🐟 BONGKAR PENYEBAB IKAN KOKI SERING MATI MENDADAK
Table of Contents
APA ITU IKAN KOKI?
Ikan koki merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari oleh banyak kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Karena bentuk tubuh ikan koki cukup unik dan menggemaskan. Jadi tidal heran banyak orang yang memeliharanya.

Ikan koki memiliki nama latin Carrasius Auratus dan termasuk dari keluarga Cyprinidae. Ikan koki dikenal dengan tubuhnya yang gendut, pendek, punggungnya sedikit bongkok, dan terdapat sirip pada bagian dada, perut, punggung serta ekornya. Ciri-ciri tersebut ternyata yang membedakan ikan koki dengan ikan hias lainnya.
Habitat asli ikan koki berada di air tawar dengan aliran yang lambat, dangkal dan bersih, seperti danau dan sungai. Ikan koki pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Tiongkok sekitar tahun 960-1729.
PENYEBAB IKAN KOKI MATI MENDADAK
Pada saat memelihara ikan koki, ada kalanya kalian merasakan ikan koki kesayangannya mati mendadak tanpa mengetahui penyebabnya seperti apa.
Untuk meminimalisir hal itu terjadi lagi pada Teman SDI, berikut ini penyebab ikan koki mati mendadak versi SDI :
1. Kualitas Air Buruk
Penyebab pertama yang sering menjadi alasan ikan koki kalian mati mendadak adalah kualitas air yang buruk. Karena air sumber oksigen dan kehidupan bagi ikan koki dan jenis ikan lainnya.
Kualitas air sangat berpengaruh bagi kesehatan ikan koki, jadi usahakan air aquarium tetap bersih dan bebas dari bahan kimia atau zat beracun yang dapat membahayakan ikan koki kesayangannya.
Untuk menjaga kualitas air tetap baik, Teman SDI dapat menggunakan produk perawatan air seperti menambahkan bakteri pengurai. Selain itu juga, pH air dalam aquarium selalu berubah-ubah secara tiba-tiba. Ukuran pH air pada saat merawat ikan koki yaitu antara 6,5 hingga 8,0 dan suhu air 22°C hingga 28°C.
Kualitas air buruk disebabkan dari filter aquarium yang kotor, sehingga performanya tidak berfungsi dengan sempurna saat beroperasi di dalam aquarium.
2. Tuberkulosis Ikan Koki
Penyebab ikan koki mati mendadak selanjutnya adalah tuberkulosis yang sering terjadi ketika pertama kali membeli ikan hias. Bukan hanya menyerang pada ikan koki saja, tetapi penyakit tuberkulosis juga dapat menyerang jenis ikan lainnya.
Tuberkulosis yang disebabkan dari infeksi yang bersifat kronis, dan jika dibiarkan akan membahayakan kesehatan ikan koki, bahkan mati secara tiba-tiba. Bakteri tuberkulosis muncul juga karena populasi ikan yang terlalu padat di dalam aquarium.
3. Over Feeding
Memberikan pakan memang suatu perlakuan yang baik, tetapi memberikan pakan berlebihan dapat menjadi penyebab ikan koki kalian mati mendadak.
Butuh jeda untuk memberikan pakan pada ikan koki, walaupun makan yang diberikan itu cepat habis. Sesuaikan dengan aturan yang sudah ada, agar ikan koki yang Teman SDI rawat dapat tumbuh sehat sesuai harapan kita.
Memberikan makanan berlebihan juga bisa membuat aquarium ikan koki mudah kotor, karena banyaknya makanan tersisa, dan pastinya mengundang tumbuhnya amonia yang berlebihan di dalam aquarium.
Agar lebih teratur dalam memberi pakan, Teman SDI dapat menggunakan Food Timer Aquarim yang memudahkan dalam mengatur pemberian pakan ikan kesayangan kamu.
4. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri pada ikan koki cukup membahayakan kesehatannya, dan bahkan dapat menghambat aktivitasnya di dalam aquarium. Infeksi bakteri menjadi penyebab ikan koki sering ditemukan mati mendadak karena mudah menyerang pada saat ikan koki dalam keadaan stres.
Infeksi bakteri yang menyerang ikan koki ini terbagi menjadi 2, yaitu infeksi bakteri internal dan infeksi bakteri eksternal.
Contohnya :
- – Infeksi bakteri internal: sakit gembur-gembur atau septikimia yang biasanya menyerang ekor ikan koki terlihat adanya pembuluh darah merah seperti berdarah.
- – Infeksi bakteri eksternal: mulut membusuk, sirip membusuk dan penyakit maag.
5. Infeksi Parasit
Penyebab ikan koki mati mendadak juga rentan terkena infeksi parasit pada tubuhnya. Biasanya infeksi parasit sering ditemukan dari ikan koki yang baru di beli.
Karena ikan koki yang baru di beli membawa parasit atau si pemilik tidak karantina terlebih dahulu, sehingga penyebaran parasit pun lebih cepat. Infeksi parasit pada ikan koki akan terlihat seperti terdapat kutu yang menempel pada tubuhnya.
6. Stres
Ikan koki yang sedang stres, mudah terserang penyakit atau bakteri yang membahayakan dan bahkan membuat ikan koki bisa mati mendadak.
Stres yang dialami oleh ikan koki ini salah satunya dari pertama kali dibeli atau bisa disebut ikan koki stres karena ekspedisi.
Misalnya ikan koki yang baru di beli terlalu lama di jalan, membuatnya stres hingga menyebabkan ikan koki tersebut mati mendadak atau mati duluan sebelum sampai ke tempat tujuan.
Usahakan jangan membeli ikan koki dari toko yang jauh dari tempat tinggal Teman SDI, karena sangat membahayakan kesehatannya dan mudah terkena penyakit-penyakit yang kita tidak tahu, sehingga membuat ikan koki mati mendadak.
7. Alasan Lain
Alasan-alasan lainnya yang menyebabkan ikan koki mati mendadak, seperti:
- – Adanya batu yang menyumbat mulut ikan koki
- – Kekurangan oksigen
- – Penggunaan temperature yang terlalu ekstrem
- – Terpengaruh obat-obatan
- – Pakan yang diberikan sudah basi
- – Terdapat zat kimia yang membuat air aquarium ikan koki terkontaminasi
- – Terserang stroke atau serangan jantung mendadak pada ikan koki
Itu dia penyebab ikan koki sering mati mendadak, selain ke-7 penyebab diatas, Masih banyak lagi lho penyakit yang mengintai ikan koki kamu. Untuk lebih jelasnya Teman SDI dapat mengunjungi Website kami di Suryainternasional.com.
Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : flicker.com
Leave a comment