EZ!!! CARA MUDAH MENENTUKAN BESARAN POMPA AQUARIUM
Halo Teman SDI!
Pompa aquarium memegang peran penting dalam menopang kehidupan ikan hias beserta ekosistem yang ada di dalamnya, karena pompa aquarium bertugas untuk menyedot air menuju filter box untuk disaring agar partikel ataupun senyawa tidak baik yang terkandung bisa dihilangkan, sehingga air aquarium tetap terjaga kualitasnya. Barulah setelah disaring melalui filter aquarium, air aquarium bisa dialirkan kembali ke dalam aquarium. Selain itu, pompa aquarium juga bisa membantu melancarkan sirkulasi oksigen air yang ada.
Tentu kita tidak boleh sembarangan dalam memilih pompa aquarium, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sesuai kebutuhan ikan dan aquarium di rumah. Salah satu hal yang wajib dipertimbangkan adalah besaran pompa aquarium.
Semakin besar kapasitas suatu aquarium, tentu membutuhkan besaran pompa yang lebih kencang agar kotoran yang ada di bawah bisa tersedot secara maksimal. Sementara itu, aquarium dengan kapasitas yang kecil membutuhkan besaran pompa aquarium yang tidak terlalu kencang agar air yang dipompa bisa cukup ditampung oleh filter box, sehingga menghindari terjadinya air meluber.
Lalu apakah ada cara pasti untuk menentukan besaran pompa aquarium yang tepat? Dan bagaimanakah cara menentukannya? Teman SDI tidak perlu khawatir. Kali ini, kita akan belajar bersama-sama bagaimana menghitung besaran pompa aquarium yang tepat sesuai kebutuhan aquarium di rumahmu.
Table of Contents
CARA MENGHITUNG BESARAN POMPA AQUARIUM
Mungkin banyak para penghobi ikan yang masih kebingungan, terutama bagi para pemula yang masih belum mengetahui cara pasti untuk menentukan besaran pompa aquarium yang tepat sesuai kebutuhan ikan yang kalian punya. Tetapi, tidak perlu khawatir. Besaran pompa aquarium bisa didapatkan dengan mudah melalui hitung-hitungan yang sangat sederhana.
Selain dapat mengetahui berapa kekuatan aliran pompa yang sebaiknya digunakan, hitungan ini mampu memaksimalkan sirkulasi air sehingga filter aquarium dapat bekerja dengan baik. Berikut pembahasannya di bawah ini :
-
Mencari Tahu Volume Air Aquarium
Hal pertama yang harus untuk menentukan besaran pompa aquarium adalah dengan mengetahui seberapa banyak volume air yang ada di dalamnya terlebih dahulu. Volume air pada aquarium dapat dicari dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi suatu air aquarium kemudian membaginya 1000. Berikut rumus menghitung volume air aquarium sebagai langkah awal menentukan besaran pompa aquarium :
(Panjang x Lebar x Tinggi) ” : 1000 = …….L air aquarium
Agar Teman SDI lebih mudah menerapkannya, kali ini kita akan memberikan contoh penerapan secara langsung melalui kasus cerita di bawah ini.
Pak Bagus mempunyai aquarium dengan ukuran panjang 120cm, lebar 40cm, dan tinggi 45cm. Pak Bagus ingin mencari volume air aquarium yang dibutuhkan untuk menentukan besaran pompa aquarium. Tentukanlah volume air berdasarkan ukuran aquarium di atas!
Jawaban :
Berdasarkan ukuran aquarium di atas, diketahui :
Panjang | = 120cm |
Lebar | = 40cm |
Tinggi | = 45cm |
Maka volume air yang dihasilkan, yaitu :
(120cm x 40cm x 45cm) : 1000 = 216 L
Setelah dihitung, maka didapatkan volume air aquarium Pak Bagus yaitu sebesar 216L
-
Menentukan Kapasitas Minimal Pompa Air
Setelah mendapatkan volume air aquarium, hal selanjutnya yang diperlukan agar bisa mengetahui besaran pompa aquarium yang tepat adalah dengan menentukan kapasitas minimal pompa dari volume air aquarium yang sudah didapat. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu Teman SDI perlu memperhatikan ukuran aquarium, ini berkaitan dengan kualitas air aquarium di dalamnya.
Secara teori, air melakukan sirkulasi ulang paling minimal sebanyak 1 hingga 2 kali perjam. Sementara menurut pengalaman dari salah satu penghobi ikan, diketahui sirkulasi air yang baik berulang sebanyak 8 kali dalam 1 jam.
