Halo Teman SDI !

Ikan arwana banyak digemari, karena perilakunya yang berani, pergerakannya lihai dan lincah, serta aktif berenang. Sayangnya, perilaku tersebut bisa dimiliki ketika seekor ikan arwana memiliki mental yang bagus. Ketika mental arwana rusak, mereka akan menunjukkan perilaku sebaliknya.

Perilaku seperti apa yang akan ditunjukkan ketika mental arwana rusak? Mereka akan menjadi pasif, malas berenang, hingga malas makan. Mental rusak juga bisa dilihat dari tampilan fisik ikan, seperti bagian sirip dan dayung yang menguncup. Ini juga bisa menjadi pertanda mental arwana rusak.

Kasus arwana yang mentalnya rusak juga cukup sering dialami oleh para penghobi arwana pemula. Melihat ikan arwana kita mojok dan tidak mau berinteraksi dengan kita sebagai pemiliknya, tentu akan membuat kita sedih. Lalu apa yang harus kita lakukan agar mental arwana kembali menjadi sediakala? Tentu saja dengan melatih agar mental arwana kembali bagus.Yuk, kita bahas.

PENYEBAB MENTAL ARWANA RUSAK

Sebelum mengetahui bagaimana caranya melatih mental arwana, kamu perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab umum mental arwana rusak. Berikut pembahasannya :

1. Kondisi Kesehatan Ikan Tidak Baik

Hal pertama yang menjadi penyebab mental arwana rusak yaitu karena kondisi kesehatan arwana yang sedang tidak baik. Kesehatan ini juga akan memengaruhi kondisi mental arwana.

Beberapa penyakit yang sering menimpa arwana misalnya seperti jamur putih ataupun jamur hitam. Ini akan membuat arwana menjadi malas berenang, tidak nafsu makan, dan malas berinteraksi dengan pemeliharanya. Perilaku ini akhirnya menjadi kebiasaan dan membentuk mental arwana rusak.

2. Aklimatisasi yang Tergesa-gesa

Terkadang kita tidak sabar ingin melihat ikan arwana yang baru kita beli segera berenang di aquarium milik kita, sehingga aklimatisasi dilakukan secara tergesa-gesa. Dan inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa mental arwana rusak.

Ketika aklimatisasi terlalu cepat, ikan tidak mempunyai cukup waktu untuk beradaptasi dengan air yang baru, sehingga ketika ikan arwana ditempatkan pada aquarium baru, mereka masih akan kaget dengan perubahan lingkungan yang berbeda. Aklimatisasi tanpa memperhatikan keadaan ikan ini hanya akan berujung membuat rusaknya mental arwana.

3. Terburu-buru Saat Memberi Pakan

Selanjutnya yang menyebabkan mental arwana rusak yaitu Teman SDI terlalu terburu-buru pada saat memberi pakan arwana. Ketika aklimatisasi sudah selesai, mungkin kamu akan berpikir untuk memberi makan arwana, karena khawatir arwana lapar.

Sebaiknya jangan terburu-buru, ikan arwana baru saja melewati perjalanan yang mungkin membuat mereka tidak nyaman, dan masih berusaha beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jika terburu-buru memberikan pakan, ini akan membuat mental arwana rusak.

Tunggu beberapa saat hingga arwana sudah kembali stabil, atau lebih baik lagi jika puasakan ikan arwana selama 1-3 hari agar mereka merasa lebih nyaman di lingkungan yang baru. Setelah itu barulah Teman SDI bisa memberi arwana pakan.

Nah itulah beberapa penyebab paling umum mengapa mental arwana rusak.

Pesan Sekarang

5 CARA AMPUH MELATIH MENTAL ARWANA

Jika mental arwana rusak, masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih mental mereka agar membaik. Dengan catatan proses pemulihan ini dapat memakan waktu yang mungkin tidak sebentar, sehingga Teman SDI harus sabar. Berikut pembahasannya di bawah ini :

1. Mengobati Ikan Arwana

Sangat penting memastikan ikan arwana dalam kondisi sehat. Maka, jika ikan masih sakit, kalian harus mengobati ikan arwana hingga pulih seperti bagaimana seharusnya.

Jika arwana sudah kembali sehat dan siap dilatih, kalian bisa melanjutkan cara melatih mental arwana yang rusak agar menjadi lebih agresif dan lincah.

2. Memberikan Tankmate Arwana

Upaya berikutnya dalam melatih mental arwana rusak yaitu dengan memberikan tankmate atau teman untuk si arwana. Mengapa tankmate ini penting untuk melatih mental arwana?

Adanya teman akan membuat si arwana jauh lebih galak, dan menciptakan suatu kompetisi, sehingga hal inilah yang akan mengeluarkan insting predator arwana. Dengan menambahkan tankmate, mental arwana dapat kembali menjadi bagus.

Kemudian ikan yang biasa dijadikan sebagai tankmate arwana yaitu ikan oscar ataupun ikan-ikan lain yang juga lincah. Setelah menggunakan tankmate, Teman SDI akan merasakan adanya perubahan pada mental ikan arwana menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

3. Memberikan Arus Tambahan

Ketika mental arwana rusak, kalian bisa meningkatkan arus air aquarium menjadi lebih besar dari yang biasanya. Teman SDI bisa menggunakan alat seperti wave maker aquarium untuk menciptakan arus gelombang buatan yang mirip seperti ombak.

Menciptakan lingkungan yang mirip seperti habitat asli arwana akan membuat arwana menjadi lebih rileks lagi. Juga memancing ikan arwana untuk berenang lebih kuat lagi. Ini menjadi hal yang wajib saat melatih mental arwana.

Pesan Sekarang

4. Menakar Jumlah Pakan Arwana

Ketika arwana sudah tidak mogok makan, sebaiknya Teman SDI memperhatikan takaran dalam penggunaan pakan ini.

Pakan yang berlebihan dapat menyebabkan mental arwana rusak, sehingga sangat tidak dianjurkan dilimpahkan dalam jumlah yang banyak. Berikan sedikit dan secara perlahan, tunggu arwana sampai lapar, dan membiarkan sisi predator arwana kembali.

Lakukan ini hingga mental arwana menjadi lebih baik dari sebelumnya. Langkah ini memang memakan waktu dan membutuhkan kesabaran, jadi sebaiknya tidak usah terburu-buru.

Nah itulah beberapa cara mengembalikan mental arwana rusakmenjadi lebih agresif. Semoga artikel kali ini dapat membantu ikan arwana yang dipelihara teman-teman.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : flickr.com