🐟 TIPS JITU CARA TANNING IKAN ARWANA ,DIJAMIN AUTO MERAH!!

Halo Teman SDI!! Ikan arwana kembali banyak diperbincangkan oleh kalangan pecinta ikan hias. Bukan hanya itu, para pemula dan orang awam pun kagum dengan warna yang dimiliki oleh ikan arwana tersebut.

Tahukah Teman SDI? Warna yang terdapat pada ikan arwana itu ternyata muncul melalui proses tanning yang cukup lama loh!

Proses tanning ikan arwana pasti sudah terkenal dikalangan masyarakat pecinta ikan hias, karena termasuk ikan hias yang mewah dengan warna merah yang elegan. Ikan arwana dianggap sebagai simbol kekayaan, kemakmuran dan keberuntungan. Ikan arwana berasal dari Asia Tenggara yang memiliki nama latin “scleropages formosus” atau biasa dikenal sebagai ikan naga. Habitat ikan arwana atau arowana ini di dalam sungai dengan perairan yang tenang.

Ikan arwana juga salah satu spesies ikan hias yang sering diikutsertakan dalam perlombaan, dengan kategori penilaiannya mulai dari bentuk, warna si ikan, dan lain sebagainya. Maka dari itu lampu tanning sangat berpengaruh untuk menumbuhkan atau mengeluarkan warna ikan agar semakin lebih terang dan cerah seperti warna aslinya.

Dalam proses tanning ikan arwana dilakukan melalui penyinaran khusus dengan menempatkan atau memasangkan lampu tanning di depan aquarium, sehingga pancaran sinar lampu tersebut langsung terkena pada sisik-sisik arwana agar terpigmentasi. Dari proses itu sudah mulai disebut dengan tanning ikan arwana, karena lampu yang umum digunakan adalah lampu yang memiliki sinar ultraviolet (UV) A dan B yang tinggi dan dengan durasi waktu tertentu.

Berikut ini cara tanning ikan arwana, antara lain:

1. Siapkan Ikan Arwana

TANNING IKAN ARWANA

Hal pertama untuk melakukan proses tanning ikan arwana ini adalah si ikan. Pastikan ikan arwana yang sudah disiapkan terlihat sehat, baik itu dilihat dari bentuk fisik, ukuran dan tidak sedang sakit. Karena ikan arwana sehat akan lincah atau aktif, makannya lahap dan memiliki sisik yang mengkilap.

Pada proses tanning ikan arwana ini tidak ada patokan tentang ukuran dan usia si ikan, tetapi  biasanya para pembudidaya ikan arwana mulai tanning ikan arwana yang berukuran 30 cm. Ciri yang lebih tepatnya yaitu permukaan sisik yang mulai membentuk ring, maka proses tanning ikan arwana sudah bisa dilakukan.

2. Siapkan Aquarium

TANNING IKAN ARWANA

Aquarium yang digunakan pada proses tanning ikan arwana dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran si ikan tersebut. Yang penting si ikan arwana bisa berenang dengan leluasa dan tidak membuat ikan arwana merasa kesempitan. Aquarium yang besar dan luas lebih baik juga, karena ukuran dan bentuk ikan arwana akan berubah dan akan terus tumbuh selama proses tanning ikan arwana.

3. Siapkan Lampu Tanning

Pada proses tanning ikan arwana, tidak akan lengkap jika tidak menggunakan lampu tanning. Karena untuk tanning ikan arwana ini pasti menggunakan lampu tanning khusus yang berada di depan aquarium atau tergantung di atas aquarium. Berfungsi memberikan paparan sinar pada ikan arwana selama beberapa jam per harinya atau memerlukan waktu selama kurang lebih 2 minggu, 4 minggu, 8 minggu dan bahkan 3 bulan.

lampu tanning aquarium

Sinar dari lampu tersebut harus memiliki sinar ultraviolet (UV) A & B dan juga nilai Kelvin (temperature warna) yang hampir setara dengan nilai Kelvin dari sinar matahari sekitar 6.000K, serta panjang gelombang (wave length) dikisaran nilai 400 nm sampai 600 nm. Sehingga penanganan yang baik dan teratur dari lampu tanning ini akan membuat sel pigmen dari sisik-sisik arwana akan mengalami proses pigmentasi.

Jika Teman SDI masih bingung menentukan jenis lampu tanning yang cocok untuk tanning ikan arwana, kalian bisa kunjungi artikel kita sebelumnya yaa.

4. Gunakan Background

Selain menggunakan lampu tanning, menggunakan background pada proses tanning ikan arwana juga mempengaruhi warna yang akan dihasilkan. Seperti pemilihan background warna putih, hitam, biru, bening atau polos, dan kombinasi.

  • Background warna putih : akan terlihat lebih cerah dan bersih, berfungsi untuk meningkatkan metallic arwana pada saat soft tanning. Tetapi efeknya akan lebih susah atau lebih lama mengeluarkan warna aslinya.

    Selain itu juga, aquarium akan terlihat lebih jorok karena kotoran-kotoran ikan arwana. Pemilihan background warna putih ini lebih cocok untuk ikan arwana super red atau golden red yang berukuran lebih kecil (baby arwana).

