🐟 5 PENYEBAB IKAN DISCUS GAMPANG MATI, NO 4 UDAH GA ANEH!!
Halo Teman SDI!
Di antara banyaknya ikan hias, ikan discus menjadi salah satu pilihan ikan yang sering dipelihara para penghobi ikan. Selain punya bentuk yang menggemaskan, warna dan corak yang dimiliki ikan discus juga sangat unik. Tidak jarang kontes ikan discus diadakan oleh penghobi ikan, hal ini juga yang semakin meningkatkan kepopuleran ikan discus. Tetapi, apakah benar ikan discus gampang mati? Yuk, kita bahas.
Ikan discus merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari perairan sungai Amazon, Amerika selatan. Mempunyai nama ilmiah Symphysodon discus dan masih termasuk keturunan keluarga chichlidae yang terkenal agresif. Sifat agresif ini juga bisa menjadi alasan mengapa ikan discus gampang mati, karena tabiatnya yang suka bertengkar dengan ikan jenis lainnya.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1840 oleh seorang profesor bernama Dr. Heckel. Ikan discus masih menjadi ikan hias primadona di kalangan pecinta ikan.
Meskipun dikenal sebagai ikan hias yang tahan banting, tetapi memelihara ikan discus termasuk ke jenis ikan yang cukup sulit dipelihara apalagi untuk para pemula. Mereka cukup sensitif terhadap kondisi air di aquarium dan ikan discus gampang mati jika kondisinya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagai pemelihara ikan yang baik, kita harus menyediakan perlengkapan aquarium berkualitas yang bisa menopang kehidupan si ikan dan selalu memperhatikan kondisi air aquarium untuk mencegah ikan discus gampang mati. Namun, sebelum mencegah alangkah baiknya Teman SDI mengetahui apa saja penyebab ikan discus gampang mati sehingga kita bisa lebih waspada lagi ke depannya.
Table of Contents
PENYEBAB IKAN DISCUS GAMPANG MATI
Menyaksikan peliharaan kita mati secara mendadak menjadi hal yang sangat menyedihkan dan menyayat hati. Apalagi, jika kita sudah susah payah memelihara ikan tersebut sejak mereka kecil. Pastinya ini akan meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam.
Bahkan, akibat yang ditimbulkan dari ikan discus gampang mati ini bisa lebih besar seperti hilangnya rasa semangat memulai kembali hobi kita dan sebagainya. Maka, kali ini kita akan menguak apa saja yang menyebabkan ikan discus gampang mati agar bisa mencegahnya. Berikut pembahasannya :
-
Kondisi Air Aquarium Ikan Discus Tidak Sesuai
Ikan discus gampang mati bisa terjadi karena kondisi air aquarium yang ditempatinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh kondisi tubuh si ikan. Meskipun tahan banting, ikan discus memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap kondisi air. Jika terjadi ketidaksesuaian ini, maka ikan discus gampang mati akan sulit untuk dihindari.
Maka, untuk kamu yang belum memiliki pengalaman dalam bagaimana merawat ikan discus dengan benar, sebaiknya kamu mempelajari cara merawat ikan discus sebaik-baiknya. Untuk pH air sendiri, ikan discus lebih cocok di antara 6 dan 7. Jika menginginkan pH air yang ideal, sebaiknya kamu menetapkan batas di angka 6,5.
Sebaliknya, jika melebihi ketentuan batas pH air yang baik, ikan discus gampang mati bisa saja terjadi secara tiba-tiba.
Untuk mengatur pH air yang ideal ini kamu bisa menggunakan daun ketapang, dan menggunakan pengukuran pH air yang ada untuk melakukan pengecekan yang akurat. Pastikan untuk melakukannya agar tidak terjadi ikan discus gampang mati.
-
Ikan Discus Keracunan Klorin
Alasan atau penyebab ikan discus gampang mati selanjutnya adalah keracunan klorin. Hal yang sering terjadi ketika memelihara ikan hias adalah memberikan air dengan sembarangan, dan tidak tahu seberapa banyak klorin di dalamnya.
