IKAN ARAPAIMA: PREDATOR RAKSASA DARI AMAZON
Table of Contents
APA ITU IKAN ARAPAIMA?
Ikan arapaima yang dikenal juga piracucu atau paiche merupakan jenis ikan predator air tawar terbesar di dunia yang berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Mempunyai bentuk tubuh memanjang seperti torpedo dengan kepala meruncing. Ikan arapaima memiliki warna tubuh keabu-abuan yang solid dengan perpaduan hijau tembaga yang mengkilau, serta bagian belakang sisik kemerahan. Penampilan ikan arapaima cukup unik, adanya sisik lebar melapisi seluruh tubuhnya dengan ukuran 6cm di setiap satu sisiknya menjadikan ikan arapaima terlihat sangat kokoh dibandingkan jenis ikan predator air tawar lainnya.
Tahukah Teman SDI? Ikan arapaima dapat tumbuh melebihi panjang tubuh manusia. Dengan panjang hingga 4,5m dan berat tubuh paling maksimal mencapai 220kg. Sayangnya, saat ini sangat jarang ditemukan ikan arapaima dengan ukuran melebihi 2 meter. Ini disebabkan karena adanya penangkapan liar yang dilakukan oleh manusia, entah untuk dijual ataupun dikonsumsi penduduk sekitar.
Selanjutnya, ikan arapaima ini memiliki keanekaragaman yaitu ikan arapaima gigas, ikan arapaima mapae, ikan arapaima leptosome, dan ikan arapaima agassizii. Jenis ikannya memang sama, tetapi yang membedakannya adalah bentuk tubuh dan ukurannya saja.
ASAL USUL IKAN ARAPAIMA
Setiap ikan pasti memiliki asal usulnya, seperti ikan arapaima yang satu ini. Ikan arapaima memiliki asal usul yang terkait erat dengan wilayahnya yaitu Perairan di Sungai Amazon.
Ikan arapaima termasuk ke dalam famili Osteoglossidae, berasal dari wilayah tropis Amerika Selatan seperti Kolombia, Brasil, Peru, Bolivia, Guyana, dan Suriname. Di wilayah Asia, ikan ini tersebar baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Banyak yang mengatakan, bahwa ikan arapaima seringkali dijuluki sebagai fosil hidup. Ini dikarenakan tubuh dari arapaima memiliki kesamaan dengan fosil-fosil yang ditemukan pada periode geologi jura sekitar 145 juta–200 juta tahun yang lalu.
Selanjutnya, ikan arapaima merupakan predator yang menduduki puncak tertinggi dari ekosistem yang ada di sana. Ikan ini berperan sebagai penyeimbang rantai makanan yang kompleks itu.
Bersama dengan ikan piranha, ikan arapaima hidup berdampingan dengan ikan yang dikenal kejam ini. Tetapi, hal itu tidak menumpulkan nyali arapaima. Dengan berkah alami berupa lapisan luar yang keras dan kokoh, dilengkapi serabut kolagen kuat yang mampu menahan gigi tajam piranha. Ini merupakan pertahanan kuat dari ikan arapaima dan menjadi cara bagaimana arapaima melindungi dirinya sendiri dari ikan piranha maupun ikan predator lainnya.
KLASIFIKASI IKAN ARAPAIMA
Berikut ini klasifikasi ikan arapaima, antara lain :
Kingdom | : Animalia |
Phylum | : Chordata |
Class | : Actinopterygii |
Ordo |
: Characiformes |
Family | : Osteoglossidae |
Genus | : Arapaima |
JENIS-JENIS IKAN ARAPAIMA
Seperti ikan yang lain, ikan arapaima merupakan spesies ikan air tawar yang memiliki beberapa jenis. Berikut pembahasannya di bawah ini :
-
Ikan Arapaima Gigas
Ikan arapaima gigas adalah spesies ikan arapaima yang paling terkenal di antara kalangan penghobi predator. Arapaima gigas dapat mencapai ukuran yang sangat besar. Ikan arapaima spesies gigas ini bisa tumbuh mencapai ukuran lebih dari 2 meter panjangnya dengan berat tubuh lebih dari 200kg.
Arapaima gigas memiliki penampilan menarik dengan tubuh yang memanjang. Dengan warna tubuh keabu-abuan, punggung hijau tembaga yang mengkilat, dan dibalut dengan tubuh bagian belakang berwarna merah cerah.
Perpaduan warna arapaima gigas yang cantik ini berhasil memikat para penghobi di dunia ikan. Jika tubuh arapaima gigas ini terkena cahaya matahari, maka kecantikan warnanya akan semakin terpancar. Inilah salah satu alasan mengapa ikan arapaima gigas menjadi spesies ikan arapaima yang paling populer di antara spesies arapaima yang lain.
-
Ikan Arapaima Mapae
Selanjutnya, ikan arapaima mapae pernah ditemukan di Lago do Amapa, Brazil. Cukup berbeda dengan arapaima gigas, spesies yang satu ini mempunyai ukuran panjang dengan maksimal 2 meter atau lebih kecil dari arapaima gigas.
Meskipun ikan arapaima mapae memiliki ukuran yang lebih kecil, akan tetapi spesies ini terbilang masih cukup diminati, baik oleh para pengamat satwa liar maupun para peneliti yang tertarik untuk mengenal spesies arapaima ini lebih baik lagi.
Jenis ikan arapaima ini memiliki bagian belakang tubuh ekor yang lebih ramping dan mengerucut jika dibandingkan dengan ikan arapaima gigas.
-
Ikan Arapaima Leptosoma
Spesies selanjutnya yaitu ada ikan arapaima leptosoma yang pernah ditemukan di Sungai Solimes, Brazil pada tahun 2013. Perbedaan paling utama yang paling mencolok dari ikan arapaima leptosoma yaitu terdapat pada bagian tubuh yang lebih ramping, atau cenderung melengkung ke atas.
Bentuk tubuh serta karakteristiknya yang menarik tetap membuat para peneliti penasaran ingin mencari tahu dan lebih memahami keberadaannya bagi ekosistem yang ada.
-
Ikan Arapaima Agassizii
Selanjutnya ada ikan arapaima agassizii yang biasanya ditemukan di wilayah sekitar Sungai Amazon. Cukup berbeda dengan arapaima lain, bentuk kepala arapaima agassizii cenderung melengkung ke arah atas. Ikan arapaima ini memiliki deretan gigi yang lebih sedikit dibandingan arapaima lain.
Punya ukuran tubuh yang lebih kecil, tidak menjadikan keberadaan ikan arapaima agassizii memiliki sedikit peminat. Karena, meskipun sedikit berbeda dan tidak sepopular arapaima gigas, ikan ini tetap menjadi salah satu arapaima yang patut diperhatikan dan penting untuk ekosistem yang ada.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai ikan arapaima. Semoga artikel ini dapat membantumu lebih mengetahui tentang ikan arapaima.
Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun TikTok @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.
Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Instagram : suryadutainternasional - Facebook: suryadutainternasional.official - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : commons.wikimedia.org
Leave a comment