LAMPU SOFT TANNING VS LAMPU HARD TANNING, MANA YANG LEBIH BAGUS?
Halo Teman SDI!
Banyak dari para penghobi ikan arwana yang sudah familiar dengan istilah tanning. Dalam proses tanning ini membutuhkan jenis lampu khusus yang biasa disebut sebagai lampu tanning. Terdapat dua jenis lampu tanning ikan yang biasa digunakan oleh penghobi, yaitu lampu soft tanning dan lampu hard tanning.
Lampu soft tanning dan lampu hard tanning pada hakikatnya berfungsi sebagai pengganti cahaya matahari yang dibutuhkan ikan arwana, maupun jenis ikan hias atau ikan predator lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua lampu tanning ini.
Dan kira-kira untuk jenis ikan arwana yang kamu miliki, sebaiknya menggunakan lampu soft tanning atau lampu hard tanning ya? Di kesempatan kali ini, kita akan mengupasnya secara tuntas dan membantu Teman SDI dalam menentukan jenis lampu tanning yang tepat untuk ikan di rumah. Yuk, kita bahas.
Table of Contents
APA ITU LAMPU TANNING?
Sebenarnya apa yang membedakan lampu tanning ikan dengan lampu ikan biasa? Sebelum mengetahui perbedaan lampu soft tanning dengan lampu hard tanning, Teman SDI harus tahu hal ini terlebih dahulu. Apa yang sebenarnya membuat lampu tanning ikan ini spesial? Dan apa pengaruhnya terhadap ikan?
Lampu tanning merupakan sebuah lampu yang terbukti mampu dan efektif untuk membantu mengubah warna kulit ikan arwana dari warna asli yang kurang cerah menjadi lebih cerah kemerahan. Dengan sokongan pendukung yang lain, lampu tanning mampu mengeluarkan warna asli si ikan.
Para penghobi di berbagai belahan dunia sudah banyak yang membuktikan, bahwa lampu tanning berpengaruh besar dalam mengeluarkan warna si ikan dengan cepat dan intensitas warna yang dihasilkan pun tidak akan mudah turun atau pudar.
Kata tanning sendiri memiliki arti, yaitu memberikan paparan sinar pada ikan arwana selama beberapa jam per harinya. Sinar dari lampu tersebut harus memiliki sinar ultraviolet (UV) A & B dan juga nilai Kelvin (temperature warna) yang hampir setara dengan nilai Kelvin dari sinar matahari sekitar 6.000K, serta panjang gelombang (wave length) dikisaran nilai 400nm sampai 600nm.
Sehingga penanganan yang baik dan teratur dari lampu tanning ini akan membuat sel pigmen dari sisik-sisik arwana akan mengalami proses pigmentasi. Di samping itu juga diperlukan dukungan dari kualitas air yang sehat dan pakan yang tepat diberikan pada saat proses tanning.
Kemudian, lampu tanning dibedakan menjadi dua yaitu lampu soft tanning dan lampu hard tanning. Lalu apa perbedaan di antara kedua lampu ini? Dan sebenarnya lampu jenis apakah yang cocok untuk proses tanning ikan arwana di rumahmu? Cari tahu di bawah ini, yuk.
PERBEDAAN LAMPU SOFT TANNING DAN LAMPU HARD TANNING
Berikut perbedaan antara lampu soft tanning dengan lampu hard tanning :
-
LAMPU SOFT TANNING
Dalam proses tanning ini, ikan arwana tidak bisa disinari lampu tanning selama 24 jam penuh secara tiba-tiba. Arwana juga membutuhkan kesiapan. Biasanya pada awal proses tanning, penghobi bisa menggunakan lampu soft tanning agar ikan arwana tidak kaget.
Mengapa sangat penting untuk memperhatikan kesiapan arwana? Jika arwana belum siap tanning dan tiba-tiba ada perubahan perawatan, maka ikan arwana berisiko stres. Ikan arwana yang mengalami stres tidak akan bisa melalui proses tanning dengan maksimal, bahkan berpotensi warnanya tidak akan keluar atau malah semakin memudar.
