AQUARIUM RETAK DAN PECAH TIBA TIBA? INI DIA PENYEBABNYA

PENYEBAB AQUARIUM RETAK TIBA TIBA

Para pecinta ikan hias pastinya sudah tidak asing dengan namanya aquarium, karena aquarium salah satu perlengkapan aquarium yang wajib dimiliki oleh penghobi ikan hias. Tetapi Teman SDI sudah tahu belum jika wadah untuk ikan hias itu bisa retak loh secara tiba-tiba loh!

Aquarium retak atau mengalami kerusakan ternyata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, apalagi bahan utama dari aquarium tersebut terbuat dari kaca.

APA ITU AQUARIUM? 

Aquarium merupakan sebuah wadah atau tempat menampung ikan hias, tumbuhan air, dan bahkan binatang reptil untuk menjadi rumah kedua dari habitat aslinya. Kata aquarium berasal dari Bahasa latin yaitu “aqua” yang berarti air, sedangkan “rium” berarti tempat. Pada zaman mesir kuno yang petama kali memelihara ikan dalam wadah atau tempat khusus sejak ribuan tahun yang lalu.

Aquarium Retak

Banyaknya jenis aquarium membuat Teman SDI kebingungan untuk membedakan aquarium air tawar dan aquarium air laut karena jika dilihat dengan sekilas semuanya sama dan tidak ada bedanya.

Kasus aquarium retak bisa terjadi pada kapan saja, jadi kenali terlebih dahulu apa saja yang membuat aquarium retak .

FAKTOR-FAKTOR AQUARIUM RETAK

Kasus aquarium retak bisa saja dialami oleh siapun yang memelihara ikan hiasnya di dalam aquarium, baik itu aquarium yang berukuran kecil maupun aquarium yang berukuran besar.

Aquarium Retak
Images: commons.wikimedia.org

Semua orang pasti tidak menginginkan aquarium retak secara tiba-tiba, jadi sebelum hal itu terjadi menimpa Teman SDI, lebih baik mengetahui faktor-faktornya terlebih dahulu agar bisa meminimalisir terjadinya kasus aquarium retak .

Berikut ini penyebab atau faktor aquarium retak secara tiba-tiba, antara lain :

1. Kualitas Kaca Aquarium Rendah

Faktor pertama aquarium retak yang sering terjadi adalah kualitas kaca yang rendah bisa menjadi penyebab aquarium retak secara tiba-tiba, hal ini dapat dilihat dari kita mulai membelinya dan dari kualitas mutunya seperti, kaca aquarium KW1, kaca aquarium KW2, dan kaca aquarium KW3.

Dari jenis mutunya tersebut, dapat mempengaruhi ketahanan dari aquarium tersebut agar kasus aquarium retak dapat dihindari.

Aquarium retak mungkin bisa jadi disebabkan karena kualitas kacanya sangat rendah, sehingga rentan aquarium retak secara tiba-tiba.

Misalnya Teman SDI membeli aquarium dengan jenis mutu KW1 yang termasuk kualitas paling terbaik, tetapi tidak menutup kemungkinan kaca aquarium dengan mutu KW2 dan KW3 juga bagus untuk digunakan memelihara ikan hias kesayangan kalian.

Biasanya yang membedakan hanya pada harga dan tentunya kita sebagai pembeli harus teliti pada saat memilih aquarium, supaya aquarium retak secara tiba-tiba itu tidak terjadi atau Teman SDI dapat membeli aquarium langsung di Toko Surya Duta Internasional yg memiliki produk berkualitas tinggi.

 

2. Lapisan Kaca Aquarium Terlalu Tipis

Penyebab aquarium retak bisa terjadi karena ukuran dari lapisan kacanya terlalu tipis, sehingga kaca tersebut tidak bisa menahan beban dan otomatis membuat aquarium retak secara tiba-tiba.

Semakin tebal ukuran suatu kaca aquarium, maka semakin kuat juga kekuatan yang dimiliki dari aquarium tersebut. Jika kasus aquarium retak disebebakan dari ukuran atau ketebalan kaca aquarium, usahakan jangan telalu banyak air atau ekosistem yang dimuat dari aquariumnya.

Agar kasus aquarium retak tidak terjadi lagi, jadi sesuaikan dengan volume total dari aquarium atau menggunakan aquarium dengan ketebalan kaca minimal 8 centimeter.

 

3. Aquarium Memuat Air Berlebihan

Sesuai dengan yang dibahas, faktor aquarium retak selanjutnya adalah terlalu banyak menambahkan air ke dalam aquarium sehingga tidak dapat menampung beban dari air yang telah dimuat ke dalam aquarium tersebut.

