AWAS KEBALIK!! INI DIA 4 PERBEDAAN GARAM IKAN DENGAN GARAM DAPUR
Halo Teman SDI!!
Para pemelihara ikan hias pastinya sudah tidak asing dengan garam ikan. Garam ikan merupakan sebuah jenis garam yang dikhususkan untuk ikan dan tidak dapat digunakan untuk menambahkan rasa pada masakan. Biasanya garam ikan digunakan untuk mendukung pertumbuhan si ikan dan mencegahnya dari berbagai serangan penyakit membahayakan.
Ketika ikan hias peliharaan terserang jamur ataupun penyakit, garam ikan juga dimanfaatkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi jamur dan penyakit tersebut. Hanya saja dalam realitanya kita seringkali terjebak di situasi yang tidak menguntungkan. Misalnya, saat membutuhkan garam ikan di kondisi yang mendesak, dan ternyata kita sudah kehabisan stok garam ikan. Lalu, satu-satunya alternatif lain yang bisa kita pikirkan tentu dengan menggunakan garam dapur rumahan.
Lantas apakah diperbolehkan menggunakan garam dapur rumahan sebagai alternatif dadakan? Benarkah garam dapur dapat dijadikan pengganti garam ikan? Dan apakah efek garam dapur ini baik, tanpa membahayakan ikan? Agar rasa penasaran tidak membunuh perlahan, maka kali ini kita akan bersama-sama mengupas tuntas mengenai perbedaan garam ikan dengan garam dapur. Selain itu, kita akan menguak kebenaran apakah garam dapur betul berkhasiat seperti garam ikan? Simak tulisan ini sampai akhir untuk mengetahuinya.
Table of Contents
PERBEDAAN GARAM IKAN DENGAN GARAM DAPUR
Nama yang berbeda bukan hanya sekadar formalitas semata, akan tetapi garam ikan dengan garam dapur benar-benar berbeda. Tidak hanya dari struktur fisiknya saja, begitu juga dengan khasiatnya. Berikut kami rangkum beberapa perbedaan garam ikan dengan garam dapur :
1. Tekstur Garam Ikan Cenderung Lebih Kasar
Garam ikan mempunyai tekstur kasar dengan butiran-butiran besar menyerupai kristal putih. Tekstur garam ikan ini hampir mirip dengan garam krosok. Sementara garam dapur mempunyai tekstur lembut seperti butiran pasir di sekitar pantai. Tidak seperti garam ikan yang punya ukuran besar, garam dapur punya ukuran mikro alias lebih kecil hampir mendekati gula pasir.
Garam ikan juga mempunyai kandungan air yang lebih banyak, karena garam ini benar-benar murni tanpa adanya campur tangan bahan tambahan. Garam ikan merupakan garam yang dihasilkan oleh laut, kemudian dikemas tanpa melalui proses apapun. Maka tidak mengherankan, ketika Teman SDI mencoba memegangnya garam ikan akan mempunyai tekstur yang lebih basah serta berair jauh berbeda ketika dibandingkan dengan garam dapur rumahan.
2. Komposisi Garam Ikan Lebih Murni
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, garam ikan merupakan garam yang biasanya didapatkan dari para petani ikan lalu dikemas tanpa melibatkan proses pengolahan ataupun tambahan senyawa lain. Sehingga garam ikan merupakan jenis garam yang murni, dihasilkan dari proses penguapan air laut. Garam ikan mengandung beberapa tambahan mineral alami dari air laut, yaitu magnesium, potassium, dan kalsium.
Sementara, garam dapur merupakan garam yang dikemas setelah melewati berbagai proses pengolahan. Tidak seperti garam ikan yang murni, garam dapur menggunakan beberapa tambahan senyawa lain yang tentunya bisa diterima oleh tubuh manusia. Terdiri dari natrium klorida (NaCl) dengan beberapa kandungan mineral tambahan, salah satunya seperti yodium.
3. Rasa Garam Ikan Cenderung Lebih Kuat
Garam ikan yang dikemas tanpa melalui pengolahan apapun ternyata cukup punya pengaruh besar terhadap tingkat rasa keasinannya. Garam ikan mempunyai rasa asin yang lebih kuat dan cukup menusuk apabila dikecap oleh lidah manusia.
