APA ITU LIVE ROCK? DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA

Halo Teman SDI!!!

Pecinta ikan hias terkhususnya para pecinta aquarium laut tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah live rock. Namun, bagi orang-orang yang baru saja terjun ke dalam hobi ini atau mungkin berpindah dari pemelihara ikan hias air tawar menjadi pemelihara ikan hias air laut, mungkin di benak kalian masih bertanya-tanya apa itu live rock? Apa kegunaan live rock untuk aquarium laut? Dan bagaimanakah cara kerja live rock pada aquarium laut tersebut?

Aquarium Laut
Images: pexels.com

Kamu tidak perlu khawatir, pada kali ini kita akan mengupas tuntas tentang live rock ini. Buat kamu yang penasaran mengenai live rock maka penting untuk mempelajari pentingnya live rock agar kamu punya pemahaman yang cukup dan tidak salah langkah dalam melakukan persiapan cycling. Jangan sampai pengetahuan yang kamu punya belum cukup dan akhirnya akan menimbulkan kerugian untuk aquarium laut di rumahmu. Maka dari itu simak terus pembahasan tentang live rock di bawah, yuk.

 

APA ITU LIVE ROCK?

Terlepas dari namanya, live rock sebenarnya bukan batuan yang benar-benar hidup layaknya “organisme”, melainkan batu-batu karang yang telah mati. Live rock mengalami proses kalsinasi alami, yaitu proses di mana karang yang hidup mati dan kemudian menjadi batu karang yang mengeras atau dikenal sebagai dasar live rock.

Live Rock
Image: wikimedia.org

Live rock digunakan sebagai filtrasi pada aquarium air laut. Batuan ini mengandung berbagai mikroorganisme seperti bakteri, alga, spons, anemon, dan berbagai jenis hewan invertebrata lainnya. Nah, keberadaan mikroorganisme inilah yang punya peran penting untuk ekosistem pada aquarium air laut. Maka dari itu, live rock tidak berperan hanya untuk mempercantik aquarium laut saja, tetapi live rock juga berperan dalam menciptakan lingkungan ideal bagi para ikan hias aquarium laut ini serta menjadi salah satu kunci berhasil atau tidaknya aquarium air laut.

 

APA SAJA KOMPONEN UTAMA LIVE ROCK?

Live rock terdiri dari berbagai jenis batuan seperti kalsium karbonat, batuan vulkanik, dan juga batuan koral. Namun ada beberapa komponen utama live rock yang lain, yaitu :

 

1. Bakteri Nitrogen

Live rock dihuni oleh para bakteri seperti Nitrosomonas dan Nitrobacter yang punya peran penting dalam siklus nitrogen. Nitrosomonas akan mengubah amonia yaitu kotoran yang dikeluarkan oleh ikan menjadi senyawa nitrit. Lalu, bakteri Nitrobacter akan mengubah senyawa nitrit ini menjadi nitrat. Siklus nitrogen yang diproses oleh bakteri pada live rock ini wajib dilakukan untuk menjaga kualitas air tetap aman berkualitas sehingga bisa menjamin keberlangsungan hidup ikan hias di dalamnya.

 

2. Alga dan Spons

Seringkali dikenal sebagai musuh terbesar para pemelihara ikan hias, namun alga yang tumbuh alami pada live rock ini juga berfungsi sebagai sumber makanan untuk sejumlah jenis hewan akuatik, dengan catatan selama jumlahnya cukup dan seimbang. Lalu, spons yang ada pada live rock ini juga dapat memberikan perlindungan dan merangsang pertumbuhan organisme lain.

 

3. Ragam Hayati Laut

Live rock dapat membawa berbagai jenis invertebrata laut seperti krustasea, moluska, dan cacing laut. Keberagaman hayati yang tinggal pada live rock ini akan memberikan kesan alami dan memperkaya ekosistem aquarium laut.

 

APA SAJA FUNGSI LIVE ROCK?

Filter Biologis Alami

Bakteri nitrogen yang hidup pada permukaan live rock dapat berguna untuk mengubah senyawa-senyawa berbahaya bagi ikan hias seperti amonia dan nitrit menjadi senyawa yang lebih aman, sehingga live rock penting digunakan, khususnya pada aquarium air laut sebagai filter biologis dalam proses yang dinamakan siklus nitrogen. Proses ini dilakukan agar air tetap berkualitas dan keberlangsungan hidup ikan hias di dalamnya pun tetap aman.

Tidak mengherankan jika kamu memelihara ikan hias aquarium air laut tanpa menggunakan live rock, dan tanpa membiarkan live rock ini menciptakan sistem ekologis pada aquarium laut, karena hal itu dapat menjadi alasan terbesar yang menyebabkan kematian pada ikan hias hanya dalam waktu sebentar. Tanpa adanya sistem filter biologis yang dilakukan para bakteri yang hidup pada live rock itu, senyawa-senyawa seperti amonia dan nitrit tidak dapat diproses, sehingga dapat membahayakan ikan hias pada aquarium laut.

