Aquascape juga merupakan sebuah hobi yang dilakukan oleh para pecinta aquarium yang difokuskan untuk mengatur atau menempatkan objek seperti tanaman-tanaman air, karang hias, kayu-kayu dan ekosistem lainnya yang didesain sedemikian rupa agar terlihat seperti pemandangan di dalam aquarium.

Pada saat memiliki aquarium yang difokuskan untuk mengatur tanaman dan menghiasinya dengan sedemikian rupa, pastinya masalah aquascape akan selalu terjadi pada para pecinta aquascape.

Karena orang zaman dulu juga mengalami adanya masalah aquascape yang membuat kita semakin khawatir dengan kesehatan ikan dan ekosistem yang di dalamnya.

SEJARAH SINGKAT AQUASCAPE

Kata aquascape mempunyai 2 kata dasar, yaitu “aqua” yang berarti “air” dan “scape” yang berarti “pemandangan”, jadi jika digabungkan menjadi “aquascape” berarti “pemandangan dalam air”.

Aquascape orang zaman dulu pertama kali menggunakan wadah seperti mangkuk yang terbuat dari batu atau tanah liat oleh seorang kaisar China, sekitar tahun 1369.

Setelah itu aquascape semakin populer dikalangan pecinta ikan hias. Lalu masuk era pertengahan tahun 1836, aquascape dikembangkan oleh seorang ahli botani yaitu Dr. Nathaniel Bagshaw membuat inovasi baru sebuah wadah kotak yang diisi oleh hewan air dan ekosistem tropis yang diberi nama “wardian case”.

Pada saat itu juga mereka sudah mengenal masalah aquascape, dan bagaimana cara mengatasinya agar masalah aqauascape itu tidak terjadi lagi.

MASALAH AQUASCAPE

Para pecinta aquarium yang memfokuskan untuk menghiasi dengan komponen-komponen atau hiasan yang menarik, pasti harus bisa merawatnya dengan baik. Agar masalah aquascape bisa diatasi dengan baik juga, bahkan masalah aquascape itu tidak akan terjadi lagi.

Berikut ini beberapa jenis masalah aquascape yang sering di terjadi, antara lain :

1. Masalah Aquascape Siput Hama

Masalah aquascape pertama dan sering terjadi adalah adanya keong hama secara tiba-tiba. Tumbuhnya keong hama di dalam aquarium menjadi masalah utama dari sekian banyaknya masalah aquascape lainnya.

Karena kemunculan keong hama dapat menandakan kualitas air aquarium Teman SDI sudah buruk. Jika dibiarkan, masalah aquascape keong hama ini akan terus tumbuh dan menambah populasinya di dalam aquarium kalian.

Tumbuhnya masalah aquascape keong hama juga bisa karena tumbuhan hias yang baru saja Teman SDI beli dan tidak tahu bahwa tumbuhan atau tanaman hias itu terdapat telur-telur keong yang menempel pada batang atau daunnya.

Cara mengatasinya : cara mengatasi maslah aquascape ini yaitu dengan mengambilnya satu per satu dari dalam aquarium atau kalian dapat menjebaknya dengan menggunakan timun yang diletakkan di dalam aquarium.

2. Masalah Aquascape Daun Berlubang

Hampir sama dengan masalah aquascape keong hama tadi, masalah aquascape daun tanaman hias berlubang ini terjadi karena dimakan oleh keong hama atau siput yang tumbuh di dalam aquarium.

Bukan hanya itu saja, tanaman hias yang berlubang juga bisa jadi karena kurangnya kalsium dan menyerap nutrisi yang cukup.

Cara mengatasinya : masalah aquascape daun berlubang ini sangat mudah, dengan cara menambahkan pupuk khusus tanaman hias aquascape yang mengandung kalsium, atau bisa juga menambahkan sedikit karang jahe pada media tanaman aquascapenya.

3. Masalah Aquascape Cacing Planaria

Cacing planaria merupakan masalah aquascape yang sering muncul. Aquascape yang terdapat cacing planaria artinya sudah matang dan seimbang, atau bisa karena telur dari cacing planaria ini sudah menempel pada tanaman hias aquascape.

Masalah aquascape cacing planaria ini biasanya memakan bangkai dan sisa-sisa hewan air yang telah mati untuk bertahan hidup di dalam aquarium.

Cara mengatasinya : agar masalah aquascape cacing planaria ini tidak tumbuh lagi yaitu dengan membuat jebakan dari botol plastik bekas yang dilubangi pada bagian sampingnya dan sudah di isi oleh daging supaya dapat memancing cacing planaria masuk ke dalam jebakan itu.

4. Masalah Aquascape Lumut Berkerak

Aquarium atau aquascape yang sudah berkerak atau berlumut itu menandakan sudah buruk karena tidak rutin untuk membersihkannya. Lumut yang berkerak ini jangan dianggap sepele, karena dapat menjadi masalah aquascape yang serius dan membahayakan ekosistem yang hidup di dalam aquarium.

Cara mengatasinya : jika aquascape sudah terdapat lumut, ada baiknya Teman SDI bisa langsung membersihkan kaca aquariumnya dengan menggunakan magnet pembersih kaca aquarium .

5. Masalah Aquascape Hydra

Jenis hewan kecil yang memiliki tentakel bersengat hampir seperti ubur-ubur ini ternyata termasuk masalah aquascape loh!

Hydra biasanya menempel pada kaca aquarium dan daun pada tanaman aquascape. Kemunculan masalah aquascape yang satu ini bertanda aquarium Teman SDI terdapat bakteri yang membahayakan kesehatan si ikan.

Bakteri tersebut tumbuh karena kotoran ikan yang sudah menumpuk dan mengendap di dasar aquarium.

Cara mengatasinya : cukup mudah untuk menangani masalah aquascape berjenis hydra ini, yaitu dengan menambahkan ikan pemakan hydra seperti ikan molly dan ikan platy.

6. Masalah Aquascape Alga 

Hampir sama seperti masalah aquascape alga hitam, alga hijau ini tumbuh seperti rumput halus di dalam aquarium. Banyaknya kotoran ikan yang mengendap ternyata menjadi penyebab tumbuhnya masalah aquascape alga hijau.

Cara mengatasinya : karena alga hijau hampir mirip dengan alga, maka dari itu kira rekomendasikan untuk menggunakan busa pembersih aquarium dengan manual. Dan lebih efektif lagi tambahkan hewan alga eater yaitu ikan guppy, ikan molly, keong tanduk, flying fox alga eater, dan lain sebagainya.

7. Masalah Aquascape Diatom atau Alga Coklat

Masalah Aquascape terakhir adalah diatom atau biasanya disebut dengan alga coklat. Tanda dari tumbuhnya masalah aquascape diatom adalah aquarium Teman SDI akan berubah warna menjadi warna kuning kecoklatan yang menempel pada kaca dan tanaman hias aquascape.

Penyebabnya karena menambahkan pasir silika ke dalam aquascape terlalu banyak dan tidak sesuai aturan.

Cara mengatasinya : sama seperti masalah aquascape yang berjenis alga, Teman SDI cukup menambahkan hewan pembersih alga, seperti Chinese elga eater atau lemon alga eater.

Jika Teman SDI masih penasaran dengan informasi seputar dunia air lainnya dapat langsung kunjungi website kita di suryadutainternasional.com.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : Pixabay.com