7 LANGKAH MUDAH BUDIDAYA IKAN CHANNA, ANTI GAGAL!
Halo Teman SDI!
Budidaya ikan channa, suatu bentuk jenis usaha menjanjikan yang akan menguntungkan bagi siapapun yang membudidayakannya. Tiap tahun ke tahun, permintaan ikan channa di pasar selalu meningkat. Kontes ikan channa yang seringkali digelar juga menjadikan alasan kuat mengapa budidaya ikan channa termasuk investasi jangka panjang.
Cantiknya corak bunga pada ikan channa menjadi salah satu terus tumbuhnya permintaan ikan ini di pasaran. Ini membuka peluang yang tinggi untuk melakukan budidaya ikan channa, karena peminatnya akan selalu ada.

Dikenal sebagai salah satu ikan predator yang punya sifat teritorial dan agresif juga membuat popularitas ikan channa tetap stabil dan cenderung naik. Budidaya ikan channa dinilai mempunyai keunggulan daripada ikan biasanya. Ikan channa cenderung punya daya tahan yang lebih kuat, sehingga tidak mudah mati. Lebih mampu beradaptasi dan pemeliharaannya tidak terlalu merepotkan.
Pertanyaannya bagaimana langkah melakukan budidaya ikan channa yang baik tanpa membuat kita kesulitan? Tenang saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupasnya secara tuntas dan akan memberikan beberapa trik mengenai budidaya ikan channa.
Table of Contents
HABITAT IKAN CHANNA
Sebelum budidaya ikan channa, alangkah baiknya Teman SDI harus mengetahui asal usul ikan channa serta habitatnya.
Ikan channa termasuk sebagai ikan hias air tawar yang masuk ke dalam famili Channidae. Ikan predator ini tersebar di berbagai benua mulai dari Asia, Afrika, hingga ke Eropa. Sementara itu di Indonesia, penyebaran ikan channa banyak ditemukan di Kepulauan Melayu, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Ikan channa memiliki panggilan seperti snakehead emperor atau ikan berkepala ular, karena struktur kepalanya yang menyerupai ular dengan tubuh ikan.
Ikan channa merupakan jenis ikan predator yang masih satu spesies dengan ikan gabus. Punya satu spesies yang sama dengan ikan gabus, ikan channa memiliki tampilan tubuh yang berbeda yaitu dengan adanya corak bunga pekat menawan berwarna-warni yang beragam tergantung jenisnya.
Biasanya ikan channa ditemukan pada air tawar dengan aliran lambat seperti danau, sungai, anak sungai, waduk irigasi, sungai yang terendam air, sampai rawa-rawa. Ikan channa dikenal mampu bertahan hidup di perairan dengan oksigen yang rendah sekalipun.
LANGKAH MUDAH BUDIDAYA IKAN CHANNA

Untuk para pemula, budidaya ikan channa dinilai lebih mudah dan hemat biaya. Meskipun begitu, tentu masih tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar budidaya ikan channa bisa berjalan dengan lancar sampai akhirnya nanti menghasilkan untung yang menjanjikan.
Selain di kolam, budidaya ikan channa bisa dilakukan pada aquarium. Ini mempermudah kita untuk bisa menekan biaya pengeluaran yang besar, dan menekan adanya kerugian seminimal mungkin.
Berikut beberapa hal yang harus diketahui untuk memulai budidaya ikan channa dengan mudah :
-
Siapkan Aquarium Khusus Budidaya Ikan Channa
Hal pertama yang harus disiapkan untuk melakukan budidaya ikan channa tentunya dengan menyediakan tempat di mana sepasang ikan channa dapat melakukan proses breeding.
Hal utama dan yang paling penting untuk budidaya ikan channa tentu memastikan ikan channa tersebut merasa ada di lingkungan aman dan nyaman. Aquarium tidak boleh terlalu kecil, karena berisiko terjadinya kegagalan pada budidaya ikan channa.
Mengapa demikian? Ikan channa merupakan predator yang punya sifat teritorial. Jika seekor ikan channa merasa kekurangan tempat, maka akan terjadi perebutan wilayah antar ikan channa. Niatnya mau budidaya ikan channa, akhirnya bisa saja ikan channa kamu mati akibat pertengkaran itu.
Untuk memulai budidaya ikan channa, Teman SDI bisa menyiapkan aquarium dengan ukuran paling minimal 60x30x30cm. Semakin luas aquarium yang disediakan, maka semakin baik untuk ikan channa.
-
Perhatikan Kualitas dan Kondisi Aquarium
Setelah selesai menyediakan aquarium sebagai tempat budidaya ikan channa, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan kualitas dan kondisi aquarium itu. Berikut pembahasannya :
- Memastikan filter aquarium bekerja dengan baik
Meskipun dikenal sebagai ikan dengan daya tahan tubuh yang kuat, ikan channa tetap membutuhkan filter aquarium agar kesehatannya lebih terjaga dan tidak mudah terserang penyakit. Dalam proses budidaya ikan channa, kesehatan pada ikan tentu menjadi hal penting agar proses breeding bisa berjalan lancar.
Maka pastikan filter aquarium bekerja dengan baik selama proses budidaya ikan channa selesai.
- Perhatikan kadar pH aquarium ikan channa
Kadar pH air aquarium menjadi salah satu tolak ukur yang penting dalam proses budidaya ikan channa. Usahakan besar kecilnya pH aquarium pada saat budidaya ikan channa sudah sesuai dengan ekosistem aslinya.