Agar ikan arwana tidak kaget, maka Teman SDI bisa menggunakan lampu soft tanning di awal proses tanning si ikan. Selain digunakan pada proses awal tanning, lampu soft tanning juga seringkali dipakai untuk jenis ikan arwana yang sudah besar dan dewasa. Misalnya ikan arwana dengan ukuran di atas 40cm.
Biasanya setelah warna ikan arwana sudah ngeblok atau full merah, Teman SDI bisa mengganti lampu hard tanning dengan lampu soft tanning yang berperan agar warna ikan arwana tetap stabil, tidak mudah pudar, bahkan terlihat semakin memesona di dalam aquarium.
Selain untuk ikan arwana, lampu soft tanning juga bisa dipakai untuk jenis ikan lain seperti ikan discus dan ikan predator lainnya.
-
LAMPU HARD TANNING
Berbeda dengan lampu soft tanning yang dipakai untuk menjaga kestabilan warna ikan arwana, lampu hard tanning ini dipakai untuk memunculkan dan mematangkan warna asli ikan arwana. Jika lampu soft tanning dipakai pada awal proses tanning, lalu apakah tidak bisa langsung pakai lampu hard tanning? Jawabannya adalah sangat bisa.
Jika Teman SDI ingin langsung menggunakan lampu hard tanning maka boleh-boleh saja. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah waktu pemakaian lampu tanning itu. Pastikan untuk memperhatikan kesiapan ikan, jika masih ragu untuk menyalakan lampu hard tanning selama 24 jam penuh.
Teman SDI bisa menggunakan lampu hard tanning secara berkala. Misalnya pada hari pertama nyalakan lampu tanning selama 4 jam, besoknya 6 jam, besoknya lagi 8 jam, hingga menyentuh ,masa pemakaian 24 jam. Hal ini dilakukan secara bertahap agar ikan arwana bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru, dan terutama untuk mencegah ikan arwana kaget lalu stres.
Kemudian, lampu hard tanning ini juga biasa digunakan saat ikan arwana ingin diikutsertakan kontes. Karena warna termasuk sebagai salah satu penilaian dan kriteria juara kontes. Maka jika ingin arwana kamu memenangkan kontes, gunakanlah lampu hard tanning yang dapat membantu memunculkan warna asli ikan arwana.
Dengan catatan Teman SDI juga perlu memperhatikan komponen pendukung yang lain seperti kualitas air dan pakan ikan arwana yang bernutrisi tinggi juga sangat penting dalam proses tanning ini. Selain itu, selalu perhatikan arwana agar tidak berakhir gosong.
Sama seperti lampu soft tanning, lampu hard tanning juga bisa dipakai untuk jenis ikan lain seperti discus dan ikan predator lainnya.
MANAKAH YANG LEBIH BAIK DI ANTARA KEDUA LAMPU TANNING INI?
Berikut kesimpulan berdasarkan pembahasan di atas :
Lampu Soft Tanning | Lampu Hard Tanning |
Bisa digunakan pada awal proses tanning agar ikan tidak kaget | Bisa langsung digunakan pada awal proses tanning dengan memperhatikan durasi waktu pemakaian |
Dipakai untuk ikan arwana dewasa atau berukuran lebih dari 40cm | Dipakai untuk ikan arwana ukuran sedang, biasanya mulai dari ukuran 20cm |
Berfungsi menjaga kestabilan warna arwana | Berfungsi memunculkan warna ikan arwana |
Antara lampu soft tanning dan lampu hard tanning sama-sama baik dan bagus untuk ikan arwana. Hanya saja peruntukannya sedikit berbeda.
- jika ikan arwana Teman SDI berukuran kecil dan baru ingin dikeluarkan warna aslinya maka pakailah lampu hard tanning. Sementara
- jika ikan arwana milik Teman SDI sudah dewasa dan warna aslinya sudah keluar, maka gunakanlah lampu soft tanning.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara lampu soft tanning dengan lampu hard tanning. Dan jangan lupa untuk selalu menyediakan perlengkapan aquarium yang dibutuhkan oleh ikan arwana kesayangan kamu agar mereka bisa hidup lebih lama.
Kalian juga dapat mengunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Gambar Sampul : flickr.com
Leave a comment