KLORIN MENUMPUK PADA AIR AQUARIUM? HILANGKAN DENGAN 6 CARA INI

Air merupakan sumber utama kehidupan dan oksigen ikan untuk tetap bertahan disetiap kondisi, baik itu ikan yang dipelihara di dalam aquarium maupun kolam. Maka dari itu Teman SDI harus memilih sumber air yang tepat untuk ikan kesayangannya.

Air yang terlihat mampu memberikan sumber oksigen yang sehat bagi ikan peliharaannya, belum tentu terbebas dari bakteri yang merugikan. Jadi kenali terlebih dahulu jenis air terbaik bagi aquarium atau aquascapenya.

Karena menjadi sumber kelangsungan hidup ikan, air juga terdapat kadar klorin yang cukup tinggi dan jika dibiarkan bisa membuat ikan mudah terserang virus serta penyakit yang berbahaya.

 

APA ITU KLORIN?

Klorin atau kaporit adalah bahan kimia yang ada pada air PDAM/PAM, tujuannya untuk menjernihkan air dan terlihat lebih bersih.

Kadar klorin juga bekerja sebagai desinfektan yang digunakan untuk mencegah dan mematikan bakteri atau penyakit yang telah menyebar di dalam air PDAM/PAM.

Fungsi dari kadar klorin diantaranya untuk mematikan bakteri yang mengganggu saluran pencernaan dan mengakibatkan terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri E.coli atau Giardia.

 

APAKAH KLORIN BERBAHAYA BAGI IKAN?

Sebagai pecinta ikan hias, kita harus mengetahui cara menghilangkan klorin yang baik dan benar agar kehidupan ikan kesayangan tetap sehat.

Klorin
Images: Flickr.com

Jika Teman SDI sudah paham untuk menghilangkan klorin seperti apa, maka usahakan selalu berhati-hati pada air PDAM/PAM yang akan ditambahkan ke kolam atau aquariumnya. Air PDAM/PAM biasanya memiliki kadar klorin yang cukup tinggi dan membahayakan kesehatan ikan.

Cara menghilangkan klorin tidak mudah bagi para pemula, jadi perhatikan dampak bahayanya jika tidak segera menghilangkan klorin di dalam aquarium atau kolam, antara lain :

1. Ikan Akan Keracunan

Jika Teman SDI tidak tahu cara menghilangkan klorin, maka sangat berbahaya bagi ikan ketika akan ditambahkan ke dalam aquarium ataupun kolam. Cara menghilangkan klorin memang cukup sulit, tetapi dampaknya akan merusak insang sehingga dapat menimbulkan hypoxia pada ikan.

Karena dengan menghilangkan klorin dari sumber air PDAM/PAM akan meminimalisir terjadinya hypoxia (kekurangan oksigen) pada insang, alhasil ikan akan berenang ke permukaan ketika sedang keracunan klorin.

 

2. Jaringan Pada Saluran Pencernaan Ikan Akan Rusak

Dampak selanjutnya jika Teman SDI tidak dapat menghilangkan klorin di dalam air PDAM/PAM, maka akan menyebabkan rusaknya jaringan pada saluran pencernaan ikan.

Meskipun asam klorida memiliki manfaat untuk membantu proses pemecahan makanan ikan, tetapi jika kita tidak dapat menghilangkan klorin yang tinggi di dalam air tentu saja menjadi dampak yang berbahaya bagi ikan.

Maka dari itu harus mengetahui cara menghilangkan klorin pada air PDAM/PAM, agar ikan kesayangannya tidak terlalu banyak menghirup klorin, karena lama-kelamaan jika kita tidak dapat menghilangkan klorin, jaringan di dalam sistem pencernaan ikan akan rusak.

 

3. Resiko Kematian Pada Ikan

Menghilangkan klorin memang tidak mudah tetapi dengan memahami peraturan kadar klorin, Teman SDI akan paham bahayanya klorin bagi ikan.

Resiko ikan mati secara mendadak atau tiba-tiba dapat menjadi bukti bahwa menghilangkan klorin dan meminimalisir kadar klorin pada sumber air PDAM/PAM itu sangat penting.

Ikan yang sudah menghirup kadar klorin yang terlalu banyak akan terlihat tidak bergerak atau berenang di dalam aquarium, hal tersebut disebabkan oleh kesulitan untuk bernafas dan menghirup oksigen yang sehat.

