CARA MEMBERSIHKAN MEDIA FILTER TANPA MEMBUNUH BAKTERI BAIK

membersihkan media filter
image: commons.wikimedia.org

Halo Teman SDI!

Memelihara ikan hias di dalam aquarium kembali menjadi hobi yang sedang tren dan naik daun, bahkan beberapa influencer dan selebritas banyak yang melakukannya juga loh. Nah, meskipun hobi ini dilakukan atas dasar mengisi waktu luang, kita tetap harus memperhatikan banyak hal saat memelihara ikan ya. Salah satunya yaitu membersihkan media filter aquarium.

Membersihkan media filter ini perlu dilakukan supaya kualitas air aquarium tetap terjaga, sehingga ikan hias yang hidup di dalamnya bisa hidup dengan nyaman. Tapi perlu juga diperhatikan, saat membersihkan media filter harus hati-hati, karena berisiko membunuh bakteri baik yang dibutuhkan untuk filtrasi air.

Nah, makanya kali ini kita akan membahas cara membersihkan media filter tanpa membunuh bakteri baik yang ada, supaya bakteri baik tetap aman dan melakukan tugasnya dalam membantu menyaring zat-zat merugikan ikan. Yuk, simak artikel ini sampai akhir ya!

CARA MEMBERSIHKAN MEDIA FILTER TANPA MEMBUNUH BAKTERI BAIK

Supaya bakteri baik yang dibutuhkan siklus nitrogen aquarium tetap hidup, maka sangat penting mempelajari cara membersihkan media filter tanpa membunuh bakteri baik. Berikut pembahasannya :

  1. Bersihkan menggunakan air aquarium

Saat membersihkan media filter, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah jenis air yang digunakan. Jangan pernah menggunakan air keran secara langsung untuk mencuci media filter, karena air keran umumnya mengandung klorin yang sangat efektif membunuh bakteri, termasuk bakteri baik yang ada di dalam filter.

Bakteri-bakteri ini hidup menempel di permukaan media filter dan sangat sensitif terhadap zat kimia. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan air dari aquarium itu sendiri, biasanya saat sedang melakukan penggantian air sebagian.

Ambillah air bekas dari aquarium ke dalam ember bersih, lalu gunakan air itulah untuk membersihkan media filter. Dengan begitu, bakteri baik tetap aman karena tidak terkena bahan kimia berbahaya.

  1. Cuci media filter secara lembut

Setelah membersihkan media filter dengan cara direndam dalam air bekas aquarium, langkah selanjutnya adalah mencucinya dengan cara yang sangat lembut. Jangan menggosok, menyikat, atau memeras terlalu kuat media filter seperti spons, ceramic ring, atau bio ball, karena bakteri baik menempel di lapisan luar dan pori-pori media tersebut.

Tujuan mencuci bukan untuk membersihkan media filter secara menyeluruh hingga tampak baru, tetapi hanya menghilangkan kotoran fisik besar seperti lendir, sisa makanan, atau kotoran ikan yang bisa menyumbat aliran air. Cukup remas ringan atau kibaskan media tersebut di dalam ember hingga kotoran lepas. Metode ini mempertahankan sebagian besar koloni bakteri tetap hidup, sambil tetap menjaga aliran air dalam filter tetap lancar.

  1. Jangan membersihkan media filter sekaligus

Dalam sistem filter, biasanya terdapat lebih dari satu jenis media filter, misalnya sponge (penyaring mekanis), ceramic ring (media biologis), dan karbon aktif (media kimia). Sangat penting untuk tidak membersihkan media filter sekaligus dalam satu waktu.

Jika membersihkan media filter dilakukan secara bersamaan, maka kamu akan kehilangan sebagian besar bakteri baik dalam sistem, yang bisa mengganggu proses biologis seperti daur nitrogen dan menyebabkan lonjakan amonia yang berbahaya bagi ikan.

Sebaiknya membersihkan media filter dilakukan hanya satu atau dua jenis media saja per sesi, dan biarkan sisanya tetap dalam kondisi tidak terganggu. Di pembersihan berikutnya, barulah kamu membersihkan media filter lainnya secara bergantian.

