Memelihara ikan hias pada aquarium memang menjadi salah satu hobi yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan. Melihat gemulainya pergerakan ikan hias kesayangan bisa menumbuhkan perasaan dan pikiran yang lebih tenang dan nyaman. Dalam memelihara ikan hias ada banyak hal penting yang harus dipersiapkan untuk menopang kehidupan si ikan agar bisa hidup lebih lama. Salah satunya adalah aerator aquarium.
Dalam memilih aerator aquarium untuk ikan kesayangan, Teman SDI tidak boleh memilih secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan agar aerator aquarium yang digunakan dapat bekerja secara maksimal. Sebelum memilih aerator aquarium yang tepat, penting bagi Teman SDI mengetahui jenis aerator aquarium yang ada. Setiap jenis aerator aquarium ini tentu punya fungsi yang sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan untuk setiap penempatan aquarium ataupun kolam ikan.
Tidak perlu kebingungan, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai jenis aerator aquarium yang ada dan apa saja yang membedakan setiap jenis aerator aquarium tersebut. Daripada penasaran simak terus tulisan ini sampai akhir supaya kalian bisa memutuskan jenis aerator aquarium apa saja yang cocok sesuai kebutuhan!
Table of Contents
FUNGSI AERATOR AQUARIUM YANG JARANG DIKETAHUI
Selain berperan sebagai alat penghasil gelembung yang berguna membantu menggerakan air, sehingga oksigen yang dihasilkan bisa lebih maksimal. Aerator aquarium juga memiliki beberapa fungsi penting lain yang jarang diketahui orang-orang. Sebelum mengetahui jenis aerator aquarium, penting bagi Teman SDI mengetahui apa saja fungsi aerator aquarium selengkapnya di bawah ini :
1. Aerator aquarium pencipta gelembung pada air
Pencipta gelembung pada air ≠ Penghasil oksigen pada air. Beberapa orang seringkali keliru mengenai fungsi aerator yang sebenarnya. Bukan sebagai penghasil oksigen, akan tetapi aerator aquarium berperan menghasilkan gelembung pada air, sehingga air bisa tergerak. Pada proses pergerakan air yang dibantu oleh aerator aquarium itu, barulah terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida pada aquarium.Jadi ketika ditanya apa itu fungsi aerator aquarium, Teman SDI jangan sampai keliru lagi ya.
2. Aerator aquarium sebagai penopang ketika listrik padam
Tidak dapat dipungkiri pasti ada saja beberapa kendala pada saat memelihara ikan hias, salah satunya apabila terjadi pemadaman listrik di lingkungan rumah Teman SDI. Tidak perlu khawatir, karena ada aerator aquarium yang dapat digunakan pada saat darurat seperti itu agar tetap dapat bekerja sebagai penghasil gelembung udara.
Salah satunya aerator aquarium yang menggunakan baterai atau biasa dikenal sebagai aerator aquarium AC/DC. Berbeda dengan aerator aquarium biasanya yang membutuhkan daya listrik, aerator aquarium AC/DC masih dapat bekerja ketika listrik padam dengan bantuan baterai cadangan. Ketika listrik padam aerator aquarium ini akan otomatis berpindah energi dan tetap menyala untuk membantu menopang kehidupan ikan hias kesayangan agar tetap aman.
JENIS AERATOR AQUARIUM SESUAI KEBUTUHAN
Jenis aerator aquarium dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan kapasitas aquarium.
Aerator Aquarium Ukuran Kecil
Jenis aerator aquarium ini biasanya digunakan untuk kapasitas aquarium berukuran kecil hingga sedang. Biasanya jenis aerator aquarium ukuran kecil ini punya 1 atau 2 lubang pada mesinnya. Berikut pembahasannya :
1. Jenis aerator aquarium 1 lubang
Biasanya jenis aerator aquarium 1 lubang ini dipakai ketika aquarium yang Teman SDI gunakan berukuran kecil dengan jenis ikan hias di dalamnya juga berukuran kecil seperti ikan guppy, ikan glofish, ikan molly, dan sebagainya. Ikan hias berukuran kecil tersebut membutuhkan oksigen yang cukup, akan tetapi gelembung yang dibutuhkan tidak boleh terlalu besar. Jika jenis aerator aquarium yang digunakan punya gelombang terlalu besar dapat menyebabkan si ikan terbawa arus dan berujung si ikan merasa stres lalu tidak dapat hidup lebih lama.
Maka untuk menghindari hal tersebut, Teman SDI bisa memilih jenis aerator aquarium 1 lubang ini yang di mana dapat membantu menggerakan air, sehingga sirkulasi oksigen dapat berjalan dan menopang kehidupan si ikan dengan aman.
2. Jenis aerator aquarium 2 lubang
Tidak berbeda jauh dengan jenis aerator aquarium sebelumnya, hanya saja aerator aquarium ini punya tambahan 1 lubang lainnya. Maka dari itu, jenis aerator aquarium ini disebut sebagai aerator aquarium 2 lubang. Biasanya digunakan untuk kapasitas aquarium berukuran sedang seperti aquarium berukuran 60cm.