Cara menjaga pH air aquarium cukup sederhana dengan menjaga kualitas air tetap terjaga seperti pada poin pertama. Selain itu, kadar pH ideal dalam budidaya ikan channa pada aquarium sebaiknya berkisar antara 6,0–7,5 dan tidak kurang ataupun lebih.
-
Memilih Bibit Ikan Channa
Dalam melakukan budidaya ikan channa, pastilah teman-teman menginginkan hasil anakan ikan channa yang berkualitas tinggi. Maka, sangat penting untuk memilih bibit yang baik dengan teliti. Karena dari bibit yang baik itu akan tumbuh ikan channa yang baik pula, maka keuntungan budidaya ikan channa berpeluang tinggi.
Sebelum memulai budidaya ikan channa, usahakan mencari dan memilih bibit ikan channa dengan kriteria seperti ini :
- Budidaya ikan channa harus menggunakan ikan dengan usia minimal 8 bulan
- Bentuk tubuhnya seimbang, mulai dari badan, kepala, lebar ekor, dan sirip tidak terlalu panjang
- Memiliki motif corak bunga tebal dengan warna yang cerah
- Pastikan ikan channa dalam kondisi sehat
- Memilih ikan channa dengan jenis kelamin yang berbeda
SEKILAS INFO
Ikan channa jantan dan ikan channa betina sama-sama memiliki dua lubang, lubang pertama untuk pembuangan kotoran, lubang kedua untuk bereproduksi.
Lalu bagaimana cara membedakannya? Biasanya lubang reproduksi ikan channa jantan memiliki jarak lebih dekat dari sirip dorsal, sementara lubang reproduksi ikan channa betina cenderung memiliki jarak yang lebih jauh dari sirip dorsal.
-
Memasang Sekat Pada Aquarium
Apabila sudah memilih sepasang jantan dan betina dengan bibit unggul, hal selanjutnya yang harus dilakukan yaitu menempatkan kedua ikan channa pada aquarium yang sudah disediakan. Dengan catatan, aquarium harus diberi pembatas berupa sekat.
Karena ikan channa merupakan ikan teritorial, dan tidak bisa langsung akur apabila baru ditempatkan. Mereka harus saling beradaptasi terlebih dahulu. Pada awal proses menuju tahap breeding, kedua ikan akan berusaha saling menyerang satu sama lain. Lakukan tahap ini sekitar 5–7 hari, setidaknya sampai kedua ikan tidak menunjukan sisi agresif dan siap untuk lanjut ke proses breeding channa.
Bagaimana cara menilai kedua ikan sudah siap untuk dibreeding? Cukup mudah. Kedua ikan channa yang sudah siap bereproduksi memiliki ciri mata dengan warna yang tidak menghitam, lalu seluruh corak serta warna ikan channa keluar dengan maksimal. Maka, saat kondisi ikan channa seperti itu artinya budidaya ikan channa bisa dilakukan, dan Teman SDI boleh melepas sekat pada aquariumnya.
-
Pemberian Pakan Bergizi
Dalam masa pencocokan budidaya ikan channa, sebaiknya Teman SDI memberikan pakan bergizi misalnya seperti udang beku. Pakan ini diberikan secara terus-menerus sampai tingkat keagresifan ikan channa menurun dan sekat pembatas pun bisa dilepas.
Pakan bergizi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, daya tahan tubuh, serta mempertahankan kecantikan motif corak bunga si ikan. Semakin terpenuhi nutrisi ikan channa, maka semakin baik kondisi ikan itu, dan peluang sukses budidaya ikan channa juga akan semakin tinggi.
-
Proses Budidaya Ikan Channa
Jika tahap-tahap sebelumnya sudah dilakukan dengan sebaik mungkin. Kita akan berpindah menuju tahap terakhir pada budidaya ikan channa yaitu tahap breeding. Dimana kedua ikan akan saling melilitkan satu sama lain dan induk channa betina akan mengeluarkan telurnya.
Proses breeding pada budidaya ikan channa ini bisa terjadi kapan saja, dan sesering mungkin. Biasanya dalam sehari kedua ikan channa bisa melakukan breeding lebih dari 20 kali. Ada kalanya juga, beberapa ikan channa membutuhkan waktu jeda untuk melanjutkan proses breeding selanjutnya.
Kemudian selama proses budidaya ikan channa, telur-telur yang dihasilkan oleh induk betina akan disimpan pada mulut induk channa jantan untuk dietaskan selama 2 sampai 3 hari. Barulah, anakan channa bisa menetas dan keluar dari mulut induk channa jantan.
-
Masa Panen Budidaya Ikan Channa
Masa panen ikan channa akan berlangsung setelah telur yang ada di induk channa jantan menetas dan menghasilkan anakan ikan channa. Setelah beberapa minggu dari proses breeding dan penetasan berlangsung, ikan channa yang dibudidayakan sudah siap untuk dipanen.
Jika panen yang pertama sudah berjalan dengan baik dan ikan channa tumbuh sehat, maka Teman SDI dapat menggunakan aquarium itu untuk melakukan budidaya ikan channa berikutnya.Jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan aquarium yang berkualitas agar ikan channa dapat tumbuh dengan baik dan memiliki corak bunga yang cantik.
Demikianlah artikel seputar budidaya ikan channa. Jika Teman SDI ingin mengetahui tips dan informasi lengkap tentang dunia air, bisa langsung kunjungi blog kita di suryadutaiternasional.com ya!
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : flickr.com
Leave a comment