Air yang dimasukan ke dalam aquarium pastinya memiliki beban yang cukup kuat, dan otomatis aquarium retak secara tiba-tiba atau tanpa adanya tanda-tanda terlebih dahulu, seperti terdapat kebocoran pada kacanya.

 

4. Lem Aquarium Tidak Kuat

Faktor atau penyebab aquarium retak bisa terjadi dari lem dari aquariumnya sudah tidak kuat dan tidak dapat menempel dengan sempurna lagi. Karena pada dasarnya, aquarium dibuat dari potongan-ptongan kaca dengan cara menyatukannya membentuk seperti tabung segi empat yang ditempelkan menggunakan lem.

Lem yang dimaksud pastinya lem khusus kaca aquarium untuk menjadi bahan perekat dari kaca-kaca aquarium.

Dengan seiring berjalannya waktu, daya rekat dari lem tersebut pasti melemah dan tidak kuat lagi seperti pertama di beli, jadi secara tiba-tiba bisa menyebakan aquarium retak dengan sendirinya.

 

5. Kaca Sekat Aquarium

Aquarium retak dapat disebabkan oleh kaca sekat yang terlalu banyak di tambahkan ke dalam aquarium, sehingga membuat aquarium tidak dapat menahan dan akhirnya aquarium retak .

Menambahkan sekat pada aquarium yang terlalu banyak ternyata menghasilkan tampilan yang tidak menarik dan terkesan berantakan atau ekosistem dan ornamen yang ada di dalam aquarium tidak tertata dengan rapi.

 

6. Alas Busa Aquarium Tipis

Agar tidak terjadi kasus aquarium retak , Teman SDI harus memperhatikan tatakan atau alas busa yang terdapat pada aquariumnya.

Usahakan memilih alas busa aquarium yang tebal agar dapat menahan kaca aquarium dengan baik, dan kasus aquarium retak secara tiba-tiba tidak dialami oleh Teman SDI. Sebaiknya, aquarium tidak diletakkan di atas meja atau lantai, karena dapat menyebabkan aquarium retak .

Biasanya para pecinta aquarium menambahkan busa yang cukup tebal untuk dijadikan sebagai alas, meredam getaran-getaran yang ada di sekitarnya, serta membuat aquarium lebih stabil saat diletakkan di berbagai posisi.

 

7. Pelatakan atau Posisi Aquarium Kurang Rata

Usahakan tempat yang akan menjadi letak atau posisi aquarium harus rata tidak boleh miring ataupun bergelombang, karena hal ini dapat mempengaruhi pada keseimbangannya agar aquarium tidak jatuh ke bawah sehingga membuat aquarium retak .

tempatkan aquarium yang menurut Teman SDI aman dari segala getaran dan kemiringan. Fungsi tersebut tentu saja membuat kita tenang ketika ingin meninggalkan rumah cukup lama.

 

8. Permukaan Bawah Aquarium Kotor

Mungkin menurut sebagaian kalangan, permukaan bawah aquarium yang kotor tidak akan mempengaruhi apapun apalagi hingga kasus aquarium retak secara tiba-tiba.

Tetapi pada faktanya, permukaan bawah aquarium dapat menjadi penyebab aquarium retak . Karena banyaknya partikel-partikel yang lumayan tajam dan kecil membuat kaca aquarium retak atau retak sendirinya, seperti pasir atau kerikil kecil di bawah aquarium.

Hal tersebut karena aquarium terus menekan partikel-partikel yang berada di permukaan bawah aquarium sehingga membuat kaca aquarium tidak dapat lagi menahannya.

 

10. Kapasitas Terumbu Karang Tidak Sesuai

Bagi pecinta aquascape, menambahkan terumbu karang adalah hal yang wajib ada di dalam aquarium. Walaupun hal tersebut wajib dan fungsinya untuk mempercantik aquarium, tetapi menambahkan terumbu karang yang terlalu banyak bisa menjadi faktor aquarium retak dengan sendirinya.

 

11. Menambahkan Aksesoris Terlalu Banyak

Aquarium retak dapat disebabakan dari banyaknya aksesoris atau perlengkapan aquarium yang terlalu banyak dan berlebihan. Sering dianggap sepele, tetapi buktinya aquarium retak karena terlalu over load ornamen di dalamnya.

Ornamen-ornamen tersebut memang dapat membuat tampilan aquarium menjadi lebih menarik dan lebih cantik, tetapi untuk meminimalisir terjadinya kasus aquarium retak secara tiba-tiba, lebih baik sederhana saja jika ingin menghiasi aquariumnya dengan ornamen-ornamen yang ringan.

Jika Teman SDI masih penasaran dengan informasi seputar dunia air lainnya dapat langsung kunjungi website kita di suryadutainternasional.com.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : Wallpaperflare.com

 

 

 

Leave a comment