Untuk para pemula yang ingin memelihara ikan hias terutama memelihara ikan discus, utamakan siapkan air yang sesuai dengan kualitas baik. Pada air keran terdapat klorinasi yang cukup banyak sehingga ikan discus bisa jadi keracunan dan ikan discus gampang mati di dalam aquarium.
Klorin memang tidak berbahaya bagi manusia, tetapi bagi ikan hias itu sangat membahayakan dan mempengaruhi kesehatan ikan, terutama ikan discus.
Ikan discus yang keracunan klorin akan terlihat sakit atau tidak aktif berenang di dalam aquarium, mogok makan, lesu, terengah-engah seperti kekurangan oksigen, serta pada tubuh ikan discus biasanya terdapat bercak merah. Tanda-tanda tersebut bisa menyebabkan ikan discus gampang mati.
-
Terjadi Peningkatan Kadar Amonia
Jenis ikan hias apapun, jika tinggal di dalam aquarium yang memiliki kadar amonia tinggi pastilah tidak akan bertahan lama. Sama seperti ikan discus gampang mati jika hidup di dalam aquarium dengan lonjakan amonia yang tinggi.
Untuk menghindari ikan discus gampang mati, sangat penting untuk menjaga kadar amonia tetap dalam batas aman untuk ditempati si ikan. Cara yang paling mudah yaitu dengan meningkatkan filtrasi air aquarium semaksimal mungkin.
Pemberian pakan secukupnya juga sangat penting dilakukan, karena sisa pakan ikan serta kotoran ikan yang terlalu banyak merupakan alasan utama terjadinya lonjakan amonia yang tinggi secara tiba-tiba. Selain itu, pastikan kamu tidak melakukan overstocking.
Selalu pastikan jumlah ikan yang berada di dalam aquarium sudah sesuai dengan kapasitasnya. Ini menjadi salah satu hal yang dapat mencegah ikan discus gampang mati.
-
Adanya Pertengkaran Antar Ikan
Sebagai jenis ikan yang agresif dan teritorial, tentu ikan discus tidak akan tinggal diam saja jika merasa dirinya terancam dengan keberadaan ikan yang baru. Ikan discus akan merasa bahwa ikan tersebut telah merebut wilayahnya. Jika ikan discus sudah merasa terancam, maka ikan discus tidak akan segan menyerang ikan lainnya.
Terjadinya pertengkaran antar ikan ini menjadi salah satu alasan mengapa ikan discus gampang mati. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa lebih memperhatikan dalam menambahkan tankmate ikan discus yang setidaknya tidak membuat ikan discus berubah menjadi agresif. Sehingga ikan discus gampang mati dapat dicegah.
-
Adanya Pertengkaran Antar Ikan
Karantina ikan menjadi hal yang wajib dilakukan, baik saat menambahkan ikan hias baru maupun ketika ikan lain sedang terkena penyakit. Ini juga berlaku saat memelihara ikan discus. Jika kamu ingin menambahkan teman baru untuk si discus, pastikan ikan tersebut sudah di karantina terlebih dahulu.
Dikhawatirkan ikan yang baru ini membawa penyakit, jika tidak melakukan karantina ikan bisa saja ikan discus tertular lalu ikan discus gampang mati. Untuk menghindari kejadian ini, lakukanlah karantina ikan dengan baik sebelum menggabungkannya dengan ikan discus pada satu aquarium.
Setelah itu, jika ada salah satu ikan yang terlanjur sakit maka segera lakukanlah tindakan karantina ikan di aquarium terpisah. Teman SDI perlu melakukan ini agar ikan yang terkena sakit tidak menularkan sakitnya, sehingga bisa mengurangi kasus ikan discus gampang mati.
Setelah karantina ikan dilakukan, barulah kamu bisa menggabungkan ikan yang sudah kembali sehat ataupun ikan baru tersebut bersama ikan discus pada satu aquarium yang sama. Meskipun terkesan merepotkan, selalu lakukan karantina ikan ini jika tidak ingin ikan discus gampang mati.
Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai penyebab ikan discus gampang mati. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih waspada lagi saat memelihara ikan discus. Pastikan selalu menyediakan produk perlengkapan pendukung yang dibutuhkan ikan hias kesayangan agar dapat hidup lebih lama.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun Tiktok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : pxhere.com
Leave a comment