Memelihara ikan memang sesuatu hal yang sangat menyenangkan bagi para pecintanya, termasuk para penghobi ikan hias, baik itu ikan hias yang dirawat didalam aquarium ataupun didalam kolam. Bagi Teman SDI yang ingin memulai hobi barunya untuk merawat ikan hias, selalu pastikan dan tentukan jenis ikan hias yang akan dipelihara. Agar peralatan dan kebutuhannya pun dapat menyesuaikan dan meminimalisir terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat mulai terjun ke dunia air tersebut.

Salah satunya dalam merawat ikan koi. Bagi kalangan pecinta ikan hias, ikan koi sudah tidak asing lagi dan sangat populer. Kepopulerannya itu bukan hanya dikenal oleh para pecinta ikan hias saja, tetapi juga sudah banyak dikenal oleh banyak masyarakat. Ikan koi termasuk ikan hias yang bisa dipelihara didalam kolam atupun aquarium. Tetapi para peternak atau pembudidaya ikan koi ini sering ditemukan dan dipelihara didalam kolam yang dihiasi dengan beberapa ekosistem, sehingga membuat keindahan pada ruangan atau halaman rumahnya pun terlihat cantik.

Ikan koi mempunyai bentuk tubuh, pola serta warna yang sangat cerah. Selain keindahannya, ikan koi juga dipercaya oleh beberapa orang sebagai ikan yang membawa hoki atau keberuntungan. Berbicara ikan koi, artikel kali ini kita akan membahas tentang ikan koi. Mulai dari sejarah ditemukannya ikan koi, hingga beberapa jenis ikan koi yang sangat populer dan sangat dicari oleh para pecinta ikan hias.

ASAL USUL IKAN KOI?

Menurut sejarah, kata “koi” berasal dari Bahasa jepang yang berarti “ikan karper”. Jika dilihat secara fisik ikan koi hampir mirip dengan ikan karper, tetapi berbeda dengan ikan karper yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu, istilah koi juga dikaitkan dengan nama Nishikigoi yang berarti ikan karper bersulam perak dan emas dan ikan koi termasuk dari family Cyprinidae.

Ikan koi dikenal sebagai permata hidup yang berenang, nama Nishikigoi diambil dari kata “Nishiki” dalam bahasa Jepang berarti sesuatu yang indah atau anggun. Dan dilihat dari zaman Jepang kuno, ada jenis 4 harta karun diantaranya emas, perak, karang dan brokat berpola. Dari istilah tersebut disebut dengan “Nishikigoi” karena mirip dengan pola brokat yang berwarna-warni dari kain sutra tenun tradisional Jepang.

Istilah Nishikigoi sendiri sudah ada sejak 200 tahun yang lalu dan para petani Jepang membudidayakan ikan mas hitam sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup pada saat kondisi cuaca musim dingin yang parah di negara Jepang. Lalu pada periode Heian sekitar tahun 794-1185, ikan koi mulai dikenal dan bahkan dipelihara oleh para bangsawan Jepang.

Ikan koi sering dianggap berasal dari negara Jepang, tetapi tahukah Teman SDI? pada faktanya, ikan koi dengan nama Latin Cyprinus carpio ini ternyata berasal dari kawasan Persia yang kemudian dibawa ke Jepang melalui China dan Korea. Dalam sejarah Tiongkok, ikan koi dapat berenang melawan arus Yellow River atau Sungai Yangtze ke arah pegunungan, dan mencapai air terjun bernama Dragon’s Gate atau Gerbang Naga. Setelah berhasil melewati Gerbang Naga tersebut, ikan koi bertransformasi menjadi naga yang merupakan simbol yang sangat sakral dalam budaya warga Tiongkok.

Maka dari itu jika dilihat dari sejarahnya, bagi kebudayaan Tiongkok ikan koi menjadi lambang kekuatan dan keberanian menghadapi berbagai rintangan hidup. Selain itu, ikan koi juga melambangkan perubahan ke arah yang lebih baik atau keberuntungan bagi mereka yang mempercayainya. Tahukah Teman SDI? Ketika di negara Jepang ikan koi mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan terutama warna tubuhnya.

Setelah ratusan tahun, penduduk Jepang membudidayakan ikan koi serta menyilangkannya dengan jenis ikan lain, dan menghasilkan jenis warna yang pertama kali terbentuk adalah ikan koi merah putih dan ikan koi hitam putih. kemudian sekarang sudah banyak muncul berbagai jenis ikan koi dengan warna yang variatif. Setelah melewati beberapa kali perkembangan, dan akhirnya ikan koi memiliki varietas baru warna baru yang disebut sebagai multi warna. Ikan koi multi warna ini memiliki warna dasar biru dengan bercak putih, merah, hitam, dan biru gelap.

SEJARAH IKAN KOI MASUK KE INDONESIA

Pertama kali ikan koi masuk ke Indonesia yaitu pada saat pangeran Akihito dan putri Michoko mengadakan kunjungan ke Indonesia pada tahun 1962. Kemudian kunjungan tersebut berlanjut ke daerah Bogor untuk melihat secara langsung ikan mas Indonesia yang termasuk dalam ras kumpay. Akhirnya pangeran Akihito berinisiatif untuk mengawinkan jenis ikan mas dengan ikan koi yang berasal dari varietas Flavipinnis. Lalu sekitar tahun 1980 Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengirimkan 60 ekor ikan mas berusia enam bulan ke negara pangeran Akihito yakni Jepang.

