Halo Teman SDI!

Memulai bisnis yang dimulai berdasarkan hobi tentu akan sangat menyenangkan, selain bisa melakukannya dengan sepenuh hati, kita juga bisa lebih menikmati prosesnya. Sama seperti para pecinta ikan hias, awalnya mungkin hanya tertarik memelihara saja, tetapi kemudian mulai tertarik untuk melakukan budidaya ikan. Salah satu budidaya ikan yang menguntungkan yaitu budidaya ikan discus .

Bagi pecinta ikan hias pastinya sudah tidak asing lagi dengan ikan discus . Punya bentuk tubuh mungil dengan warna dan corak yang menawan, ikan discus berhasil menjadi primadona dan menarik perhatian para penghobi ikan. Selain dipelihara, kontes ikan discus masih sering digelar.

Hal ini juga membantu meningkatkan permintaan pasar ikan discus. Dalam beberapa kesempatan, permintaan ikan discus kian melonjak tinggi. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar, kita bisa menjadi salah satu pemasok dengan mulai melakukan budidaya ikan discus.

Berdasarkan informasi di atas terbukti bahwa potensi minat ikan discus masih cukup besar, baik secara nasional maupun internasional masih terbuka sangat luas. Ini menjadi catatan penting, Teman SDI bisa memulai melakukan budidaya ikan discus dan memasarkannya tanpa perlu merasa khawatir secara otomatis. Karena peluang pasar ikan discus masih bagus dan banyak dicari para kolektor ikan discus.

Sebelum memulai budidaya ikan discus, ada beberapa hal yang harus diselidiki. Hal pertama tentunya adalah tentang bagaimana cara melakukan budidaya ikan discus yang baik dan tepat, karena untuk memulai bisnis dengan merawat makhluk hidup tentu membutuhkan perhatian yang sangat ekstra. Kita juga perlu belajar banyak dari para ahli sebelum memulai budidaya ikan discus.

Teman SDI tidak perlu khawatir, sebagai permulaan kita akan belajar bersama-sama mengenai langkah tepat budidaya ikan discus untuk kamu terapkan di rumah. Simak pembahasannya di bawah ini.

MENGENAL HABITAT IKAN DISKUSI

Sebelum mengetahui bagaimana langkah tepat melakukan budidaya ikan discus, Teman SDI harus mengetahui asal-usul ikan discus beserta habitatnya.

Ikan discus termasuk sebagai ikan hias air tawar yang masuk ke dalam famili Cichlidae . Tempat asalnya berada jauh di lembah Sungai Amazon , Amerika Selatan . Pertama kali diperkenalkan dengan nama Symphysodon Discus pada tahun 1840 oleh seorang profesor bernama Dr. Heckel .

Secara umum, ikan discus memiliki bentuk tubuh pipih yang bulat menyerupai lempengan cakram yang berdiri tegak. Motif ikan discus seringkali disamakan dengan motif batik Indonesia, sehingga banyak kolektor ikan yang tertarik dengan keunikan ikan discus ini. Warna ikan discus juga cukup beragam, mulai dari merah kecoklatan hingga biru kehijauan tergantung jenisnya.

Biasanya ikan discus hidup di dalam air yang mengalir tenang dan cenderung lambat. Umumnya ikan discus biasa ditemukan di sungai-sungai Amazon, Brazilia, Colombia, Peru, dan Venezuela. Ikan discus hidup di kadar pH yang cukup asam, akan tetapi ikan ini membutuhkan kualitas air bersih dan sehat untuk bisa bertahan hidup dan untuk menghindari kasus ikan discus gampang mati. Berdasarkan habitatnya, ini menjadi salah satu hal penting yang harus dicatat, ketika kamu ingin memulai budidaya ikan discus.

5 LANGKAH MEMULAI BUDIDAYA IKAN DISCUS DENGAN TEPAT

Untuk para pemula, budidaya ikan discus merupakan suatu bisnis yang baru dan menantang.

Karena untuk memulai budidaya ikan discus ini membutuhkan biaya yang cukup besar, baik untuk membeli indukan ikan discus yang berkualitas hingga membeli peralatan aquarium yang bisa menopang kehidupan saat proses budidaya ikan discus berlangsung.

Sehingga saat memutuskan untuk terjun dan memulai budidaya ikan discus, sebagai pemelihara kita harus benar-benar memperhatikan segala aspek penting yang dapat memengaruhi keberhasilan budidaya ikan discus ini. Berikut pembahasan langkah memulai budidaya ikan discus di bawah ini :

1. Siapkan Aquarium Budidaya Ikan Discus

Untuk melakukan budidaya ikan discus, pastinya si ikan membutuhkan suatu tempat bernaung untuk melakukan proses perkawinan. Menyediakan aquarium menjadi hal pertama yang harus disiapkan dalam budidaya ikan discus ini.

Selain itu, dengan menempatkan ikan discus pada aquarium dapat memudahkanmu dalam memantau perkembangan budidaya ikan discus juga meningkatkan nilai estetika, sehingga rumah kamu bisa terlihat lebih hidup.

Dalam budidaya ikan discus, usahakan aquarium yang digunakan memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu 200 liter atau lebih, karena ikan discus membutuhkan ruang besar yang memadai untuk dapat tumbuh dan berkembang. Semakin besar ukuran aquarium, peluang keberhasilan budidaya ikan discus juga akan semakin tinggi.

