🐟 4 LANGKAH MUDAH CARA BREEDING IKAN KOKI DARI AWAL SAMPE MASA PANEN

Halo Teman SDI!

Tahun ke tahun, peminat ikan koki masih terus ramai dicari oleh para penghobi. Ini yang menjadi cikal bakal mengapa breeding ikan koki tidak hanya menjadi sarana hobi saja, tetapi juga membuka peluang baru dalam mencari rezeki. Selain menyenangkan, breeding ikan koki bisa menjadi hobi yang menguntungkan.

breeding ikan koki
images: flickr.com

Baik di Indonesia maupun ekspor luar negeri, pasar ikan koki ini juga sangat stabil dan terbilang tinggi. Dan kemungkinan besar akan semakin berkembang ke depannya. Apalagi tidak dipungkiri, para kolektor ikan hias senang mencari ikan koki dengan varietas unik, meskipun harganya melambung tinggi tetapi ini tidak menjadi alasan untuk mereka berhenti membeli. Berdasarkan hal ini, breeding ikan koki bisa menjadi sebuah bisnis cemerlang dan menjanjikan.

Breeding ikan koki bisa dimulai oleh siapapun bagi mereka yang dengan sungguh-sungguh belajar bagaimana cara melakukannya. Hal yang paling penting sebelum memulai breeding ikan koki ini yaitu kita harus terlebih dahulu menyukai hobi memelihara ikan, sehingga ketika menjalani breeding ikan koki ini tidak berhenti di tengah jalan.

Selain itu ada banyak hal yang harus dipelajari agar breeding ikan koki dapat berhasil, dan kamu pun bisa memetik hasil. Kali ini, kita akan mengupas secara tuntas apa saja tahapan yang harus dilakukan pada saat breeding ikan koki. Yuk, kita bahas di bawah ini.

PROSES TAHAPAN BREEDING IKAN KOKI

breeding ikan koki
images: flickr.com

Berikut beberapa proses berlangsungnya breeding ikan koki yang bisa kamu tiru :

  1. Menyediakan Tempat Breeding Ikan Koki

Hal pertama yang harus dilakukan pada saat memulai breeding ikan koki tentunya dengan menyediakan tempat. Untuk ikan koki ini sebenarnya sangat fleksibel. Teman SDI bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget yang sudah dipersiapkan.

Beberapa tempat yang bisa dijadikan ikan koki pada saat melakukan breeding misalnya aquarium, styrofoam, bak ember, kolam beton, dan bahkan kolam fiber. Tetapi untuk para pemula, disarankan untuk menggunakan antara aquarium, styrofoam, dan bak ember agar menghemat budget yang ada.

Jika kamu memutuskan untuk memilih aquarium maka syarat ukuran aquarium sangat perlu diperhatikan di sini. Setidaknya gunakanlah aquarium berukuran 1m dengan kedalaman 50cm untuk sepasang ikan koki yang siap dibreeding.

  1. Melakukan Pemilihan Induk

Ikan koki memiliki berbagai jenis yang beragam, mulai dari ikan koki oranda, ikan koki ranchu, ikan koki panda. Pastikan kamu sudah memutuskan ingin memilih jenis ikan koki apa yang ingin dibreeding. Setelah itu barulah kita masuk ke tahap di mana memilih sepasang indukan ikan koki. Ini menjadi salah satu tahap paling krusial dalam proses breeding.

Mengapa demikian? Karena kualitas anakan ikan koki dilihat dari kualitas indukannya. Semakin bagus kualitas indukan ikan koki, maka anakannya akan berpotensi semakin bagus. Lalu ikan koki dengan kriteria seperti apa yang bisa dipilih sebagai indukan?

Kriteria Indukan Ikan Koki

  • Ikan koki sudah masuk usia siap breeding, minimal 7 bulan.
  • Ikan koki memiliki bentuk tubuh yang proposional
  • Ikan koki sehat, tidak pernah terkena penyakit.
  • Aktif berenang dan tidak terlihat lesu
  • Warna ikan cerah tanpa ada bercak luka

Cara Membedakan Ikan Koki Jantan dan Betina

Setelah mengetahui kriteria indukan ikan koki yang berkualitas, pastikan Teman SDI memilih sepasang indukan yang berlawanan jenis ya agar proses breeding ikan koki dapat berhasil. Berikut cara membedakan ikan koki jantan dengan betina :

Ikan Koki Jantan Ikan Koki Betina
Biasanya memiliki bintik berwarna putih pada bagian siripnya Pada sirip ikan koki betina tidak punya bintik putih, cenderung mulus
Untuk ikan koki jantan punya anus yang cenderung mendatar atau rata Untuk ikan koki betina punya anus yang lebih menonjol
Ikan koki jantan punya bentuk tubuh yang ramping Ikan koki betina punya bentuk tubuh yang lebih bulat dan berisi
  1. Memulai Proses Breeding Ikan Koki

Inilah tahapan breeding ikan koki yang sudah dinanti-nantikan. Dalam proses ini, pastikan untuk menambahkan media bertelur misalnya seperti enceng gondong maupun tanaman ganggang, atau media bertelur lain selama itu bisa mengambang di atas permukaan tempat ikan dibreeding.

Ini diperlukan sebagai tempat telur menempel juga agar ikan koki semakin merasa nyaman pada saat proses breeding berlangsung. Lalu bagaimana caranya mengetahui pemijahan ini sudah siap dimulai? Biasanya ikan koki jantan akan mengejar dan selalu mendekati ikan koki betina.

Proses ini bisa dilakukan pada saat sore hari, sehingga ketika pagi harinya Teman SDI bisa langsung melanjutkan tahap breeding ikan koki selanjutnya.

  1. Masa Panen Ikan Koki

Di pagi hari, tahap pembuahan pada breeding ikan koki biasanya sudah selesai. Segera pisahkan indukan ikan koki dengan telur yang dihasilkan, ini dilakukan untuk menghindari ikan koki makan telurnya sendiri. Kemudian segera kurangi volume air sekitar 20% – 30% dan isi tempat breeding ikan koki dengan tambahan air yang baru untuk menghindari air yang keruh.

Setelah itu biarkan saja, biasanya dalam waktu 3 sampai 4 hari telur-telur yang dihasilkan akan segera menetas. Jika sudah menetas, maka dipastikan kamu telah berhasil menyelesaikan breeding ikan koki.

Nah itulah pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara melakukan breeding ikan koki. Kalian juga dapat mengunjungi website kami di suryadutainternasional.com  dan follow akun TikTok  @suryadutainternasional  agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar akuarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com   
- Instagram : suryadutainternasional  
- Facebook: suryadutainternasional.official  
- Youtube : Surya Duta internasional   
- Shopee : sdi.official   
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official  
- Gambar Sampul :flickr.com
Leave a comment