Berdasarkan kasus cerita Pak Bagus di atas, maka kita bisa mendapatkan kapasitas minimal pompa air dari cara mengalikan volume air bersama dengan berapa banyak sirkulasi air tersebut berulang.
Maka akan didapatkan jawaban sebagai berikut,
Volume air aquarium | = 216L |
Sirkulasi air ideal | = 8 kali/jam |
Jawaban :
(216L x 8 kali) = 1728 l/h
Maka sudah didapatkan kapasitas minimal untuk besaran pompa aquarium yaitu senilai 1728 l/h. Dari hasil perhitungan yang sudah ada, dapat disimpulkan. Besaran pompa aquarium yang diperlukan untuk ukuran aquarium 120 x 40 x 45cm minimal menggunakan 1728 l/h. Teman SDI bisa menggunakan besaran pompa aquarium terdekat seperti 1800 ataupun 2000 l/h.
Cara seperti ini bisa digunakan untuk menghitung besaran pompa aquarium maupun kolam. Akan tetapi, sebelum memutuskannya. Teman SDI masih perlu mempertimbangkan beberapa hal lain seperti kapasitas filter box, jenis ikan yang dipelihara, dan sebagainya.
Untuk mempermudah dalam menentukan besaran pompa aquarium sesuai kebutuhan, Teman SDI juga bisa mengikuti tabel besaran pompa aquarium seperti di bawah ini :
Ukuran Aquarium | Besaran Pompa Aquarium |
Di bawah 1 m | 800 l/h – 1300 l/h |
Di atas 1 m | 1600 l/h – 2400 l/h |
-
Memperhatikan Kapasitas Filter Box
Untuk memutuskan besaran pompa aquarium yang tepat, kita juga perlu mempertimbangkan kapasitas filter box yang ada. Jika teman-teman sudah menggunakan besaran pompa aquarium dengan ukuran di atas 2000 l/h, sebaiknya filter box yang disediakan harus dimodifikasi terlebih dahulu. Biasanya kapasitas filter box yang diperlukan ini bisa didapatkan dengan menggandakan besaran pompa aquarium.
Seperti biasa, kita akan menggunakan kasus cerita Pak Bagus untuk mempermudah penerapan langsung. Diketahui, besaran pompa aquarium minimal yang didapatkan berdasarkan perhitungan di atas yaitu senilai 1800 – 2000 l/h. Maka kapasitas filter yang disediakan harus bisa menampung air sebanyak 3600–4000 l/h.
Besaran pompa aquarium mempengaruhi seberapa banyak air yang akan dialirkan menuju filter box. Semakin kencang suatu besaran pompa, maka air yang akan dialirkan juga semakin banyak. Jika aliran air terlalu deras, sementara filter box terlalu kecil bisa saja terjadi melubernya air pada filter box yang Teman SDI miliki.
Maka, sangat penting untuk memodifikasi filter box ini. Akan tetapi, jika besaran pompa aquarium yang digunakan masih sekitar di bawah 1600l/h, maka masih cukup aman jika memakai filter box tanpa dimodifikasi terlebih dahulu.
-
Menyesuaikan Dengan Jenis Ikan yang Dipelihara
Selain menentukan kapasitas minimal pompa, kita juga perlu memperhatikan jenis ikan yang dipelihara pada aquarium tersebut. Jika Teman SDI memelihara ikan predator ataupun ikan hias yang mengeluarkan banyak kotoran seperti ikan koki, maka harus menggunakan besaran pompa aquarium dengan sirkulasi yang besar agar partikel kotoran dari sisa-sisa pakan maupun kotoran ikan itu sendiri bisa terangkat secara sempurna.
Sementara, jika jenis ikan yang dipelihara merupakan ikan yang menyukai arus lambat dan tidak terlalu mengeluarkan banyak kotoran, Teman SDI bisa menggunakan besaran pompa aquarium yang kecil saja karena itu sudah lebih dari cukup untuk mereka.
Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai besaran pompa aquarium sesuai kebutuhan ikan kamu. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih bijak lagi dalam menentukan besaran pompa yang sesuai. Dan pastikan selalu menyediakan produk perlengkapan pendukung yang dibutuhkan ikan hias kesayangan agar dapat hidup lebih lama.
Kamu bisa mencari tahu perlengkapan aquarium yang wajib kamu miliki agar pendukung hidup kebutuhan ikan hias selalu terpenuhi.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun YouTube @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : pxhere.com
Leave a comment