Maka dari itu, garam ikan memang tidak disarankan sebagai garam konsumsi maupun sebaliknya.Di sisi lain, garam dapur memiliki rasa yang tidak terlalu kuat apabila dibandingkan dengan garam ikan. Maka dari itu, garam dapur sewajarnya digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan bukan malah digunakan sebagai pengganti garam ikan.
4. Manfaat Garam Ikan Berbeda Dengan Garam Dapur
Pada umumnya garam ikan seringkali digunakan sebagai salah satu pencegahan agar ikan hias kesayangan tidak mudah terserang jamur apalagi penyakit. Garam ikan juga bisa dimanfaatkan untuk mensterilkan air saat melakukan water change atau biasa disebut pergantian air. Tidak hanya itu garam ikan juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan menopang pertumbuhan si ikan.
Masih banyak manfaat dari garam ikan yang bisa didapatkan, cek di sini untuk mengetahui lebih lanjut.Sementara itu, garam dapur dikhususkan sebagai penambah rasa makanan. Maka dari itu, gunakanlah garam ikan.
Dengan catatan, dalam praktik secara langsung garam ikan harus menggunakan takaran yang tepat agar khasiatnya bisa dirasakan semaksimal mungkin oleh ikan kesayangan kalian. Jadi jangan asal menuangkannya begitu saja ya, perhatikan beberapa kondisi aquarium dan ikan kalian.
APAKAH GARAM DAPUR DAPAT MENGGANTIKAN GARAM IKAN?
Setelah mengetahui perbedaan garam ikan dengan garam dapur, tentu Teman SDI bertanya-tanya apakah masih tetap boleh menggantikan garam ikan dengan garam dapur untuk ikan kesayangan? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari bersama-sama mencari tahu jawaban pastinya. Berikut pembahasannya :
1. Garam Dapur Tidak Bisa Menggantikan Garam Ikan Secara Permanen
Bukan tanpa alasan, garam dapur tidak mempunyai efektifitas sekuat garam ikan. Lalu apa yang terjadi ketika teman-teman tetap memaksakan menggunakan garam dapur daripada garam ikan? Bisa jadi bakteri, jamur, dan penyakit yang menempel pada ikan tidak akan hilang sepenuhnya. Ini dikarenakan, garam dapur kurang efektif dalam membunuh bakteri tersebut.
Lalu apa yang terjadi saat bakteri dan jamur tersebut tidak hilang sepenuhnya? Bisa saja ikan hias kesayangan teman-teman jadi lebih mudah terserang penyakit. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada ikan hias di dalamnya. Maka dari itu, selalu gunakanlah garam ikan sebagai penopang kesehatan yang dibutuhkan ikan peliharaan.
2. Hanya Gunakan Garam Ikan Untuk Kebutuhan Ikan Hias
Selalu gunakan garam ikan untuk setiap permasalahan ikan hias. Garam dapur boleh saja digunakan untuk ikan hias, dengan catatan pada saat keadaan darurat untuk diperlukan dengan kondisi garam ikan yang Teman SDI punya sudah habis maka tidak apa untuk menggunakannya. Namun untuk pemakaian secara berkala, sangat tidak disarankan pemakaian garam dapur pada ikan.
Bukan tanpa alasan, garam dapur punya kandungan yodium dan beberapa tambahan senyawa lain yang belum tentu aman bagi ikan. Jika garam dapur punya senyawa tambahan maka dapat berpotensi membahayakan si ikan. Mengapa demikian?
Garam ikan dengan kandungan murni NaCl saja belum tentu cocok untuk semua ikan, lalu bagaimana jika kita menggunakan garam biasa yang mengandung tambahan senyawa lain untuk pemakaian secara rutin? Sebaiknya dihindari dan gunakan garam ikan pada umumnya saja agar ikan hias kesayangan bisa hidup lebih lama dengan kandungan pH air yang aman untuk mereka.
Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai perbedaan garam ikan dengan garam dapur. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih bijak lagi dalam memutuskan pemberian garam ikan kepada ikan peliharaan. Dan pastikan selalu menyediakan produk perlengkapan pendukung yang dibutuhkan ikan hias kesayangan agar dapat hidup lebih lama. Kamu bisa mencari tahu perlengkapan aquarium yang wajib kamu miliki agar pendukung hidup kebutuhan ikan hias selalu terpenuhi.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : pexels.com
Leave a comment