Menjaga aquarium tetap bersih dan sehat merupakan tugas utama kita sebagai penghobi aquarium. karena terkadang aquarium yang sudah dirawat dengan baik, ternyata belum sepenuhnya baik pula. Seperti masalah air aquarium berbusa ini.

Air aquarium berbusa secara mendadak bisa menjadi masalah yang beresiko tinggi bagi ekosistem yang hidup di dalamnya. Air aquarium berbusa biasanya terjadi ketika kita membersihkan aquarium dengan menambahkan sabun yang terlalu banyak.

Jadi, ketika aquarium mulai diisi lagi dengan air bersih, airnya pun berbusa dikarenakan ada sisa sabun yang masih menempel dan tidak terbilas secara menyeluruh.

Tetapi bukan itu saja yang menyebabkan air aquarium berbusa, dilihat dari faktanya ternyata ada beberapa hal lagi yang membuat air aquarium berbusa.

PENYEBAB AIR AQUARIUM BERBUSA

Tahukah Teman SDI? Penyebab air aquarium berbusa ternyata membuat ikan hias dan ekosistem yang hidup di dalam aquarium tersebut terkena dampaknya. Bagi ikan hias efek dari air aquarium berbusa dapat menghilangkan keseimbangan ketika berenang, membuatnya pusing, dan bahkan keracunan.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab air aquarium berbusa, antara lain :

1. Muncul Gelembung

Penyebab pertama air aquarium berbusa adalah munculnya gelembung ketika mengganti air. Teman SDI pasti sudah pernah melihat dengan adanya buih-buih gelembung ketika sedang mengganti air aquarium.

Buih-buih gelembung tersebut tahap awal air aquarium berbusa, hal tersebut bisa berkaitan dengan suhu udara. Misalnya saja ketika musin hujan atau musim dingin, karena air yang menjadi gantinya tersebut sudah terlalu dingin sehingga menjadi penyebab utama air aquarium berbusa.

2. Bubbler dan Filter Spons

Masalah yang menyebabkan air aquarium berbusa adalah bubbler. Ketika Teman SDI mempunyai bubbler yang digunakan untuk memompa udara dan filter spons untuk menjadi penyaring kotoran yang ada di dalam aquarium itu ternyata dapat menyebabkan air aquarium berbusa.

Karena bubbler dan filter spons tersebut dapat meningkatkan oksidasi air, pada akhirnya air aquarium berbusa secara tiba-tiba.

Menggunakan alat-alat aquarium memang termasuk hal yang normal, tetapi efeknya akan fatal jika salah mengaplikasikan atau dioperasikannya tidak sesuai dengan prosedur dan aturan.

Kondisi air aquarium berbusa karena bubbler dan filter spons ini tidak akan bertahan lama, karena buih-buih gelembungnya akan menghilang dengan waktu yang cepat.

3. Obat-obatan

Penyebab air aquarium berbusa bisa terjadi karena obat-obatan yang digunakan tidak sesuai dengan aturan, misalnya obat-obatan berjenis Melafix, Primafix, dan Praziquantel.

Jenis obat-obatan yang dimaksud ternyata dapat mengubah kekentalan pada air, pada akhirnya semakin air aquarium kental, semakin air aquarium berbusa.

Jika air aquarium sudah terlihat kental dan buih-buih gelembung pun mulai meluas, Teman SDI dapat menggunakan filter spons atau batu udara untuk meminimalisir gelembung tersebut, walaupun memerlukan waktu yang cukup lama.

4. Biofilm atau Lapisan Minyak

Air aquarium berbusa dapat disebabkan dari biofil atau lapisan minyak yang berada di permukaan aquarium. Karena adanya biofilm atau lapisan minyak yang terlalu banyak, secara otomatis dan seiring berjalannya waktu maka hasil dari semua itu adalah air aquarium berbusa.

Kurangnya kebersihan pada aquarium membuat biofilm atau lapisan minyak muncul pada permukaan aquarium, bisa dikarenakan kotoran yang menumpuk atau jarangnya mengganti air aquarium.