Jenis aerator aquarium 2 lubang ini merupakan salah satu aerator aquarium yang paling mudah ditemukan juga seringkali dipakai oleh para pemelihara ikan hias dari berbagai kalangan. Harganya masih terjangkau dengan peran yang sama yaitu membantu pergerakan air, sehingga bisa menghasilkan oksigen lebih banyak untuk kehidupan ikan hias dan ekosistem di dalamnya.
Jika aquarium yang kamu punya di rumah tidak terlalu besar, maka gunakanlah jenis aerator aquarium 2 lubang ini guna mencukupi kebutuhan oksigen dapat tersebar hingga ke sudut-sudut aquarium. Biasanya dipakai untuk kebutuhan ikan mas koki, guppy, dan jenis ikan lainnya.
Aerator Aquarium Ukuran Besar
Jenis aerator aquarium ini biasanya digunakan untuk kapasitas aquarium berukuran besar atau kolam. Biasanya jenis aerator aquarium ukuran besar ini punya 4 atau 6 lubang pada mesinnya. Berikut pembahasannya :
1. Jenis aerator aquarium 4 lubang
Biasanya jenis aerator aquarium 4 lubang ini dipakai ketika aquarium yang Teman SDI gunakan berukuran besar dengan kapasitas penampungan ikan yang lebih banyak. Semakin banyak ikan hias maka semakin banyak juga oksigen yang dibutuhkan. Maka dari itu, dengan aerator aquarium 4 lubang ini dapat lebih maksimal menggerakan air, sehingga oksigen yang dihasilkan cukup untuk semua ikan hias yang hidup di dalamnya. Jenis aerator aquarium dengan 4 lubang ini juga cocok dipakai untuk jenis ikan hias berukuran sedang dan besar.
Apabila aquarium berukuran besar dengan jenis ikan hias cukup kuat menahan arus, Teman SDI bisa memilih jenis aerator aquarium 4 lubang ini dengan penyebaran oksigen dan udara yang dihasilkan akan lebih merata hingga ke sudut-sudut aquarium. Teman-teman juga tidak perlu khawatir, SDI punya jenis aerator 4 lubang dengan mesin anti bising, sehingga ikan hias kesayangan bisa berenang dengan nyaman tanpa merasa pusing.
2. Jenis aerator aquarium 6 lubang
Berbeda dengan jenis aerator aquarium sebelumnya. Aerator aquarium kali ini punya tambahan 2 lubang lainnya, sehingga gelembung udara yang dihasilkan juga punya semburan yang lebih kuat. Jenis aerator aquarium 6 lubang biasanya digunakan untuk kapasitas aquarium berukuran besar atau bahkan seringkali dipakai untuk kolam ikan berukuran kecil.
Jika aquarium yang kamu punya di rumah berukuran besar atau kalian sedang mencari aerator untuk kolam ikan berukuran kecil, maka gunakanlah jenis aerator aquarium 6 lubang ini yang dapat membantumu menghasilkan gelembung udara lebih kuat, sehingga dapat menghasilkan oksigen lebih banyak untuk menopang kehidupan ikan hias di dalamnya.
Aerator Aquarium Skala Besar
Jenis aerator aquarium ini biasanya digunakan baik untuk kapasitas aquarium berukuran besar ataupun kecil, hanya saja biasanya aerator aquarium ini digunakan dalam skala yang banyak. Contohnya untuk toko atau usaha jual beli ikan. Jenis aerator ini juga biasa digunakan untuk kolam atau peternakan ikan. Jenis aerator aquarium ukuran besar ini punya 8 hingga 46 lubang pada mesinnya, loh. Berikut pembahasannya :
1. Jenis aerator aquarium 8 lubang
Jenis aerator aquarium ini punya 8 lubang pada mesinnya. Bisa digunakan hingga maksimal delapan aquarium. Dengan catatan, apabila aquarium tersebut berukuran kecil dengan jenis ikan hias yang tidak terlalu kuat menahan arus gelembung. Sementara untuk penempatan aquarium berukuran sedang hingga besar, jenis aerator aquarium ini dapat digunakan untuk maksimal tiga sampai empat aquarium.
Teman-teman juga bisa lebih memaksimalkan aerator aquarium ini dengan menyesuaikan kapasitas aquarium dan juga jenis ikan hias yang dipelihara. Dan jangan lupa, pastikan untuk selalu memperhatikan jumlah ikan yang dapat diterima sesuai dengan kapasitas aquarium, sehingga ikan kesayangan tidak kekurangan oksigen, ya.
2. Jenis aerator aquarium 10 lubang
Tidak jauh berbeda dengan aerator aquarium sebelumnya. Jenis aerator aquarium ini punya tambahan 2 lubang pada mesinnya dengan total sebanyak 10 lubang. Bisa digunakan hingga maksimal sepuluh aquarium berukuran kecil. Apabila digunakan pada aquarium berukuran sedang hingga besar, jenis aerator aquarium ini bisa ditempatkan untuk maksimal empat sampai lima aquarium.