Jika kondisi ikan terlihat seperti itu dinamakan proses anoxemia yang menghambat fungsi pernafasan ikan atau biasa disebut dengan sirkulasi dan ekskresi. Maka menghilangkan klorin adalah solusinya dengan cara mengikuti aturan yang berlaku.

 

CARA MENGHILANGKAN KLORIN

Berikut ini beberapa cara menghilangkan klorin agar kadarnya menurun dan tidak membahayakan ikan kesayangan kita ketika beraktivitas di dalam aquarium, yaitu dengan cara :

1. Lakukan Pengendapan Air atau Deklorisasi

Sebelum menambahkan air PDAM/PAM, ada baiknya Teman SDI lakukan pengendapan terlebih dahulu agar kadar klorin menjadi lebih netral.

Cara menghilangkan klorin yaitu dengan cara mengendapkan air PDAM/PAM minimal dalam waktu 1×24 jam sebelum ditambahkan ke dalam aquarium. Hal ini karena kadar klorin memiliki unsur kimia yang mudah sekali untuk menguapnya.

Untuk menghilangkan klorin dengan cara pengendapan air tersebut akan jauh lebih cepat dan mudah jika airnya langsung terpapar oleh sinar matahari.

 

2. Menggunakan Obat Anti Klorin

Cara menghilangkan klorin selanjutnya adalah dengan cara memberikannya obat anti klorin ke dalam air PDAM/PAM. Obat anti klorin ini biasanya dijual di toko-toko aquarium atau ikan hias.

Pada saat ingin menggunakan atau memberikan obat anti klorin ke dalam air PDAM/PAM, usahakan air sudah keadaan bersih dan proses menghilangkan klorin pun akan mudah dan cepat yaitu dengan cara mencampurkan obat anti klorin ke dalam air secukupnya dan mengaduknya hingga merata.

 

3. Memasangkan Aerator

Aerator merupakan peralatan aquarium yang memiliki fungsi untuk menambahkan oksigen untuk ikan hias di dalam aquarium. Menggunakan aerator ternyata mampu menghilangkan klorin untuk mempercepat proses penguapan air PDAM/PAM.

Cara menghilangkan klorin menggunakan aerator yaitu dengan melakukan aerasi selama 1 – 3 jam agar kadar klorin di dalam air tersebut menurun dan hilang.

 

4. Menambahkan Spons Khusus Pada Filter

Hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan klorin di dalam air PDAM/PAM adalah dengan menambahkan spons khusus pada filter aquarium yang Teman SDI gunakan.

Cara menghilangkan klorin dengan menggunakan spons khusus ini untuk menyaring semua kotoran, bakteri, bahkan klorin yang ada pada air, sehingga ikan kesayangannya dapat hidup sehat dan terbebas dari penyakit di dalam aquarium.

 

5. Menggunakan Daun Ketapang

Cara selanjutnya untuk menghilangkan klorin pada air dengan menggunakan daun ketapang kering. Untuk menghilangkan klorin dengan daun ketapang ini cukup rendam daun ketapangnya pada air yang akan dimasukan ke dalam aquarium kurang lebih selama 5 – 8 jam.

Karena dengan menggunakan daun ketapang untuk menghilangkan klorin ini sifatnya asam dan mampu menetralkan basa pada air yang mengandung kadar klorin.

 

6. Menggunakan Arang

Cara menghilangkan klorin terakhir pada air adalah dengan menggunakan arang, karena arang juga sering digunakan oleh para pecinta ikan hias senior untuk meminimalisir atau menghilangkan klorin.

Teman SDI harus memilih arang khusus yang tidak mengandung kotoran atau debu yang menempel pada arang tersebut, atau kalian dapat membelinya di toko-toko aquarium.

Untuk menghilangkan klorin di dalam air yang akan ditambahkan ke dalam aquarium yaitu cukup masukan arang ke dalam kotak filter kemudian pasangkan filter seperti biasanya, maka arang dan mesin filter akan saling bekerja sama untuk menghilangkan klorin.

 

Demikian artikel yang dapat kami sampaikan, jangan lupa untuk mengunjungi website kita di suryadutainternasional.com agar tidak ketinggalan penawaran produk aquarium terbaru dan informasi seputar dunia air!

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Tiktok  : @suryadutainternasional
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : utamawaterfilter.com
Leave a comment