Maka dari itu, sebelum memelihara ikan hias air laut selalu pastikan untuk menggunakan live rock ketika melakukan penyiapan aquarium laut. Dan biarkan live rock bekerja untuk  menciptakan lingkungan ekologis alami agar ikan hiasmu dapat hidup seperti ekosistem aslinya.

 

Penyedia Tempat Berlindung

Live rock yang ada pada aquarium ini dapat memberikan struktur lingkungan yang cukup kompleks seperti celah-celah atau biasa disebut terumbu karang. Nah, tempat ini dapat dijadikan sebagai tempat perlindungan ikan ikan kecil tersebut. Celah-celah kompleks pada live rock ini juga menyerupai lingkungan alami di laut, sehingga dapat mengurangi rasa stres pada ikan serta membuat mereka lebih mudah beradaptasi dan juga merasa tetap aman.

 

Penyedia Sumber Nutrisi

Seiring waktu live rock dapat melepaskan senyawa-senyawa nutrisi ke dalam air, sehingga organisme pada live rock juga berkontribusi pada rantai makanan dalam aquarium laut. Mereka memakan alga dan bakteri yang dapat memberikan pertumbuhan baik bagi ikan-ikan kecil yang hidup di dalam aquarium. Nutrisi yang dikeluarkan oleh live rock pada akhirnya juga ikut membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dan mendukung kehidupan aquarium yang beragam.

 

Menambah Unsur Estetika Aquarium

Selain punya manfaat secara biologis, live rock juga memberikan efek estetika atau keindahan yang memukau pada aquarium laut. Batu karang live rock ini memiliki berbagai bentuk, tekstur, dan warna yang dapat meningkatkan tampilan aquarium. Bahkan, sebagian besar pemelihara ikan hias aquarium laut ini mengejar efek visualisasi cantik yang didapatkan berkat live rock ini, loh.

 

CARA KERJA LIVE ROCK PADA AQUARIUM LAUT

Live Rock
Images: wikimedia.org

Setelah mengetahui apa itu live rock dan apa saja pentingnya live rock ini untuk keberlangsungan hidup ikan hias kesayanganmu. Kita juga perlu tahu bagaimana cara kerja live rock ini. Langsung simak terus pembahasan di bawah biar kamu gak penasaran lagi.

1. Taruh Live Rock Secara Perlahan

Beberapa orang berpikir, semakin banyak menaruh live rock pada aquarium maka akan semakin baik efeknya untuk aquarium. Namun, hal itu tidak benar ya teman-teman. Kita harus terlebih dahulu memikirkan kapasitas aquarium dan seberapa banyak live rock yang dapat diterima oleh aquarium. Maka dari itu, taruhlah live rock sedikit demi sedikit kemudian amati secara perlahan. Ulangi proses ini sampai kamu merasa jumlah live rock yang ditaruh sesuai dengan kapasitas aquarium yang dimiliki.

 

2. Perhatikan Kualitas Live Rock

Sebelum menempatkannya pada aquarium, kamu harus terlebih dahulu menyortir live rock mana saja yang berkualitas dan harus ditaruh agar nantinya live rock ini dapat menciptakan lingkungan ekologis yang baik, tanpa mencemari air pada aquarium laut.

Kamu dapat membilas live rock pada ember yang terpisah dari air laut, lalu kocok untuk menghilangkan organisme yang sudah mati, biasanya organisme yang sudah mati ini berubah menjadi warna hitam atau memiliki bagian putih di atasnya. Kamu dapat menaruh live rock di atas terpal lalu semprot menggunakan botol berisi air laut dari waktu ke waktu secara perlahan.

Lalu setelah selesai, taruh live rock pada aquarium dan terus amati area berwarna hitam atau putih pada live rock. Jika ada organisme mati yang dikeluarkan segera buang agar tidak mencemari proses pembentukan lingkungan ekologis pada aquarium laut ini.

 

3. Perhatikan Kesimbangan Penempatan Live Rock

Jangan menaruh semua live rock yang berat dan menumpuknya di tempat yang bersamaan, karena dapat menyebabkan matinya organisme dan juga kurangnya sirkulasi yang dapat menimbulkan masalah seperti tumbuhnya terlalu banyak alga. Usahakan untuk mengatur proposi live rock dengan baik untuk menghindari adanya masalah seperti di atas ya.

 

4. Siapkan Berbagai Perlengkapan Kebutuhan Aquarium

Jika kamu ingin membuat aquascape pada aquarium laut, sediakan skimmer yang dapat membantumu membuang kotoran membandel yang menumpuk pada permukaan dasar aquarium. Setelah menambahkan live rock, pastikan juga media filter dan penerangan aquarium tersedia dengan baik sesuai kapasitas aquarium. Jika live rockmu sudah siap dan aman untuk ditempati ikan hias, berikan berbagai zat aditif seperti kalsium, yodium, dan strontium untuk mendorong pertumbuhan para alga yang berperan baik untuk kesehatan ekosistem aquarium.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu mengenai live rock dan betapa pentingnya keberadaan live rock untuk aquarium laut ini.

 

Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Instagram : suryadutainternasional
- Facebook: suryadutainternasional.official
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : wikimedia.org
Leave a comment