MACAM MACAM JENIS SUBSTRAT AQUARIUM, MANA YANG PALING COCOK UNTUK AQUARIUM KM?

Halo Teman SDI!
Memilih jenis substrat aquarium yang tepat bukan hanya soal estetika, tapi juga berpengaruh pada kesehatan ikan dan tanaman di dalamnya. Substrat yang cocok bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung pertumbuhan tanaman, serta memberikan kenyamanan bagi ikan dan hewan akuatik lainnya.
Artikel ini akan membahas secara detail berbagai jenis substrat aquarium, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana memilih substrat aquarium yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Table of Contents
APA ITU SUBSTRAT AQUARIUM?
Substrat aquarium adalah material yang digunakan untuk melapisi dasar aquarium. Fungsinya bukan hanya sebagai dekorasi, tapi juga sebagai media pertumbuhan bakteri baik, tempat menanam tanaman air, serta membantu ikan yang memiliki kebiasaan menggali.
Substrat bisa terbuat dari berbagai bahan, mulai dari pasir, kerikil, tanah khusus, hingga substrat buatan yang memiliki kandungan nutrisi tertentu. Pemilihan substrat yang tepat tergantung pada jenis ikan, tanaman, dan gaya aquascape yang diinginkan.
JENIS-JENIS SUBSTRAT AQUARIUM
Ada beberapa jenis substrat aquarium yang umum digunakan. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan cocok untuk kebutuhan yang berbeda pula.
-
Pasir Silika
Pasir silika adalah salah satu substrat paling umum yang digunakan dalam aquarium. Warna putihnya yang khas membuat tampilan aquarium lebih bersih dan terang.
Substrat aquarium yang satu ini memiliki harga terjangkau, mudah ditemukan, dan memiliki tampilan bersih dan estetis. Sayangnya, pasir silika tidak mengandung nutrisi untuk tanaman air. Selain itu jenis substrat aquarium ini punya butiran halus yang bisa menyumbat filter jika tidak digunakan dengan benar.
Pasir silika cocok sebagai substrat aquarium ikan hias seperti cupang, guppy, atau neon tetra. Selain itu, pasar silika juga sering digunakan untuk aquarium tanpa tanaman hidup atau dengan tanaman yang tidak membutuhkan substrat.
-
Pasir Malang
Pasir malang adalah jenis substrat aquarium berwarna hitam yang berasal dari batuan vulkanik. Teksturnya berpori, sehingga bisa menyerap nutrisi dan mendukung pertumbuhan tanaman air.
Sebagai substrat aquarium, pasir malang memiliki pori-pori yang mendukung pertumbuhan bakteri baik . Pasir malang juga cocok untuk tanaman air karena bisa menyimpan nutrisi. Untuk segi estetika, jenis substrat aquarium ini memiliki tampilan lebih alami dan elegan.
Sayangnya pasir malang memiliki butiran kasar bisa melukai ikan yang suka menggali. Selain itu substrat aquarium ini bisa menyebabkan air menjadi lebih keruh jika tidak dicuci dengan baik sebelum digunakan
Jenis substrat aquarium ini akan sangat cocok digunakan untuk aquascape dengan tanaman hidup . Pasir malang juga cocok untuk ikan yang tidak suka menggali dasar aquarium.
-
Tanah Humus atau Soil Aquarium
Soil aquarium adalah jenis substrat aquarium yang kaya akan nutrisi, biasanya berbentuk butiran tanah yang telah diproses khusus untuk digunakan dalam aquarium.
Substrat aquarium ini mengandung banyak nutrisi untuk tanaman air. Soil aquarium juga menyediakan lingkungan yang stabil untuk aquascape. Substrat aquarium ini juga dikenal bisa membantu menurunkan pH air, sehingga cocok untuk ikan yang membutuhkan air asam.
Sayangnya soil aquarium memiliki harga lebih mahal dibandingkan substrat lain. Substrat aquarium ini juga bisa menyebabkan air menjadi keruh jika tidak digunakan dengan benar.
