CIRI CIRI BIO BALL SUDAH MATANG DAN BAGAIMANA CARA MEMPERCEPATNYA

APA ITU BIO BALL?

Bio ball merupakan salah satu perlengkapan aquarium yang digunakan sebagai media filtrasi biologis biologi yang berbentuk seperti bola. Biasanya bagi pemula belum terlalu mengerti tentang kinerja pada bio ball ini, beda halnya dengan para pecinta aquarium dan ikan hias yang sudah tahu fungsi dan peran media filtrasi bio ball tersebut karena sudah lama berkecimpung di dunia air dan ikan hias.

MANFAAT DAN FUNGSI BIO BALL

Media filtrasi tentunya sangat berperan penting bagi aquarium dan kolam, baik itu yang memelihara ikan hias ataupun menjadi hiasan rumahnya saja. Karena bio ball akan menjaga kualitas air agar tetap bersih dan sehat dengan mamanfaatkan proses mekanisme alamiah, sehingga si ikan akan lebih merasa nyaman saat beraktivitas di dalam aquarium.

Bio ball sering disebut dengan tempat tinggal atau rumah bagi mikroorganisme yang termasuk bakteri menguntungkan, dan ternyata memiliki fungsi untuk mengurai amonia serta zat berbahaya menjadi nitrit dan nitrat (Nitrification Bacteria) yang tidak berbahaya bagi si ikan tersebut.

Bukan hanya itu saja, bio ball juga dikenal sebagai penyaring kotoran-kotran yang mengendap di dalam aquarium, karena mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menangkap kotoran dan mengubah material organik yang berbahaya secara efisien tanpa mengurangi flowrate air pada filternya.

Dengan menggunakan bio ball, kualitas air aquarium Teman SDI menjadi lebih baik dan membantu ikan kesayangannya juga menjadi lebih sehat.

Tetapi tahukah Teman SDI? Bio ball tidak akan bekerja sendiri dalam menyaring kotoran, karena bio ball termasuk jenis media filtrasi biologi yang otomatis membutuhkan media filtrasi mekanis, yaitu seperti kapas, bio foam dan jenis lainnya.

CARA MEMBEDAKAN BIO BALL YANG SUDAH MATANG

BIO BALL AQUARIUM
Image: Flickr.com

Banyaknya model rongga-rongga bio ball menjadi penyebab sulitnya membedakan bio ball yang sudah matang dengan yang belum matang. Setiap bio ball memiliki jenis rongga yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya diamet serta fungsi dari rongganya tersebut sama, yaitu untuk dijadikan sebagai rumah si bakteri tersebut.

Misalnya saja bio ball rambutan atau yang juga dikenal sebagai bio ball spike ini merupakan media filter biologis kualitas terbaik dan paling umum dijumpai di toko-toko aquarium ataupun toko ikan hias.

Disebut sebagai bio ball rambutan karena memiliki bentuk berupa bulatan berduri seperti rambutan berwarna hitam dan rata-rata berukuran diameter 38 mm. Bio ball sendiri terbuat dari bahan plastik berkualitas tinggi, ringan, kuat dan tahan lama atau dapat digunakan dengan jangka panjang tanpa perlu diganti kecuali rusak atau hancur.

Ciri-Ciri Bio Ball Matang

Bio ball yang sudah matang dan siap beroperasi itu akan terlihat jelas dengan mata kita sendiri, antara lain seperti :

  • – Pada rongga-rongga bio ball tersebut akan muncul berwarna sedikit kekuning-kuningan atau tidak hitam pekat seperti baru pertama beli dari tokonya.
  • – Tidak terendam langsung oleh air, tetapi jangan lupa selalu tambahkan media filtrasi lainnya berupa kapas ataupun sejenisnya.
  • – Bio ball akan tercium bau amis.

 

Sedangkan bio ball yang masih mentah itu, antara lain :

  • – Akan terlihat sama saja seperti baru pertama dibeli dari toko aquarium.
  • – Warna pada bio ball akan tetap hitam mulus.
  • – Bio ball yang belum matang jika dicium baunya masih sama seperti bau plastic atau karet.

