🐟 KOK BISA IKAN ARWANA STRES?? YUK KENALI 5 CIRI CIRI DAN PENYEBABNYA
Halo Teman SDI, kita kembali lagi tentunya akan selalu membahas dan memberi pengetahuan seputar dunia air untuk kalian!
Kali ini masih tentang ikan arwana yaa..! Pastinya Teman SDI sudah tidak asing dengan salah satu ikan hias yang sangat populer dan berkelas ini. Karena kepopulerannya sudah dikenal oleh banyak kalangan, Teman SDI sudah tahu belum sih ternyata ikan arwan bisa stres loh!
Teman SDI harus selalu hati-hati yaa dalam merawat ikan arwana ini, salah perawatan juga dapat menjadi penyebab ikan arwana ini gampang stres, apalagi dengan kondisi air dalam aquarium yang kotor dan suhu yang tidak seimbang itu sangat berpengaruh pada kesehatannya juga. Jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik ketika ikan arwana sedang stres, maka bisa jadi menyebabkan si ikan arwana tersebut mati.
Dari pada makin penasaran, langsung saja yuk simak informasi berikut ini tentang penyebab kenapa si ikan arwana bisa stres..?
Table of Contents
PENYEBAB IKAN ARWANA BISA STRES
1. Ikan Arwana Menjadi Tidak Aktif
Setiap ikan hias tentu memiliki ciri khusus ketika beraktivitas pada habitat aslinya maupun berada didalam aquarium, begitupun bagi ikan arwana juga sama halnya dengan ikan hias pada umumnya. Penyebab pertama ketika ikan arwana bisa stres yaitu menjadi pasif dan sering berdiam disudut aquarium. Tahukah Teman SDI? ikan arwana berdiam disudut aquarium tersebut karena bisa jadi merasakan kesepian atau bisa jadi terganggu oleh jenis ikan hias yang lainnya.
Jadi, penting sekali jika Teman SDI ingin menambahkan ekosistem atau jenis ikan lainnya untuk menemani ikan arwana ini, usahakan sesuaikan dengan karakter dengan si ikan arwana tersebut, karena hal itu akan sangat berdampak pada kehidupannya, cocok atau tidaknya lebih baik konsultasi dengan yang lebih paham tentang si ikan arwana tersebut untuk meminimalisir terjadinya stres pada arwana kesayangan Teman SDI.
2. Nafsu Makan Ikan Arwana Berkurang
Penyebab ikan arwana stres bisa jadi salah satunya hilangnya nafsu makan. Fase hilangnya nafsu makan pada ikan arwana ini merupakan penyebab terburuk, karena rata-rata ikan hias jika sudah seperti ini bisa sampai lima hari tidak nafsu makan. Lumayan cukup lama kan Teman SDI? Pastinya kita sebagai orang yang mememliharanya akan khawatir dengan dampak yang terjadi selanjutnya pada ikan arwana.
Hilangnya nafsu makan pada ikan arwana bisa terjadi karena beberapa hal, seperti :
– Ikan arwana bisa jadi sedang bosan dengan pakan yang selalu diberikannya, jadi solusinya berikan sedikit variasi makanan bagi si ikan arwananya agar hal-hal kecil seperti ini dapat diperhatikan oleh Teman SDI yaa.
– Ikan arwana yang Teman SDI rawat bisa jadi sedang sakit, biasanya jika ikan arwana sedang sakit itu terlihat dari sisiknya yang rusak, berenangnya sudah mulai tidak seimbang atau sempoyongan, dan bahkan terlihat lemas atau bisa dibilang tidak banyak gerak didalam aquarium tersebut.
– Ikan arwana akan hilang nafsu makannya jika keadaan air dalam aquarium itu kotor, maka Teman SDI harus memberikan perawatan yang lebih ekstra lagi untuk kesehatan ikan arwana. Mulai dari bersihkan aquarium secara teratur, tetap menjaga kualitas air agar tetap seimbang dan kesehatannya terjaga dengan baik.
Solusinya, Teman SDI harus selalu mengganti air dengan teratur dan selalu pastikan filter aquariumnya berfungsi dengan baik. Jika perlu tambahkan garam khusus, agar ikan arwana terhindar dari tumbuhnya jamur yang dapat membahayakan dan menghambat perkembangbiakan si ikan arwana tersebut.