Soil aquarium akan cocok digunakan untuk aquascape dengan tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi, juga cocok untuk ikan yang hidup di air dengan pH rendah seperti tetra dan discus.
-
Kerikil Aquarium
Kerikil adalah jenis substrat aquarium yang terdiri dari batuan kecil dengan berbagai warna dan ukuran. Bisa digunakan untuk berbagai jenis aquarium, baik yang berisi ikan maupun tanaman.
Substrat aquarium ini memiliki banyak pilihan warna dan ukuran. Kerikil aquarium tidak mudah mengotori air dan bisa digunakan dalam berbagai jenis aquarium.
Hanya saja jenis substrat aquarium ini tidak mengandung nutrisi untuk tanaman dan jika ukurannya terlalu besar, bisa menyulitkan akar tanaman untuk tumbuh.
Kerikil aquarium biasa digunakan untuk aquarium ikan hias tanpa tanaman ataupun aquarium dengan dekorasi batu atau ornamen lainnya
-
Karang Hancur (Crushed Coral)
Karang hancur adalah jenis substrat aquarium yang terbuat dari pecahan karang dan biasanya digunakan dalam aquarium air laut atau aquarium ikan yang membutuhkan pH tinggi.
Substrat aquarium ini dapat membantu meningkatkan pH air, kemudian juga cocok untuk ikan air asin atau ikan air tawar yang membutuhkan pH tinggi.
Sayangnya, karang hancur ini tidak cocok untuk aquascape atau ikan yang memerlukan pH rendah juga bisa membuat air menjadi terlalu basa jika tidak dikontrol. Maka, jenis substrat aquarium ini cocok untuk aquarium air laut ataupun ikan air tawar yang membutuhkan pH tinggi seperti Ikan Cichlid Afrika.
BAGAIMANA MEMILIH SUBSTRAT YANG PALING COCOK?
Setiap jenis substrat aquarium memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Untuk memilih yang paling cocok, pertimbangkan beberapa hal berikut:
-
Jenis Ikan
Jika memelihara ikan yang suka menggali, hindari jenis substrat aquarium kasar seperti kerikil besar atau pasir malang yang bisa melukai tubuhnya. Sebaliknya, untuk ikan yang membutuhkan pH tinggi, gunakan substrat seperti karang hancur.
-
Keberadaan Tanaman Air
Tanaman hidup membutuhkan jenis substrat aquarium yang mengandung nutrisi. Jika ingin menanam banyak tanaman, gunakan soil aquarium atau pasir malang yang bisa menyimpan nutrisi dengan baik.
-
Tampilan yang Diinginkan
Jika ingin tampilan alami dan gelap, pasir malang bisa menjadi pilihan. Jika lebih suka tampilan terang, pasir silika atau kerikil putih bisa digunakan.
-
Kemudahan Perawatan
Jenis substrat aquarium seperti soil bisa menyulitkan perawatan karena mudah hancur dan membuat air keruh. Jika ingin perawatan yang lebih mudah, gunakan pasir silika atau kerikil.
Tidak ada jenis substrat aquarium yang benar-benar sempurna untuk semua kondisi. Pemilihan substrat harus disesuaikan dengan jenis ikan, kebutuhan tanaman, serta tampilan yang diinginkan.
- Untuk aquascape dengan tanaman hidup, soil aquarium atau pasir malang adalah pilihan terbaik.
- Jika hanya ingin tampilan bersih tanpa tanaman, pasir silika atau kerikil bisa digunakan.
- Untuk ikan yang membutuhkan pH tinggi, karang hancur bisa membantu menjaga keseimbangan air.
Dengan memilih jenis substrat aquarium yang tepat, aquarium akan menjadi lebih sehat, indah, dan mudah dirawat. Jadi, sudah tahu substrat mana yang paling cocok untuk aquarium milikmu?
Nah itulah beberapa jenis substrat aquarium yang harus kamu ketahui. Pastikan untuk selalu menyediakan berbagai produk perlengkapan aquarium yang dibutuhkan oleh ikan hias kesayanganmu agar mereka tetap sehat dan terjaga kualitas kehidupannya.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul : flickr.com
Leave a comment