 

Proses Pematangan Bio Ball

Agar ikan kesayangan Teman SDI tetap sehat dan kualitas air aquariumnya juga tetap terjaga dengan baik, maka dari itu kita akan membagikan proses atau cara mudah membuat media filter bio ball epat matang dengan sempurna.

 1. Cuci Media Filter

Hal pertama yang harus dilakukan oleh Teman SDI itu adalah dengan mencuci beberapa media filter yang akan digunakan, mulai dari bio ball, bio kristal, batu zeolite dan jenis lainnya.

 2. Masukan Ke Dalam Jaring

Setelah selesai di cuci dengan air, bio ball dan media filter lainnya langsung dimasukan ke dalam jaring yang sudah disediakan.

 3. Siram Kembali Bio Ball

Jika kalian sudah selesai memasukan bio ball dan media filter lainnya ke dalam jaring, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyiram kembali bio ball dan media filter lainnya dengan air, agar tidak ada lagi kotoran yang membahayakan dan menempel pada bio ball tersebut.

 4. Masukan Ke Dalam Aquarium

Step terakhir adalah memasukan bio ball dan media filter lainnya ke dalam aquarium yang sudah berisi ikan sekitar satu minggu atau sampai bio ball terlihat berubah warna kekuningan, dan alangkah baiknya masukan batu atau barang berat yang dapat membantu bio ball dan media filter lainnya turun hingga ke dasar aquarium.

Hal tersebut agar bakteri baik yang sudah terkumpul di dalam air aquarium langsung cepat menempel dan menjadikan bio ball sebagai tempat tinggal atau rumah bagi bakteri-bakteri menguntungkan.

CARA MENEMPATKAN BIO BALL

Bio Ball Aquarium
Image: Flickr.com

Jika Teman SDI yang pemula bingung dan tidak tahu cara menempatkan media filtrasi bio ball pada Top Filter dengan benar, maka kali ini kita akan berbagi informasinya sebagai berikut :

  •  1. Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mencuci bio ball yang akan dimasukan ke dalam wadah khusus untuk menyimpan bio ball. Cara mencucinya itu cukup rendam dan bilas saja, jangan terlalu berlebihan.
  •  2. Setelah di cuci, barulah masukan bio ball ke dalam wadah khusus tersebut secukupnya atau penuh satu baris dan harus ingat posisi bio ball itu berada di paling bawah.
  •  3. Lalu, timpa dengan 2 arang aktif yang posisinya menyilang.
  •  4. Timpa lagi dengan kapas aquarium yang sudah disediakan.
  •  5. Terakhir, jika arang aktif dan bio ball sudah tertutup oleh kapas, maka langsung pasangkan kembali pada top filternya.
  •  6. Nyalakan kembali mesin top filternya dan pemasangan atau penempatan bio ball sudah berhasil.

 

CARA MEMBERSIHKAN BIO BALL

Cara membersihkan bio ball yang sudah terkontaminasi oleh bakteri yang berbahaya cukup mudah, yaitu dengan mencuci terlebih dahulu bio ball, setelah itu langsung rebus hingga airnya mendidih.

Hal itu agar bakteri yang menempel pada bio ball dan membahayakan kesehatan si ikan tersebut cepat mati. Jika sudah di tahap merebus bio ball, Teman SDI bisa dinginkan dulu airnya, lalu  angkat dan jemur bio ball di bawah sinar matahari supaya lebih cepat kering serta dapat digunakan kembali untuk menjadi media filtrasi biologi ikan kesayangannya.

Demikianlah artikel cara membedakan bio ball yang sudah matang dengan bio ball yang belum matang. Jika Teman SDI ingin mengetahui tips dan informasi lain tentang dunia air, bisa langsung kunjungi blog kita di Surya Duta Internasional yaa!

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : Flickr.com

 

 

 

 

 

 

Leave a comment