Halo Teman SDI!

Menjaga suhu air tetap stabil jadi salah satu kunci utama buat kesehatan ikan dan makhluk hidup lain di dalam aquarium. Makanya, penting banget buat tahu cara pakai termometer aquarium yang benar. Nggak cuma sembarangan pasang, tapi ada trik penempatan dan penggunaan termometer aquarium supaya hasilnya akurat dan manfaatnya juga terasa secara maksimal.

Nah, artikel ini bakal bahas secara lengkap soal termometer aquarium mulai dari jenisnya, cara pakainya, sampai penempatannya yang paling ideal. Jadi para penghobi ikan hias yang masih belum tahu atau kebingungan gimana cara pakai termometer, simak pembahasan ini sampai akhir ya.

KENAPA TERMOMETER AQUARIUM ITU PENTING?

Termometer aquarium bukan cuma aksesoris. Alat ini punya fungsi krusial buat memantau suhu air setiap saat. Ikan hias, tanaman air, sampai bakteri baik dalam filter biologis semuanya butuh suhu yang stabil buat bertahan hidup.

Alasan kenapa termometer aquarium penting :

• Menghindari stres pada ikan :

Setiap ikan memiliki ketentuan suhu yang biasanya mereka butuhkan, Nah jika suhu air  tidak sesuai dengan kebutuhan ikan hias, ini bisa bikin ikan stres dan gampang sakit.

• Membantu saat pergantian air :

Dengan termometer aquarium, kamu bisa samain suhu air baru dengan suhu di aquarium biar nggak bikin ikan kaget dan lebih mudah saat beradaptasi.

• Mengetahui kondisi alat pemanas :

Kalau kamu pakai heater aquarium, termometer bisa bantu cek apakah alat itu bekerja dengan benar atau malah overheat.

Jadi, keberadaan termometer aquarium bukan sekadar pelengkap. Ini alat wajib buat aquarist pemula maupun yang sudah berpengalaman.

JENIS-JENIS TERMOMETER AQUARIUM

Sebelum bahas soal penempatan, kenali dulu jenis-jenis termometer aquarium yang bisa kamu temuin di pasaran. Setiap termometer punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Termometer Stiker (Thermo Strip)

Termometer jenis ini ditempel di bagian luar kaca aquarium. Cara bacanya tinggal lihat warna yang muncul. Kelebihan termometer aquarium jenis ini mudah dipasang, harganya juga lebih terjangkau. Selain itu, thermometer strip juga tidak menyentuh air jadi lebih bersih.

Sayangnya termometer strip ini memiliki kekurangan yaitu hasilnya kurang akurat karena dipengaruhi suhu ruangan. Terkadang warnanya juga susah dibaca di pencahayaan tertentu.

2. Termometer Digital

Termometer aquarium jenis ini pakai sensor yang bisa dimasukkan ke air, sementara layar penunjuk suhu biasanya ditempel di luar kaca. Kelebihan termometer digital ini hasilnya akurat dan bisa kasih hasil real time.

Termometer digital ini juga memiliki kekurangan yaitu membutuhkan baterai yang harus selalu diganti ketika dayanya sudah habis. Selain itu termometer aquarium digital juga dipasang dengan harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan temometer jenis lain.

3. Termometer Kaca

Termometer kaca biasanya berisi cairan alkohol berwarna. Ada yang bisa mengapung, ada juga yang ditempel dengan suction cup di dalam aquarium. Kelebihan termometer kaca ini hasilnya akurat. Berbeda dengan termometer digital, termometer kaca tidak membutuhkan daya ataupun baterai.

Termometer kaca ini juga memiliki kekurangan yaitu sangat rentan pecah jika tidak dijaga dengan baik atau ditaruh secara sembarangan. Selain itu termometer  kaca juga membutuhkan perhatian yang lebih ekstra ketika pemasangannya.

Setelah tahu jenis-jenisnya, kamu bisa pilih termometer aquarium yang paling cocok buat kebutuhan dan kondisi aquarium kamu.

CARA MENGGUNAKAN TERMOMETER AQUARIUM

Menggunakan termometer aquarium sebenarnya nggak ribet, tapi tetap butuh ketelitian. Berikut beberapa cara menggunakan termometer aquarium yang bisa kalian praktikkan di rumah :

1. Pilih lokasi yang tepat

Pastikan kamu memasang termometer di area yang representatif. Hindari bagian yang terlalu dekat dengan heater atau pompa karena bisa kasih hasil yang menyesatkan.

2. Pasang sesuai instruksi

Setiap termometer biasanya datang dengan petunjuk pemasangan. Termometer stiker cukup ditempel di bagian luar kaca, sedangkan termometer kaca atau digital dipasang di dalam air.

3. Hindari gangguan langsung

Kalau pakai termometer kaca atau digital, hindari area yang sering disentuh tangan atau terlalu dekat dengan permukaan air agar nggak terganggu perubahan suhu dari luar.

4. Baca suhu secara rutin

Supaya ikan tetap aman, sebaiknya cek suhu air setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam. Apalagi ketika musim sedang tidak stabil yang di mana ini akan memengaruhi suhu air aquarium juga. Ini penting untuk memastikan tidak ada perubahan suhu ekstrem yang bisa membahayakan ikan.

5. Sesuaikan suhu jika perlu

Kalau suhu terlalu rendah atau tinggi, kamu bisa sesuaikan dengan menyalakan atau mematikan heater. Selain itu perhatikan juga penempatan aquarium, karena ini juga memengaruhi suhu air aquarium.

PANDUAN PENEMPATAN TERMOMETER AQUARIUM YANG IDEAL

Salah satu hal paling sering diabaikan adalah penempatan termometer. Padahal, posisi termometer aquarium bisa mempengaruhi hasil keakuratan pembacaan suhu.

Berikut panduan lengkapnya:

1. Jangan Dekat Heater

Jika termometer aquarium ditempatkan terlalu dekat dengan heater, suhu yang terdeteksi bisa lebih tinggi dari suhu rata-rata di aquarium. Idealnya, termometer dan heater diletakkan di sisi berlawanan.

2. Hindari Area Permukaan

Air di permukaan biasanya lebih hangat dari bagian bawah karena terkena lampu dan suhu ruangan. Tempatkan termometer di bagian tengah ke bawah untuk hasil lebih akurat.

3. Hindari Sudut Mati

Sudut-sudut aquarium yang aliran airnya minim bisa bikin suhu stagnan dan beda dari bagian lain. Pilih lokasi yang punya aliran air cukup supaya suhu yang terukur mencerminkan kondisi keseluruhan aquarium.

Termometer aquarium bukan cuma alat kecil yang bisa diabaikan. Justru, ini salah satu alat terpenting buat menjaga suhu air tetap ideal, terutama kalau kamu serius merawat ikan hias atau menjalankan aquascape.

Dengan memilih jenis termometer aquarium yang tepat, memasangnya di lokasi yang strategis, dan membaca suhunya secara rutin, kamu bisa mencegah berbagai masalah yang disebabkan suhu ekstrem. Jangan lupa juga cek kondisi termometer secara berkala dan ganti kalau sudah tidak berfungsi optimal.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara mengggunakan termometer aquarium lengkap dengan penempatannya. Jadi, sudah siap jaga suhu aquarium kamu dengan lebih serius? Yuk, mulai dari sekarang jangan anggap remeh fungsi termometer aquarium.

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : commons.wikimedia.org