Siapa manusia yang tidak jatuh cinta dengan keindahan aquarium air laut? Adanya beragam terumbu karang yang cantik, tanaman-tanaman air serta dekorasi yang semakin membuat aquarium air laut ini menyerupai ekosistem aslinya. Tidak ketinggalan dengan ikan-ikan hias kesayangan berenang dengan lihai, mampu memikat hati siapapun yang melihatnya.

Hal itu menjadi salah satu dari sekian alasan mengapa orang-orang tertarik untuk memelihara ikan hias aquarium air laut.

Dalam prosesnya untuk mendapatkan aquarium air laut yang mempesona tentu membutuhkan kiat-kiat penting yang harus dilakukan. Untuk mendapatkan tampilan aquarium yang bersih dan cantik, salah satu caranya yaitu dengan melakukan filtrasi aquarium air laut.

Filtrasi aquarium ini mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalangan pecinta ikan hias. Apalagi jika kamu sudah terjun cukup lama di dunia aquarium ini. Sudah bukan rahasia jika filtrasi aquarium air laut memiliki peran penting dan harus selalu dilakukan oleh para pemelihara ikan hias demi menjaga kejernihan air pada aquarium serta memastikan kualitas kehidupan yang baik bagi ikan hias di dalamnya.

Jika teman-teman masih ingin mencari tahu informasi lebih lanjut tentang filtrasi aquarium air laut. Maka kamu sudah berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa saja pentingnya filtrasi aquarium air laut, jenis-jenis filtrasi aquarium air laut, dan filter apa yang cocok untuk digunakan sebagai filtrasi aquarium air laut.

Simak tulisan di bawah ini sampai akhir untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai filtrasi aquarium air laut.

MENGAPA FILTRASI AQUARIUM AIR LAUT ITU PENTING?

Setiap makhluk hidup tentunya mengeluarkan zat kotoran yang bernama amonia, begitu juga dengan ikan kesayangan teman-teman di rumah. Ketika kamu tidak melakukan filtrasi aquarium maka amonia tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, sehingga amonia akan menumpuk.

Terjadinya penumpukan amonia yang tidak melalui proses filtrasi aquarium ini dapat membahayakan keselamatan hidup ikan hias dan ekosistem di dalamnya. Bahkan seringkali menumpuknya amonia dapat mengubah air aquarium menjadi beracun hingga menyebabkan kematian pada ikan hias di dalamnya. Keracunan amonia pada ikan hias ini menjadi salah satu masalah besar bagi para pemelihara ikan hias.

Maka dari itu, filtrasi aquarium air laut wajib dilakukan untuk menjaga kualitas air, menghilangkan limbah dari sisa pakan ikan, dan partikel partikel lain yang dapat merusak ekosistem pada aquarium. Sehingga ikan hias dan ekosistem di dalamnya dapat tetap hidup.

JENIS-JENIS FILTRASI AQUARIUM APA SAJA YANG DIBUTUHKAN?

1. Filtrasi mekanis

Filtrasi aquarium yang pertama yaitu filtrasi mekanis. Jenis filtrasi aquarium air laut ini bertugas menangkap partikel-partikel besar yang kasat mata, seperti serpihan sisa-sisa pakan ikan dan kotoran. Biasanya filtrasi aquarium jenis ini menggunakan busa spons, filter kasa dan media filtrasi aquarium serupa untuk menangkap partikel-partikel itu.

Selain itu, salah satu produk perlengkapan aquarium yaitu skimmer yang punya kemampuan menyedot kotoran terlarut juga masuk ke filtrasi aquarium mekanis.  Maka dari itu jika teman-teman ingin lebih memaksimalkan filtrasi aquarium air laut, gunakanlah skimmer sebagai salah satu alat untuk membantu menjaga kualitas air aquarium di rumah.

2. Filtrasi biologis

Filtrasi aquarium selanjutnya yaitu filtrasi biologi. Jenis filtrasi aquarium air laut ini melibatkan bakteri baik yang dapat membantu menguraikan amonia dan nitrit menjadi senyawa yang tidak membahayakan bagi ikan hias yaitu nitrat. Filtrasi aquarium jenis ini biasanya memanfaatkan bio ball, keramik ring, karang jahe, crystal bio, marine pure, seachem matrix, eheim subtrat dan sebagainya sebagai media filtrasi biologis.

