🐟 WAJIB DISIMAK!! 10 KESALAHAN FATAL DALAM MEMELIHARA IKAN CHANNA
Memelihara ikan channa memang sangat diminati oleh beberapa pecinta ikan hias, karena memiliki warna dan jenis yang berbeda-beda dan otomatis menjadi daya tarik paling utama. Ikan channa termasuk ikan hias yang bisa hidup di air dengan minimnya oksigen dan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara, baik itu oleh pemula maupun para pecinta ikan hias yang sudah berpengalaman.
Ketenaran ikan channa saat ini bisa dibilang menyaingi ikan lain yang lebih dahulu menjadi primadona, seperti ikan arwana dan ikan louhan. Ikan channa merupakan jenis ikan hias yang hidup di air tawar dan termasuk ikan predator yang bernama latin Channa Striata dari family Channidae. Sampai saat ini, bisa dikatakan bahwa ikan channa mempunyai spesies paling banyak dan sudah tersebar di beberapa Benua Asia hingga Benua Afrika.
Seperti dalam Bahasa Inggris, ikan channa dikenal dengan sebutan nama common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan aruan. Ciri khas dari Ikan channa ini terlihat dari corak atau bercak pada tubuhnya yang cukup unik, berwarna-warni, dan kepalanya yang menyerupai ular.
Walaupun ikan channa termasuk ikan hias yang mudah dipelihara, tetapi kita sebagai pemilik tidak boleh sembarangan dalam merawatnya. Karena banyak para pemula yang gagal pada saat memelihara ikan channa, mulai dari warnanya tidak muncul, motifnya yang terlihat tidak bagus, hingga kesehatannya pun naik turun. Agar tidak terjadi hal seperti itu, Teman SDI harus mempelajari lebih awal sebelum memelihara ikan channa tersebut.
Table of Contents
KESALAHAN MEMELIHARA IKAN CHANNA
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika merawat ikan channa di dalam aquarium, antara lain :
1. Keliru Saat Membeli Ikan Channa
Hal pertama yang sering terjadi pada saat ingin memulai memelihara ikan channa ini adalah tidak bisa membedakan mana ikan channa yang bagus dengan yang tidak bagus. Pastikan Teman SDI mengerti tentang ikan channa terlebih dahulu, ikan channa yang bagus itu bisa terlihat dari bunga dan motif yang ada ditubuhnya mulai dari ukuran 10-15 cm. Jika bibitnya sudah bagus dari kecil, maka semakin bertumbuh pasti semakin bagus.
2. Perhatikan Ukuran Aquarium
Usahakan ukuran aquarium lebih besar dari ukuran tubuhnya, agar ikan channa bisa beraktivitas dengan leluasa dan tidak menghambat pertumbuhannya di dalam aquarium. Aquarium yang kecil bisa mengakibatkan ikan channa tidak memiliki banyak ruang untuk bergerak sehingga ikan channa yang Teman SDI rawat akan terlihat bengkok. Jadi, aquarium yang besar lebih baik dari pada aquarium kecil yang membahayakan si ikan channa kesayangan kalian.
3. Tidak Mengerti Kandungan Gizi
Pakan yang kita berikan kepada ikan channa pastinya mempunyai kandungan gizi yang berbeda-beda. Sebelum memberikan pakan, usahakan Teman SDI mengetahui kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan, agar menghasilkan warna ikan channa yang bagus dan cantik.
Misalnya, untuk ikan channa Yellow Sentarum berikan pelet dengan pigmen kuning, lalu ikan channa Pulchra berikan pelet dengan pigmen biru dan ini berlaku untuk jenis-jenis ikan channa seterusnya. Jika tidak mengerti, Teman SDI dapat langsung tanyakan kepada si penjual supaya tidak salah pada saat membeli pakan.
