BINGUNG MEMILIH POMPA AQUARIUM TERBAIK? SIMAK ULASANNYA DISINI
Halo Teman SDI!
Banyak orang meluangkan waktu luangnya dengan memulai suatu hobi. Memelihara ikan hias juga menjadi salah satu hobi yang tidak jarang digandrungi masyarakat kita. Selain memberikan efek relaksasi, memelihara ikan di aquarium juga bisa menjadi suatu cara dalam mengekspresikan diri.
Terlepas dari itu, memelihara ikan hias juga mempunyai tantangan tersendiri, terutama bagi para penghobi ikan pemula. Selain memikirkan ingin memelihara ikan apa, mereka juga perlu memikirkan bagaimana cara memilih pompa aquarium yang tepat.
Pada dasarnya dalam memelihara suatu ikan, air aquarium menjadi hal pertama yang harus kita rawat. Ketika kita berhasil merawat air, barulah air tersebut yang akan merawat ikan kesayangan kita. Memilih pompa aquarium yang tepat dapat menjadi kunci untuk menjaga kualitas air aquarium.
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara memilih pompa aquarium sesuai kebutuhan Teman SDI di rumah. Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Table of Contents
CARA MEMILIH POMPA AQUARIUM
Ada beberapa langkah penting ketika memilih pompa aquarium. Berikut pembahasannya :
-
Memperhatikan Flow Chart di Kemasan Produk
Ketika memilih pompa aquarium, pastikan untuk memperhatikan flow chart yang biasanya berada di kemasan produk tersebut. Sebenarnya apa itu flow chart dan mengapa penting memperhatikan ini saat memilih pompa aquarium?
Flow chart penting diperhatikan untuk mengetahui berapa kapasitas pompa dapat bekerja di ketinggian tertentu. Dengan kata lain, flow chart merupakan selisih antara ketinggian pompa dengan output air yang jatuh atau mengalir kembali ke dalam aquarium
-
Menghitung Turn Over Pompa Aquarium
Saat memilih pompa aquarium, Teman SDI juga perlu menghitung turn over yang dimiliki pompa tersebut. Mungkin istilah ini masih terdengar asing, khususnya bagi para penghobi ikan pemula. Lalu, apa sebenarnya itu turn over?
Turn over adalah jumlah berapa kali air dapat diputar dalam 1 jam sekali. Ini berhubungan dengan berapa kali banyak pompa dapat mensirkulasikan air dalam fase tersebut. Turn over pompa ini penting diketahui, karena berhubungan dengan karakteristik lingkungan hidup ikan yang dipelihara.
Misalnya, ada beberapa jenis ikan hias yang senang tinggal di lingkungan dengan aliran deras, sehingga mereka membutuhkan sirkulasi yang tinggi. Sementara ada beberapa jenis ikan hias lain yang lebih senang tinggal di lingkungan dengan aliran tenang, nah jika ikan ini diberikan lingkungan dengan sirkulasi yang tinggi, ikan hias berpotensi mengalami stres.
Jadi, usahakan ketika memelihara ikan hias kamu paham dengan karakteristik lingkungan hidup ikan tersebut, setelah itu kamu bisa memilih pompa aquarium dengan menghitung turn over. Berikut rumus di bawah ini :Beberapa hal yang dibutuhkan untuk menghitung turn over pompa :
-
Mengetahui ukuran & volume air aquarium
Sebelum menghitung turn over agar bisa memilih pompa aquarium yang tepat, Teman SDI harus menghitung volume air aquarium terlebih dahulu.
Volume air = Panjang x Lebar x Tinggi/1000
Contoh perhitungan volume air dari aquarium ukuran :
Panjang = 70cm
Lebar = 40cm
Tinggi = 45 cm
*Maka volume air : 70 x 40 x 45/1000 = 126 Liter
-
Mengetahui karakteristik ikan hias yang ingin dipelihara
Setelah mengetahui volume air, kita bisa menghitung turn over pompa dengan memperhatikan karakteristik lingkungan hidup ikan yang kita pelihara
Rekomendasi tingkat turnover berdasarkan habitat ikan hidup :
1.Ikan hias air tawar : 4-8 kali
2.Ikan hias air laut : 10-15 kali
Berikut rumus untuk menghitung turn over pompa :
Turn over = Flow aliran pompa/Volume air
Misal, Teman SDI membeli pompa aquarium yang memiliki flow 800 liter/menit.
Maka turn over aquarium ukuran 70cm x 40cm x 45cm adalah : 800/126 = 6 kali
*Sehingga pompa ukuran 800l/h ini sudah cocok apabila digunakan untuk ikan hias air tawar.
-
Menghitung Pump Effeciency
Hal terakhir yang harus diperhatikan sebelum memilih pompa aquarium yaitu dengan menghitung berapa pump efficiency atau pompa efesiensi tersebut. Lalu apa yang dimaksud pump efficiency ini? Yaitu perbandingan antara flow rate yang sebenarnya dibagi flow rate yang tertulis di pompa.
Mengapa pump efficiency ini penting diperhatikan? Pump efficiency mendekati 100% untuk pompa baru, tetapi seiring berjalannya waktu, mesin yang bekerja mulai mengalami haust dan sebagainya Ini akan berpengaruh pada kinerja pompa itu sendiri.
Pompa 3000 l/h tidak lagi 3000 l/h, karena setiap barang apapun tentu mempunyai apa yang disebut sebagai “masa pakai” atau “efektivitas masa pakai”. Sehingga penting untuk menghitung pompa efesiensi ini sebelum memutuskan memilih pompa aquarium.
Nah itulah beberapa informasi mengenai seputar cara memilih pompa aquarium. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai ukuran pompa, kalian bisa membaca artikel nya disini ya.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul :
Leave a comment