Batu karang yang terdapat pada aquarium air laut juga termasuk ke dalam filtrasi aquarium biologis, sehingga semakin banyak batu karang yang ditaruh tentu akan semakin baik untuk membantu filtrasi aquarium air laut. Akan tetapi, kamu juga harus tetap memperhatikan kapasitas aquarium di rumah. Dan juga perlu memperhatikan beberapa hal penting lainnya.

3. Filtrasi kimiawi

Filtrasi aquarium yang terakhir yaitu filtrasi kimiawi. Jenis filtrasi aquarium air laut ini bertugas menjernihkan air dan juga menghilangkan partikel kimia tertentu dari air. Biasanya filtrasi aquarium jenis ini menggunakan karbon aktif untuk membantu menyerap bau pada air juga mengangkat zat sisa-sisa obat yang tertinggal.

Jenis filtrasi aquarium air laut ini digunakan dalam jangka waktu pendek ketika terjadi masalah pada aquarium seperti naiknya kadar fosfat. Maka filtrasi aquarium ini memanfaatkan GFO atau rowa phos yang berperan untuk menurunkan kadar fosfat. Kadar fosfat ini dapat menyebabkan terumbu tidak terlalu mekar dan menyebabkan cepatnya pertumbuhan lumut, sehingga filtrasi aquarium kimiawi memang harus dilakukan.

REKOMENDASI FILTER YANG COCOK UNTUK FILTRASI AQUARIUM AIR LAUT

1. Sump Filter

Filter pertama yang sangat disarankan untuk filtrasi aquarium air laut yaitu sump filter. Jenis filter ini punya kapasitas dan volume air yang besar sehingga suhu dan parameter air akan lebih stabil. Sump filter ini juga dapat menampung media filter biologis sehingga filtrasi aquarium biologis maksimal.

Selain itu, sump filter juga punya keunggulan mudah membersihkan filter mekanis. Tersedia tempat menaruh skimmer, fluidizer, dan refugium yang berisi makro alga menyerap nitrat dan fosfat.

2. Hang On Back Filter

Filter selanjutnya yang disarankan untuk filtrasi aquarium air laut yaitu hang on back filter atau lebih dikenal sebagai filter gantung. Filter gantung ini dapat membantu kamu menjaga air aquarium tetap bersih. Filter gantung ini juga punya harga yang cukup terjangkau sehingga seringkali dijadikan pilihan filtrasi aquarium air laut. Namun perlu diketahui, filter jenis ini lebih cocok penggunaannya pada aquarium dengan kapasitas dan volume kecil.

Jika teman-teman ingin menambahkan skimmer sebagai salah satu bantuan filtrasi aquarium, maka kamu harus membeli skimmer jenis hang on juga karena skimmer jenis biasa tidak dapat masuk ke dalam filter.

3. Filter Sekat Aquarium

Filter terakhir yang direkomendasikan untuk filtrasi aquarium air laut yaitu filter sekat aquarium. Filter sekat aquarium ini juga efektif dalam menjaga kualitas air aquarium laut. Namun seperti filter gantung, filter sekat aquarium ini juga lebih cocok digunakan untuk aquarium dengan kapasitas dan volume yang tidak terlalu besar.

Alasannya selain untuk menghemat tempat dan lebih rapih. Filter sekat aquarium juga tidak memerlukan pipa yang menembus ke bawah meja. Sehingga filter yang satu ini cukup popular dan banyak digunakan untuk filtrasi aquarium air laut. Media filter biologis pada filter ini juga cukup banyak, dan punya kemampuan filtrasi aquarium lebih optimal daripada hang on back filter.

Nah itulah beberapa informasi mengenai seputar filtrasi aquarium air laut. Pastikan untuk selalu menyediakan mesin filter untuk filtrasi aquarium air laut yang dibutuhkan agar ikan hias kesayanganmu bisa tetap sehat dan terjaga kualitas kehidupannya. Pertimbangkan baik-baik sesuai kebutuhan aquarium yang kamu punya, jangan sampai salah pilih filter aquarium ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuanmu mengenai filtrasi aquarium air laut, sehingga kamu dapat lebih maksimal dalam memelihara ikan hias air laut.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Instagram : suryadutainternasional
- Facebook: suryadutainternasional.official
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image :