4. Memberi Pakan Tidak Teratur
Memberikan makan yang tidak teratur membuat ikan channa gendut yang menyebabkan bunga dan motifnya tidak muncul dengan bagus. Bukan hanya itu saja, memberi pakan terlalu banyak bisa berpengaruh pada air aquarium yang akan cepat terlihat kotor sehingga kualitas air menjadi buruk dan ikan channa pun mudah terserang penyakit.
5. Malas Mengganti Air Aquarium
Kesalahan selanjutnya yang sering terjadi adalah malas mengganti air aquarium. Jika air aquarium sudah terlihat kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka Teman SDI harus menggantinya dengan yang bersih. Karena air yang kotor bisa jadi banyak bakteri sehingga membuat ikan channa tidak nyaman di dalam aquarium dan membuat ikan channa mudah stres.
6. Lambat Menangani Ketika Ikan Channa Sakit
Hal yang dianggap sepele bisa jadi lebih membahayakan bagi semua jenis ikan hias, seperti menunda waktu untuk mengobati ikan channa yang sedang sakit ini. Jika ikan channa yang Teman SDI pelihara terlihat sakit, segeralah untuk mulai mengobatinya dan jangan sampai lambat menanganinya. Misalnya dengan memberikan obat-obatan dan antibiotik khusus ikan channa.
7. Menggunakan Filter dan Aerator
Ikan channa merupakan salah satu ikan hias yang mudah untuk bernapas dengan baik walaupun tanpa filter dan aerator, karena ikan channa bisa mengambil oksigennya yang berada di permukaan aquarium. Dibandingkan dengan menggunakan filter dan aerator, ikan channa lebih cocok dan nyaman menggunakan pasir malang super halus yang berwarna merah.
Karena pasir malang yang satu ini memiliki kehalusan setara dengan bubuk kopi yang sangat lembut sehingga tidak akan melukai ikan channa kesayangan Teman SDI, biasanya pasir malang ini digunakan untuk progres warna ikan channa Maru Yellow.
8. Lampu Aquarium Menyala Terus
Kesalahan selanjutnya pada saat merawat ikan channa adalah lampu aquarium yang menyala terus-menerus. Jika ikan channa terlalu sering terkena oleh sinar atau cahaya apapun secara terus-menerus akan membuat mereka mudah stres. Karena ikan channa lebih suka berdiam di tempat yang teduh atau minim pencahayaan.
9. Tidak Memasang Penutup Aquarium
Ikan channa termasuk ikan hias yang bisa dibilang sangat aktif dan suka melompat ke atas aquarium. Usahakan aquarium Teman SDI mempunyai penutup yang rapat dan cukup kuat agar meminimalisir ikan channa lompat keluar. Perilaku lompatnya ikan channa tersebut bisa disebabkan rasa lapar dan secara insting ikan channa ingin berpindah tempat, karena pada habitat aslinya sudah terbiasa dengan cara berpindah-pindah antara satu perairan ke perairan lainnya.
10. Menaruh Ikan Channa di Tempat Sepi
Menaruh ikan channa di tempat yang sepi menjadi pengaruh yang buruk bagi mereka. Karena ikan channa jika di tempatkan pada lingkungan yang sepi atau jarang dilewati oleh orang, maka ikan channa akan lebih mudah kagetan, menjadi penakut dan bermental lemah. Sama halnya seperti kita, ikan channa juga butuh interaksi dengan orang atau pemilik.
Usahakan aquarium untuk ikan channa di tempatkan pada ruangan yang cukup ramai dan sering dikunjungi banyak orang, hal tersebut agar membentuk mental ikan channa lebih kuat dan semakin aktif di dalam aquarium.
Nah, agar ikan channa Teman SDI tidak kesepian, kita akan rekomendasikan teman yang cocok untuk menemani ikan channa di dalam aquariumnya.
Simak dan kunjungi artikel yang satu ini yuk! https://suryadutainternasional.com/macam-macam-teman-ikan-channa/.
Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : Flickr.com
Leave a comment