2. Perhatikan Kualitas dan Kondisi Aquarium

Hal selanjutnya menjadi hal yang paling penting dan menentukan keberhasilan atau tidaknya suatu proses budidaya ikan discus, yaitu kualitas air dan kondisi aquarium. Ikan discus merupakan jenis ikan yang cukup sensitif dan harus tinggal di dalam air yang aman, bebas dari ancaman kandungan klorin serta amonia, dan kadar pH air yang rendah di rentang 5–6,5.

Memperhatikan kualitas air tetap terjaga menjadi tantangan terbesar dalam proses budidaya ikan jenis apapun, termasuk budidaya ikan discus. Karena, air aquarium ibaratkan cuaca bagi si ikan. Jika ikan terbiasa tinggal di cuaca panas, lalu ternyata harus terpaksa hidup di cuaca dingin tentu ikan tidak akan bertahan lama, dan budidaya ikan discus kamu akan terancam gagal.

Agar budidaya ikan discus kamu berjalan dengan lancar, pastikan kamu sudah melakukan pengendapan air minimal 1×24 jam, memastikan sistem filtrasi berjalan dengan baik, mengecek apakah aerator sudah berfungsi atau belum, dan pastikan suhu aquarium juga sudah sesuai dengan kebutuhan ikan discus yaitu biasa di rentang 27 – 29 celcius.

3. Pemilihan Bibit Ikan Discus

Dalam melakukan budidaya ikan discus, pastilah teman-teman menginginkan hasil anakan ikan discus yang berkualitas tinggi. Maka, sangat penting untuk memilih bibit yang baik dengan teliti. Karena dari bibit yang baik itu akan tumbuh ikan discus yang baik pula, maka keuntungan budidaya ikan discus bisa semakin tinggi.

Sebelum memulai budidaya ikan discus, usahakan memilih bibit ikan discus dengan kriteria seperti ini :

• Budidaya ikan discus harus menggunakan indukan ikan discus dengan usia setidaknya 1 tahun
• Ikan discus sehat, tidak memiliki kecacatan fisik ataupun kelainan genetik
• Pilihlah ikan discus yang lebih aktif berenang
• Pastikan ikan discus tidak terlihat pucat dan pasif, biasanya ikan discus yang berdiam diri di satu tempat dan terlihat pucat sedang terkena penyakit
• Bentuk tubuh ikan discus harus ideal, tidak terlalu kurus dan cukup nutrisi
• Pilihlah induk ikan discus yang punya motif tebal dengan warna cerah menyala
• Pastikan indukan ikan discus memiliki jenis kelamin yang berbeda

SEKILAS INFO

Cara membedakan ikan discus jantan dan betina cukup mudah. Pada ikan discus jantan memiliki ujung pada sirip punggung dan sirip bagian bawahnya cenderung lebih lancip, sementara ikan discus betina memiliki sirip punggung dan bagian bawah yang bulat.

4. Proses Pemijahan Ikan Discus

Setelah menyiapkan sepasang induk ikan, kita bisa lanjut ke tahap budidaya ikan discus selanjutnya yaitu proses pemijahan atau berlangsungnya proses peneluran terjadi. Untuk melakukan pemijahan, pastikan volume air aquarium yang ada tidak lebih tinggi dari 30cm. Air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan si ikan malas melakukan pemijahan.

Selanjutnya, siapkanlah sebuah tempat yang berfungsi untuk menampung telur-telur ikan discus. Misalnya seperti potongan plastik, vas bunga, ataupun botol yang terbuat dari tanah liat.Pemijahan akan berlangsung saat ikan discus betina menempatkan telur dan menempelkannya pada tempat penampungan telur yang ada. Setelah itu barulah ikan discus jantan akan mengeluarkan cairan putih dan akan melakukan pembuahan.

Setelah proses pemijahan selesai, biasanya telur ikan discus akan menetas tidak lama sekitar 3 hari dari masa pembuahan. Jika sudah menetas, burayak atau anakan ikan ini akan dijaga oleh induknya karena mereka masih belum dapat berenang dengan stabil.

Ini menjadi proses inti dalam budidaya ikan discus, selama proses pemijahan berlangsung pastikan kamu benar-benar memperhatikan kondisi ikan discus. Teman SDI juga dapat memberikan pakan bernutrisi yang membantu meningkatkan kesuburan dan kualitas telur induk ikan discus.Dengan catatan pemberian pakan dilakukan secukupnya sesuai yang diinginkan.

5. Masa Panen Budidaya Ikan Discus

Masa panen ikan discus akan tiba setelah telur burayak discus menetas. Setelah beberapa minggu dari proses pemuliaan dan penetasan berlangsung, ikan discus yang dibudidayakan sudah siap dipanen. Jika panen yang pertama sudah berjalan dengan baik dan ikan discus tumbuh sehat, maka Teman SDI dapat menggunakan akuarium itu untuk melakukan budidaya ikan discus berikutnya. Jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan akuarium yang berkualitas agar ikan discus dapat tumbuh dengan baik dan memiliki warna cerah yang cantik.

Demikianlah artikel seputar budidaya ikan discus. Jika Teman SDI ingin mengetahui tips dan informasi lengkap tentang dunia air, bisa langsung kunjungi blog kami di suryadutaiternasional.com ya!

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : pxhere.com