CARA MENGGANTI AIR AQUASCAPE TANPA MENGGANGGU EKOSISTEMNYA, CEKIDOT!!

Halo Teman SDI!
Aquascape bukan cuma sekadar hobi, tapi juga seni dan tanggung jawab. Di balik keindahan tanaman air dan ikan-ikan kecil yang berenang santai, ada ekosistem kecil yang perlu dijaga dengan baik. Salah satu hal penting yang sering disepelekan adalah cara mengganti air aquascape. Kalau sembarangan, bisa-bisa semua yang udah dirawat selama berminggu-minggu malah rusak total.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas cara mengganti air aquascape tanpa bikin ekosistem di dalamnya jadi kacau. Cocok banget buat yang baru mulai aquascaping dan masih ragu soal teknik penggantian air yang benar. Yuk, kita bahas satu per satu!
Table of Contents
KENAPA AIR AQUASCAPE PERLU DIGANTI?
Sebelum masuk ke teknis, penting banget buat tahu kenapa mengganti air aquascape itu wajib dilakukan secara rutin. Walaupun udah pake filter yang bagus, air di dalam tank tetap bisa tercemar oleh sisa pakan, kotoran ikan, zat kimia dari pupuk, dan limbah organik lain. Kalau dibiarkan, kualitas air bakal turun, tanaman bisa layu, dan ikan jadi stres atau bahkan mati.
Mengganti air aquascape secara teratur membantu :
- Menjaga kestabilan parameter air
- Mengurangi risiko gangguan alga
- Menambah pasokan mineral dan nutrisi baru untuk tanaman
- Menjaga kesehatan ikan dan mikroorganisme
Jadi jelas ya, mengganti air aquascape bukan cuma soal kebersihan, tapi juga soal keberlangsungan ekosistem.
SEBERAPA SERING HARUS MENGGANTI AIR AQUASCAPE?
Frekuensi mengganti air aquascape bisa beda-beda tergantung ukuran tank, jumlah ikan, jenis tanaman, dan sistem filtrasi yang digunakan. Tapi secara umum, ini panduannya :
- Aquascape baru (1-2 minggu pertama) : 2-3 kali seminggu, 30-50% air diganti
- Aquascape stabil (setelah 1 bulan) : seminggu sekali, 25-30% air diganti
- Aquascape low tech (tanpa CO2) : bisa 1-2 minggu sekali, tergantung kondisi
Ingat, jangan tunggu air kelihatan kotor baru diganti. Air bisa kelihatan jernih tapi ternyata udah mengandung kadar amonia atau nitrat tinggi. Jadi tetap disiplin ganti air walau kelihatannya bersih.
ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGGANTI AIR AQUASCAPE
Sebelum mulai mengganti air aquascape, siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan supaya prosesnya cepat dan aman :
- Selang siphon – Buat menyedot air keluar dari tank
- Ember bersih – Wadah penampung air kotor dan air baru
- Gelas plastik – Supaya aliran air masuk nggak mengganggu substrat
- Kain lap – Membersihkan kaca aquascape
Kalau udah punya semua, proses mengganti air aquascape bisa lebih nyaman dan aman buat semua penghuni di dalam tank.
LANGKAH-LANGKAH MENGGANTI AIR AQUASCAPE DENGAN BENAR
Mengganti air aquascape itu nggak bisa asal buang air lama lalu tuang air baru. Ada proses yang harus dilalui supaya tanaman, ikan, dan mikroorganisme di dalamnya tetap sehat. Berikut ini langkah-langkah detailnya :
-
Matikan semua peralatan listrik
Sebelum mulai mengganti air aquascape, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mematikan semua peralatan listrik yang terhubung ke aquascape. Ini termasuk :
- Filter
- Lampu
- Alat pemanas (Heater)
- Sistem injeksi co₂ (kalau ada)
Kenapa harus dimatikan? Karena saat air berkurang, ada risiko alat jadi overheat atau malah rusak karena kering. Selain itu, mematikan listrik juga mencegah risiko korsleting saat tanganmu masuk ke dalam air.
-
Sedot air lama secara perlahan
Pakai selang siphon buat mulai menyedot air dari dalam aquascape. Saat menyedot, usahakan untuk fokus di area dasar aquarium, terutama yang terlihat banyak kotoran menumpuk seperti sisa pakan atau kotoran ikan.
- Arahkan ujung selang ke pojok-pojok tank yang biasanya jadi sarang kotoran.