Sekitar sepuluh tahun penantian dan telah melewati beberapa penelitian, lalu pada tahun 1991 pihak negara Jepang kemudian mengirim kembali lima jenis ikan koi ke Indonesia. Kelima varietas ikan koi yang baru itu berbeda dengan jenis ikan koi lain, ternyata ikan koi yang satu ini memiliki jumbai pada bagian ekor serta sirip pada perutnya berukuran panjang. Bentuk inilah yang membedakan ikan koi Indonesia dan ikan koi Jepang yang asli. Berikut ini nama kelima ikan koi hasil dari kawin silang dengan ikan koi Jepang, antara lain : Strain Sanke yang mempunyai tiga macam warna, Asagi dengan punggung berwarna biru dan perut berwarna putih, Shusui yang sepintas mirip Asagi tetapi berbeda punggungnya memiliki sisik, Kohako yang mempunyai warna merah, putih dan platinum.

KEISTIMEWAAN IKAN KOI

Setiap ikan hias selalu memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya pada ikan koi. Berikut ini keistimewaan ikan koi, antara lain :

1. Mudah Beradaptasi

Dikenal sebagai ikan yang mudah beradaptasi karena hampir semua bisa ditempati oleh ikan koi, baik itu dalam aquarium maupun kolam asalkan filtrasi airnya tepat. Tetapi harus melalui masa karantina dan aklimatisasi sebelum diletakkan dalam aquarium atau kolam baru.

2. Warna Tubuh Bervariatif

Karena memiliki banyak jenis dan varietas yang sangat beragam, maka salah satu keistimewaan ikan koi selanjutnya itu warna yang sangat bervariatif. Bukan hanya terlihat bagus saja, tetapi setaip spesies ikan koi memiliki warna yang sangat indah-indah dan pastinya membuat para penghobi ikan hias semakin tertarik untuk memelihara ikan koi tersebut.

3. Berumur Panjang

Setiap ikan hias pastinya memiliki jangka waktu yang berbeda-beda untuk bertahan hidup. Tetapi ikan koi ini ternyata salah satu ikan hias yang memiliki umur yang panjang dan dapat hidup lebih lama. Misalnya saja pada ikan koi yang paling tertua pada zaman dulu yang bernama ikan koi Hanako berasal dari negara Jepang tersebut bisa mencapai 226 tahun.

4. Sangat Jinak

Ikan koi bukan termasuk ikan hias yang selalu berebut makanan, karena terbilang mudah jinak dan disebut dengan ikan yang lemah lembut. Jika sering dirawat dengan baik dan diberikan makanan dengan tangan langsung, maka ikan koi tersebut akan lebih mengenali pemiliknya dan akan lebih jinak.

JENIS IKAN KOI PALING POPULER DI DUNIA

Banyaknya jeis ikan koi yang sangat bervariasi, kali ini kita akan mengenalkan jenis ikan koi yang sangat populer dan banyak menjadi incaran para penghobi ikan hias atau bisa disebut dengan para kolektor ikan hias.

1. IKAN KOI BLACK DRAGON

Salah satu ikan koi yang sangat populer dikalangan para pecinta ikan koi yaitu jenis ikan koi black dragon. Ikan koi black dragon memiliki warna yang sangat memanjakan mata, karena perpaduan antara warna putih, hitam dan juga oranye. Harganya sangat mahal, karena menjadi primadonanya dari spesies ikan koi, mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000 per ekornya.

2. IKAN KOI KUMPAY SLAYER

Dilihat dari warnanya, ikan koi kumpay slayer ini memiliki warna silver dan kuning keemasan yang berbeda dengan ikan koi yang lain. Ciri khas dari ikan koi kumpay slayer ini sangat unik yaitu terdapat empat sirip ditubuhnya yang menjulur panjang dan sering disebut dengan nama koi slayer. Harga ikan koi kumpay slayer mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, lumayan cukup mahal kan Teman SDI?

3. IKAN KOI OGON

Ikan koi ogon memiliki warna kuning keemasan yang terang. Ciri khas dari ikan koi ogon, seluruh tubuhnya dibaluti warna kuning emas, mulai dari kepala sampai ujung ekornya. Harga ikan koi ogon ini mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp1.600.000 per ekornya.

4. IKAN KOI ASAGI

Jenis ikan koi yang satu ini memiliki badan berwarna biru indigo atau biru cerah dengan pipi, perut dan lipatan siripnya berwarna merah. Sesuai dengan namanya, ikan koi asagi menurut Bahasa Jepang berarti biru atau indigo. Sisik-sisik ikan koi asagi berwarna biru cerah dan membentuk susunan yang tidak bercacat. Harga ikan koi asagi ini mulai dari Rp1.100.000 hingga Rp1.500.000 per ekornya.

5. IKAN KOI SHOWA

Ikan koi yang satu ini termasuk ikan koi termahal dari jenis ikan koi lainnya. Memiliki perpaduan warna oranye, putih dan hitam. Warnanya yang cukup bervariatif dan menjadi salah satu faktor penentu harganya, yaitu ikan koi showa. Harga ikan koi showa ini mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp1.200.000 per ekornya.

Demikianlah artikel tentang asal usul ikan koi hingga mengenal ikan koi yang paling populer didunia. Jika Teman SDI ingin mengetahui lebih banyak tentang jenis ikan koi, nantikan artikel kami selanjutnya yaaa!

Semoga bermanfaat…!!

SDI? “Because Life is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : unsplash.com