Biasanya para pemelihara ikan hias membeli jenis aerator aquarium 10 lubang ini bertujuan untuk digunakan pada beberapa aquarium, sehingga mereka tidak perlu kerepotan membeli aerator aquarium dengan jumlah yang banyak. Cukup membeli jenis aerator aquarium ini, maka aquarium yang mereka punya dapat menggunakan satu mesin aerator yang sama.
3. Jenis aerator aquarium 12 lubang
Jenis aerator aquarium ini punya 12 lubang pada mesinnya. Bisa digunakan hingga maksimal dua belas aquarium berukuran kecil. Apabila digunakan pada aquarium berukuran sedang hingga besar, jenis aerator aquarium ini bisa ditempatkan untuk maksimal lima sampai enam aquarium.
Sama seperti aerator aquarium sebelumnya, kamu bisa memanfaatkan penempatan jenis aerator aquarium ini secara maksimal dengan cara menyesuaikan kapasitas aquarium dan memperhatikan daya tahan jenis ikan hias yang dipelihara. Dengan menggunakan aerator aquarium 12 lubang ini tidak perlu khawatir ikan megap-megap, karena sudah terbukti kualitasnya dapat membuat ikan kesayangan hidup dengan nyaman. Mulai sekarang tidak perlu takut si ikan kekurangan oksigen, deh.
4. Jenis aerator aquarium 17 lubang
Berbeda dengan beberapa aerator aquarium sebelumnya yang punya tambahan 2 lubang. Jenis aerator aquarium ini punya tambahan 5 lubang pada mesinnya dengan jumlah total 17 lubang. Aerator dengan 17 lubang ini banyak dibeli oleh para pemelihara ikan hias yang punya toko ikan dengan jumlah aquarium berskala banyak.
Tentu aerator aquarium dengan 17 lubang ini punya manfaat yang sama, hanya saja output gelembung yang dikeluarkan lebih kuat dan bertenaga. Dengan memperhatikan kapasitas aquarium, jenis ikan yang dipelihara, hingga kuantitas penempatannya maka tidak perlu takut si ikan kekurangan oksigen. Jenis aerator aquarium 17 lubang ini membantu menciptakan arus gelombang lebih besar, sehingga oksigen yang dihasilkan dapat lebih banyak dan merata.
5. Jenis aerator aquarium 46 lubang
Jenis aerator aquarium yang terakhir yaitu aerator dengan 46 lubang. Mendengar jumlah lubangnya saja sudah sangat fantastis, bukan? Begitu juga dengan jumlah penggunaannya. Jenis aerator aquarium ini tidak hanya digunakan pada aquarium saja, akan tetapi juga banyak digunakan untuk Teman SDI yang punya usaha jual beli ikan, peternakan ikan, hingga budidaya ikan pada kolam loh.
Mesin aerator aquarium dengan 46 lubang ini tentu punya kapasitas yang banyak dan sangat mumpuni untuk mendukung kebutuhan ikan hias maupun ikan konsumsi agar dapat hidup lebih lama dan tentunya kualitas mereka dapat lebih terjaga. Bahkan output gelembung yang dihasilkan aerator aquarium dengan 46 lubang ini bisa mencapai 140 liter per menit, loh. Pakai jenis aerator aquarium yang satu ini bikin si ikan makin aktif berenang, tanpa takut lagi kekurangan oksigen deh.
PENGARUH PERBEDAAN LUBANG PADA SETIAP JENIS AERATOR AQUARIUM
Semua aerator aquarium tetap punya fungsi yang sama. Hanya saja output besaran gelembung yang dikeluarkan bisa berbeda. Semakin banyak lubang atau output pada suatu aerator aquarium, maka semakin besar tenaga yang dimiliki oleh jenis aerator aquarium tersebut.
Lalu apa pengaruhnya besaran output gelembung aerator terhadap aquarium? Semakin besar tenaga yang dimiliki oleh suatu aerator aquarium, maka semakin banyak pula gelembung air yang dihasilkan oleh aerator aquarium itu, dan arus gelembung yang dihasilkan juga semakin kencang.
Lubang pada aerator aquarium ini tidak mempengaruhi kualitas suatu produk, hanya saja terdapat perbedaan penggunaan menyesuaikan seberapa banyak kuantitas ikan dan kapasitas suatu aquarium. Maka sangat penting untuk mempertimbangkan ukuran aquarium dengan jenis ikan hias yang hidup di dalamnya. Jika ukuran aquarium dan jenis ikan ukuran kecil hingga sedang maka gunakanlah jenis aerator aquarium 1 atau 2 lubang, jika ukuran aquarium berukuran besar dengan daya tahan ikan kuat dan mampu menahan arus maka gunakanlah jenis aerator aquarium 4 atau 6 lubang.
Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai jenis aerator aquarium sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih bijak lagi dalam memilih aerator aquarium yang dibutuhkan. Dan pastikan selalu menyediakan produk perlengkapan pendukung yang dibutuhkan ikan hias kesayangan agar dapat hidup lebih lama. Kamu bisa mencari tahu perlengkapan aquarium selain aerator aquarium yang wajib kamu miliki agar pendukung hidup kebutuhan ikan hias selalu terpenuhi.
Leave a comment