3. Ikan Arwana Terlihat Cemas
Ikan arwana yang sehat akan terlihat pada saat berenangnya, jika ikan arwana berenang dengan beraturan seperti biasanya berarti si ikan sedang sehat, namun jika ikan arwana sedang merasakan stres, berenangnya pun tidak akan beraturan dan bahkan tidak terarah. Seperti menabrak-nabrakan dirinya pada dinding kaca aquarium sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuhnya.
Kondisi seperti itu merupakan salah satu ciri ikan arwana stres. Selain itu juga, bisa jadi pertanda jika oksigen yang berada didalam aquarium sudah tidak stabil lagi. Intinya selalu perhatikan dan rawat dengan baik, agar ikan arwana Teman SDI merasakan kenyamanan dalam aquarium yang menjadi tempat hidupnya itu. Kurangnya oksigen yang ada didalam aquarium dapat terlihat pada ikan arwana selalu berenang dipermukaan air, mangap-mangap dengan cepat dan mulutnya sedikit mengembung atau lebih tebal dari biasanya. Usahakan selalu cek filter aquarium, karena filter aquarium akan berpengaruh pada kualitas air yang berada didalam aquarium tersebut, seperti airnya akan terlihat keruh sehingga dapat mengurangi kadar oksigen air dan bahkan menyebabkan ikan arwana Teman SDI mati loh!
4. Ikan Arwana Mudah Terkejut
Jika Teman SDI sering melihat ikan arwana ketika berenang dengan cepat dan tiba-tiba membentur dinding kaca aquarium, kemungkinan si ikan sedang merasa terkejut. Ternyata kondisi seperti itu juga termasuk dalam ciri ikan arwana kalian stres loh!
Jangan dianggap sepele yaa Teman SDI, ikan arwana yang sering terkejut menandakan kondisi lingkungan didalam aquarium tersebut oksigennya sudah tidak baik. Untuk mengatasinya, Teman SDI cukup menutup seluruh kaca pada aquarium dengan koran atau tirai berwarna hitam agar si ikan arwana tidak keluar dari aquarium. Teman SDI dapat membukanya secara bertahap, seperti 5 cm setiap seminggu sekali. Jika cara ini tidak berhasil, Teman SDI juga bisa memindahkan lokasi aquarium ke tempat yang lebih tenang atau tidak terlalu ramai.
5. Ikan Arwana Menjadi Agresif
Ikan arwana yang sedang stres akan terlihat lebih agresif, kondisi keagresifan atau lebih aktifnya si ikan arwana didalam aquarium itu bukan berarti akan menyerang saat diberi makan, tetapi si ikan arwana akan mencoba untuk meloncat keluar dari aquarium atau kolamnya. Tentunya hal ini akan berbahaya bagi si ikan arwana, karena seperti yang kita ketahui jika ikan tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya kualitas air yang baik.
Biasanya disebabkan karena si ikan arwana Teman SDI merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya, seperti suhu air yang tidak stabil. Untuk mengatasinya Teman SDI dapat membeli alat ukur suhu air bisa didapatkan di toko aquarium atau toko hewan terdekat. Tindakan ini dimaksudkan agar Teman SDI dapat menjaga keadaan suhu pada air tetap stabil dan mencegah ikan arwana mengalami stres kembali.
Dalam memelihara ikan arwana pastinya banyak tantangan yang akan dihadapai oleh Teman SDI, apalagi bagi pemula yang ingin memulai memelihara harus banyak mencari referensi terlebih dahulu, agar ikan arwana yang kalian rawat dapat terjaga dengan sebaik mungkin. Stres pada ikan arwana merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi, dan jika Teman SDI ingin mengetahui jenis penyakit apa saja yang sering dialami oleh ikan arwana, kalian bisa kunjungi artikel kita tentang 10 jenis penyakit ikan arwana dan cara mengobatinya.
Demikianlah artikel penyebab ikan arwana stres. Semoga bisa membantu Teman SDI dan para pecinta ikan hias lainnya dalam merawat ikan kesayangannya. Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!!
SDI? “Because Life is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
Leave a comment