengenal dan memahami ikan Siamese algae eater. Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : flickr.com
Leave a comment