- Jangan menyedot terlalu dalam ke substrat karena bisa merusak akar tanaman dan mengganggu bakteri baik yang hidup di sana.
- Kalau punya ikan kecil atau udang (shrimp), sebaiknya pasang jaring atau filter kain halus di ujung selang supaya nggak ikut tersedot.
-
Buang sekitar 25–30% air
Jumlah air yang dibuang idealnya berkisar antara 25 sampai 30 persen dari total volume air. Jangan lebih dari itu, kecuali memang ada alasan khusus seperti :
- kadar amonia atau nitrit terlalu tinggi,
- setelah overfeeding parah,
- atau setelah menggunakan obat-obatan tertentu.
Kenapa nggak boleh terlalu banyak? Karena mengganti air aquascape terlalu banyak bisa mengubah parameter air secara drastis (misalnya pH atau suhu), yang bisa bikin ikan stres atau bahkan mati mendadak.
-
Siapkan air pengganti yang aman
Ini bagian penting yang sering dilupakan. Air pengganti harus disiapkan dengan baik, jangan asal tuang dari keran. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Suhu air baru harus mendekati suhu air lama (selisih maksimal 1–2°c).
- Endapkan air minimal 12 jam sampai 24 jam
- Kalau pakai air sumur, pastikan kualitasnya bagus dan bebas dari logam berat. Sebaiknya dites dulu dengan alat tes air atau kit sederhana.
Jangan lupa, cek juga nilai pH air baru. Sebisa mungkin nilai pH-nya mendekati kondisi air lama supaya nggak bikin penghuni tank kaget.
-
Tuangkan air baru dengan hati-hati
Setelah air pengganti siap, waktunya memasukkan ke dalam aquascape. Tapi jangan asal siram. Kalau air dituang terlalu cepat atau deras, bisa bikin :
- Substrat aquascape berantakan,
- Tanaman tercabut,
- Air jadi keruh,
- Atau malah stres untuk ikan.
Cara terbaik menuangkan air baru :
- Gunakan gelas plastik dan tuangkan pelan-pelan.
- Arahkan aliran ke tangan dulu atau ke permukaan batu dekoratif supaya tekanan air tidak langsung menghantam tanaman atau substrat.
Kalau pakai selang air, pastikan debit airnya bisa diatur dan arahkan ke permukaan yang padat, bukan langsung ke tanaman.
-
Nyalakan kembali semua alat listrik
Kalau air sudah masuk sepenuhnya, cek lagi :
- Pastikan tinggi air sudah sesuai.
- Tidak ada alat yang terkena air berlebih.
- Tidak ada bagian tank yang bocor.
Setelah itu, hidupkan kembali semua alat satu per satu :
- Nyalakan filter terlebih dahulu agar air langsung tersirkulasi.
- Nyalakan lampu kalau memang masih dalam jam pencahayaan.
- Nyalakan heater dan pastikan suhunya kembali stabil.
- Terakhir, aktifkan sistem CO₂ (kalau pakai) sesuai pengaturan sebelumnya.
Setelah semua alat berjalan normal, perhatikan juga kondisi ikan dan tanaman selama beberapa menit ke depan. Kalau ikan terlihat gelisah, berenang aneh, atau megap-megap di permukaan, bisa jadi ada yang salah dengan suhu atau parameter air. Cek kembali dengan alat uji untuk memastikan.
Mengganti air aquascape kelihatannya sepele, tapi kalau dilakukan sembarangan bisa jadi bencana. Ingat, di dalam tank itu ada kehidupan yang tergantung sepenuhnya sama cara kita merawat. Jadi, pastikan setiap langkah mengganti air aquascape dilakukan dengan penuh perhatian dan tanggung jawab.
Buat kamu yang pengen aquascape-nya awet, sehat, dan selalu enak dipandang, jangan malas ganti air, ya. Justru lewat rutinitas kecil kayak gini, kamu bisa nikmatin hasil yang besar dalam jangka panjang.
Nah itulah cara mengganti air aquascape yang bisa kamu tiru. Semoga artikel ini bisa bantu kamu lebih paham cara mengganti air aquascape tanpa merusak ekosistem. Yuk, rawat dunia kecil dalam tank itu seperti kamu ngerawat taman di halaman sendiri—dengan sabar, telaten, dan cinta.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul : commons.wikimedia.org
Leave a comment