KENALAN DENGAN RED TAIL CATFISH, PREDATOR BERKUMIS KHAS
Halo Teman SDI!
Kalau ngomongin ikan predator air tawar, pasti banyak yang langsung kepikiran sama arapaima, alligator gar, atau peacock bass. Tapi ada satu predator yang sering bikin penasaran para penghobi karena penampilannya yang unik sekaligus garang, yaitu red tail catfish. Ikan ini terkenal dengan tubuhnya yang besar, kumis panjang khas lele, dan ekor merah mencolok yang bikin namanya langsung melekat di ingatan.
Buat kamu yang baru kenal atau penasaran mau pelihara, artikel ini akan membahas red tail catfish secara lengkap. Mulai dari asal usul, ciri fisik, habitat, sampai tips perawatan di aquarium. Dengan begitu, kamu bisa lebih paham sebelum memutuskan untuk merawat predator eksotis ini di rumah.
Table of Contents
ASAL USUL RED TAIL CATFISH

Red tail catfish punya nama latin Phractocephalus hemioliopterus. Ikan ini berasal dari perairan besar di Amerika Selatan, khususnya sungai Amazon, Orinoco, dan beberapa sungai di wilayah Guyana. Habitat alaminya adalah sungai yang luas dengan arus tenang hingga sedang, biasanya dengan dasar berlumpur atau berpasir.
Di alam liar, predator ini bisa tumbuh mencapai panjang lebih dari 1,3 meter dengan berat puluhan kilogram. Karena ukurannya yang monster, ikan ini sering jadi incaran para pemancing sport fishing di Amazon. Mereka biasanya menganggap red tail catfish sebagai “ikan tantangan” karena kekuatannya saat ditarik dengan joran.
Namun, sejak beberapa dekade terakhir, predator ini juga populer di dunia hobi aquarium. Banyak orang tertarik memelihara predator ini karena penampilannya yang unik dan sifatnya yang kuat. Meski begitu, ukuran tubuhnya yang super besar sering bikin pemelihara pemula kewalahan karena tidak menyangka pertumbuhannya secepat itu.
KLASIFIKASI
Berikut tabel klasifikasi red tail cat fish yang perlu diketahui :
| Kingdom | Animalia |
| Phylum | Chordata |
| Class | Actinopterygii |
| Ordo | Siluriformes |
| Family | Pimelodidae |
| Genus | Phractocephalus |
CIRI FISIK
Berikut ciri fisik red tail catfish yang perlu Teman SDI ketahui supaya tidak keliru dengan ikan lain yang mirip dengan ikan yang satu ini :
-
Warna Tubuh Yang Mencolok
Sesuai namanya, ciri khas utama red tail catfish ada pada ekornya yang berwarna merah terang. Warna ini kontras dengan tubuhnya yang didominasi abu-abu gelap sampai hitam di bagian atas, serta putih pada bagian perut. Kontras warna inilah yang bikin ikan ini kelihatan gagah sekaligus eksotis.
-
Kumis Panjang Khas Lele
Selain ekor merah, red tail catfish juga punya kumis panjang khas ikan lele. Kumis ini bukan sekadar hiasan, tapi berfungsi sebagai alat sensor untuk mendeteksi mangsa di sekitar. Dengan kumisnya, ikan ini bisa tetap berburu meski dalam kondisi air keruh atau gelap.
-
Mulut Lebar Dan Tubuh Besar
Bentuk tubuh red tail catfish juga memanjang dengan kepala besar dan mulut lebar. Mulutnya yang besar memungkinkan ikan ini menelan mangsa yang ukurannya hampir setengah tubuhnya sendiri. Inilah salah satu alasan kenapa red tail catfish disebut predator rakus.
KARAKTER DAN SIFAT
Sebelum memelihara red tail catfish, sangat penting untuk mempelajari karakter dan sifat predator berkumis khas ini:
-
Termasuk Predator Oportunis
Banyak orang menganggap red tail catfish sebagai predator yang agresif. Tapi sebenarnya, ikan ini lebih tepat disebut predator oportunis. Artinya, dia akan memangsa apapun yang muat masuk ke mulutnya. Mulai dari ikan kecil, udang, kepiting, sampai potongan daging ikan yang diberikan oleh pemelihara.
-
Termasuk Nokturnal
Di alam liar, red tail catfish berburu pada malam hari alias nokturnal. Dengan bantuan kumisnya, ikan ini bisa mendeteksi getaran atau bau dari mangsanya, lalu menyergap dengan cepat. Sekali mangsa masuk ke mulutnya, hampir mustahil bisa lepas.
Kalau dipelihara di aquarium, red tail catfish tetap mempertahankan sifat predatornya. Jadi, mencampurnya dengan ikan kecil jelas berisiko. Banyak pemula yang awalnya coba mencampurkan dengan ikan hias lain, tapi akhirnya hilang satu per satu karena dimakan.
UKURAN PERTUMBUHAN
Salah satu hal yang paling mengejutkan dari red tail catfish adalah kecepatannya tumbuh. Di aquarium, ikan ini bisa tumbuh 5–10 cm per bulan, terutama saat masih muda. Kalau kamu beli ukuran 10 cm, jangan kaget kalau beberapa bulan kemudian sudah tembus 40–50 cm.
Ukuran dewasa red tail catfish di aquarium biasanya berkisar antara 80–120 cm, tergantung seberapa luas tank dan seberapa banyak makanannya. Meski begitu, di alam liar ukurannya bisa lebih besar lagi.
Inilah kenapa banyak orang menyarankan, kalau mau pelihara red tail catfish, pastikan kamu punya aquarium jumbo atau bahkan kolam khusus. Karena kalau tidak, ikan ini akan cepat terasa sesak dan bisa stres.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai red tail catfish. Jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan aquarium yang dibutuhkan oleh ikan hias kesayangan kamu agar mereka bisa hidup lebih lama.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul :commons.wikimedia.org






Leave a comment