5. Amonia Berlebihan

Selanjutnya yang menjadi penyabab air aquarium berbusa adalah kadar amonia yang berlebihan. Amonia merupakan senyawa kimia yang bersifat racun, ditimbulkan oleh endapan pakan atau kotoran ikan yang mengendap dan tidak dibersihkan secara rutin.

Agar mengurangi air aquarium berbusa, maka hal yang harus dilakukan yaitu dengan menjaga kondisi air selalu bersih dan memberikan pakan ikan sesuai aturannya.

6. Sarang Busa

Sarang busa bisa menjadi penyabab air aquarium berbusa, karena sarang busa dari ikan biasanya muncul karena air liur ikan jantan membuat buih-buih gelembung dan biasanya sering terlihat pada sudut-sudut aquarium.

Salah satu ikan yang membuat sarang berbentuk gelembung adalah ikan cupang, maka dari itu hasilnya air aquarium berbusa. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai rumah telur-telur dari ikan cupang.

7. Mutiara Tumbuhan

Penyebab air aquarium berbusa selanjutnya adalah mutiara dari tumbuhan yang hidup di dalam aquarium, misalnya seperti menambahkan tanaman hias terlalu banyak agar aquariumnya terlihat cantik. Hal tersebut ternyata mengakibatkan ekosistem yang buruk, serta memudahkan air aquarium berbusa.

CARA MENGATASI AIR AQUARIUM BERBUSA

Jika dalam air aquarium Teman SDI masih berbusa secara terus menerus, maka ada beberapa hal yang harus kalian lakukan agar dapat mengatasi dan meminimalisir air aquarium berbusa tidak terjadi lagi, seperti :

1. Menguras Air Aquarium

Sering menguras air aquarium secara rutin, ternyata dapat membantu meminimalisir dan menghentikan air aquarium berbusa kembali. Karena setiap pecinta ikan hias, menguras air adalah suatu hal yang dilakukan setiap minggunya.

Selain mengurangi air aquarium berbusa, menguras air juga berfungsi untuk menjaga kesehatan ekosistem yang hidup di dalam aquarium tersebut. Seperti membuang sepertiga dari jumlah kapasitas air aquarium, kemudian mulai menggantinya dengan air yang baru dan bersih.

2. Kurangi Pemberian Garam

Mengurangi pemberian garam pada aquarium dapat mengurangi air aquarium berbusa. Karena garam juga membuat air aquarium menjadi sangat lengket. Untuk mengetahui lengket atau tidaknya, Teman SDI dapat menyelupkan setengah jari tangan ke dalam air aquarium.

3. Memberikan Bakteri Starter

Bakteri starter umumnya berfungsi untuk mempercepat tumbuhnya bakteri mengurai kadar amonia yang ada dalam aquarium. Teman SDI juga dapat memberikan bakteri starter untuk mengurangi air aquarium berbusa, dengan cara memberikannya di awal ketika sudah mengganti air aquarium dengan yang bersih.

4. Menggunakan Skimmer

Cara mengatasi air aquarium berbusa bisa juga menggunakan perlengkapan aquarium yaitu skimmer. Biasanya alat ini digunakan untuk menjadi pembersih partikel mikro yang ada di dalam air dan mengangkat limbah atau kotoran ikan, tetapi bisa juga mengurangi masalah ketika air aquarium berbusa.

5. Menggunakan Karbon Aktif

Menggunakan karbon aktif pada filter ternyata dapat mengatasi air aquarium berbusa. Karbon aktif dipercaya ampuh untuk membuat air aquarium menjadi lebih bersih, menghilangkan bau yang tidak sedap dan sekaligus menyerap bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan ikan hias.

6. Menambahkan Ikan Pembersih

Cara terakhir untuk mengatasi air aquarium berbusa adalah dengan menambahkan ikan pembersih aquarium. Ikan pembersih atau hewan pembersih aquarium seperti ikan sapu-sapu, siput, udang, dan jenis ikan hias lainnya dapat menghilangkan gelembung-gelembung ketika air aquarium berbusa banyak.

Selain yang disebutkan tadi, Teman SDI juga dapat mengetahui masalah-masalah pada aquarium lainnya dengan mengunjungi website kita di suryadutainternasional.com.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : Flickr.com