  1. Jangan mengeringkan media filter

Setelah dikeluarkan dari filter, media filter harus segera direndam atau dibilas menggunakan air aquarium. Jangan biarkan media filter mengering di udara terbuka, apalagi di bawah sinar matahari langsung. Bakteri baik sangat bergantung pada kelembapan dan air untuk bertahan hidup. Jika media filter dibiarkan kering lebih dari beberapa menit, maka sebagian besar koloni bakteri akan mati.

Inilah mengapa, ketika membersihkan media filter, sebaiknya siapkan segala perlengkapan terlebih dahulu dan lakukan pembersihan dengan cepat dan efisien agar media biologis tetap terendam atau lembap sepanjang proses.

  1. Bersihkan tanpa menggunakan sabun

Kadang ada yang keliru mengira bahwa membersihkan media filter seperti membersihkan pakaian yang menggunakan sabun, padahal menggunakan sabun justru akan menimbulkan akibat fatal pada ikan. Karena zat-zat pada sabun tersebut sangat beracun bagi bakteri baik dan ikan.

Bahkan sisa sabun yang tidak terbilas sempurna bisa masuk kembali ke aquarium dan membahayakan seluruh sistem kehidupan di dalamnya. Oleh sebab itu, ketika membersihkan media filter sebaiknya guyur dengan air aquarium bekas saja, tanpa tambahan bahan kimia apapun. Kuncinya bukan bersih mengilap, melainkan cukup bersih untuk aliran air tetap lancar.

  1. Jadwalkan pembersihan secara berkala

Meskipun filter perlu dibersihkan, tetapi terlalu sering membersihkan media filter bisa merugikan sistem biologis. Idealnya, media filter cukup dibersihkan setiap 3–4 minggu sekali, tergantung pada jumlah ikan, ukuran aquarium, dan kapasitas filter.

Jika terlalu banyak ikan atau filter mudah tersumbat, membersihkan media filter bisa dilakukan lebih sering, tetapi tetap hanya sebagian media saja.

Sebaliknya, jika air aquarium masih jernih dan aliran air normal, tidak perlu buru-buru membersihkan media filter. Sirkulasi air yang baik dan kestabilan bakteri jauh lebih penting daripada visualisasi filter yang tampak bersih. Seringkali, filter yang terlihat kotor justru mengandung banyak bakteri baik yang sehat.

  1. Pasang media filter kembali dengan benar

Setelah selesai dibersihkan, media filter perlu disusun kembali ke dalam filter sesuai urutan yang benar. Umumnya, aliran air harus melewati media mekanis (seperti spons) terlebih dahulu, agar partikel kasar tersaring dulu. Setelah itu barulah air mengalir ke media biologis (ceramic ring, bio ball), tempat bakteri nitrifikasi bekerja.

Jika kamu menggunakan media kimia seperti karbon aktif atau zeolit, itu biasanya ditempatkan di bagian akhir agar tidak mengganggu koloni bakteri.

Ketika selesai membersihkan media filter, pastikan semua media terpasang rapat agar air tidak bocor atau mengalir melewati sisi-sisi tanpa tersaring. Setelah pemasangan selesai, nyalakan kembali filter dan biarkan sistem bekerja seperti biasa.

  1. Pantau kondisi setelah pembersihan

Setelah filter dinyalakan kembali, perhatikan aliran air dan kondisi ikan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Jika semuanya berjalan baik, maka air akan tetap jernih dan ikan tetap aktif.

Namun, jika kamu membersihkan media filter sekaligus, kamu mungkin melihat gejala keruh, bau amis, atau ikan terlihat stres, yang bisa menandakan gangguan pada sistem biologis. Bila ini terjadi, kamu bisa menambahkan bakteri starter sebagai penolong darurat, atau mengganti air sedikit demi sedikit setiap hari sambil menunggu koloni bakteri pulih.

Nah, itulah cara mudah membersihkan media filter tanpa membunuh bakteri baik. Jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan aquarium yang dibutuhkan oleh ikan hias kesayangan kamu agar mereka bisa hidup lebih lama.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : commons.wikimedia.org
Leave a comment