  • Background warna hitam : dapat mempercepat memunculkan warna ikan arwana pada saat hard tanning. Tetapi jika menggunakan background hitam pada saat proses tanning ikan arwana akan mudah menghitam (gosong) dan base ikan akan terlihat kotor karena efek gelap dari background tersebut.

  • Background warna biru : dapat membantu meningkatkan base pada ikan arwana dan jika ikan yang warnanya sudah muncul dan merah cerah tidak akan mudah drop atau turun. Selain itu juga background biru ini lebih memudahkan si ikan beradaptasi dan meningkatkan kontras base warna hijau pada arwana.

    Tetapi efek dari menggunakan background biru ini akan sama seperti warna hitam, bedanya hanya waktu atau warna biru lebih lambat membuat sisik si ikan menghitam (gosong). Pemilihan background warna biru cocoknya untuk ukuran ikan arwana 35 cm sampai 45 cm ke atas.

  • Background bening atau polos : bisa meningkatkan metallic ring pada ikan dan bahkan meningkatkan mental pada si ikan arwana juga. Tetapi pada saat proses tanning ikan arwana ini, ikan yang baru dimasukan ke dalam aquarium bening atau polos akan terlebih terlihat putih pucat.

  • Background kombinasi : biasanya menggabungkan dua warna ke dalam satu aquarium, seperti dasar aquarium berwarna biru dan setiap sisinya berwarna putih yang tujuan untuk menyesuaikan kegunaan background dengan ikan yang akan melakukan proses tanning tersebut. Karena pada proses tanning ikan arwana ini setiap ikan memiliki kecocokan masing-masing.

5. Memberikan Pakan Dan Mengganti Air

Pada saat proses tanning ikan arwana, Teman SDI tetap harus memberikan makan kepada si ikan agar tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas sepeti biasanya. Mengganti air dengan rutin juga dapat mempengaruhi kesehatan pada si ikan, karena pada proses tanning ikan arwana pun aquarium harus tetap bersih.

TIPS TANNING IKAN ARWANA

Proses tanning ikan arwana sebetulnya tidak sulit, tetapi hanya saja membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun beberapa tips tanning ikan arwana yang perlu diperhatikan oleh Teman SDI jika ingin memulai tanning ikan arwana kesayangannya sebagai berikut :

1. Biarkan Ikan Arwana Beradaptasi

Jika Teman SDI baru membeli ikan arwana, usahakan jangan langsung untuk memulai tanning ikan arwana. Karena ikan arwana juga butuh penyesuaian dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Biasanya sebelum melakukan tanning ikan arwana, para pecinta ikan hias memuasakan atau tidak memberikannya makan terlebih dahulu sekitar 2 sampai 3 hari. Teman SDI harus memperhatikan mental pada si ikan tersebut sebelum melakukan tanning ikan arwana. Seperti memperhatikan kesehatannya, keaktifan pada saat bergerak di dalam aquarium dan yang paling penting ikan arwana sedang tidak sakit.

2. Tentukan Waktu Yang Tepat

Pada saat ingin memulai tanning ikan arwana, memilih dan menentukan waktu yang tepat juga termasuk hal yang perlu diperhatikan oleh Teman SDI. Jika ikan arwana yang baru atau hari pertama dibeli lebih baik biarkan ikan tersebut tenang dan tanpa perlakuan apapun. Kemudian hari ke-2 ikan arwana mulai tidak dikasih pakan atau puasa, pada saat itu juga Teman SDI bisa langsung memasangkan lampu tanning ikan arwana tetapi jangan dinyalakan terlebih dahulu untuk menghindari si ikan kaget atau shock karena lingkungan barunya.

Setelah itu hari ke-3 lampu tanning ikan arwana sudah bisa dinyalakan, karena dipastikan ikan arwana sudah mulai beradaptasi pada lingkungan aquariumnya. Hari ke-4 tanning ikan arwana sudah bisa diberikan makan seperti memberikan pakan yang dapat mempercepat atau menambah warna ikan arwana lebih cerah.

3. Menjaga Kualitas Air

Proses tanning ikan arwana ini akan berjalan dengan baik dan maksimal jika Teman SDI selalu menjaga kualitas air supaya tetap bersih dan sehat. Karena kualitas air yang baik juga mempengaruhi proses tanning ikan arwana, karena kualitas air yang bersih lebih terlihat sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran-kotoran menumpuk dan lumut yang menempel pada dinding kaca aquarium. Teman SDI dapat melakukan pergantian air secara rutin minimal 1 – 2 kali dalam seminggu yang berguna untuk mencegah iritasi pada kulit atau sisik si ikan arwana. Pastikan suhu tetap stabil sekitar 27°C – 28°C dengan keadaan lampu tanning ikan arwana menyala.

Demikianlah artikel tentang cara mudah tanning ikan arwana. Jika Teman SDI ingin mengetahui tips dan informasi lain tentang dunia air, bisa langsung kunjungi blog kita di Surya Duta Internasional yaa!

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : flickr.com
Leave a comment