🐟 CATAT!! HAL YANG PERLU DI PERSIAPKAN PECINTA IKAN HIAS SAAT MEMASUKI MUSIM HUJAN

Akhir-akhir ini musim hujan sedang melanda beberapa wilayah yang ada di Indonesia, dan pastinya dapat mengkhawatirkan para pecinta ikan. Sebab, curah hujan yang semakin tinggi cenderung membuat ikan-ikan tidak nafsu makan. Hal itu karena ikan merupakan hewan air yang poikilotermal yang berarti suhu tubuhnya bergantung pada kondisi di lingkungannya, apalagi dipelihara dalam kolam ikan yang cukup besar dan banyak. Misalnya saja saat musim hujan yang tidak bisa ditebak kapan berhentinya membuat suhu air di dalam kolam ikan ataupun aquarium tidak stabil sehingga metabolisme ikan menurun.

Selain itu, kadar oksigen yang ada di dalam air kolam ikan tersebut akan berkurang. Karena musim hujan kolam ikan tidak terkena cahaya matahari yang menyinari, tentu oksigen menjadi tidak mampu mencapai permukaan kolam ikan.

Kesehatan ikan sangat berpengaruh terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, maka kualitas air yang ada di dalam kolam ikan pun mengalami fluktuasi atau naik turun. Kualitas air yang kurang baik dapat membawa dampak ikan menjadi mudah stres dan terkena penyakit atau bakteri sehingga sering terjadi kematian.

Agar tidak terjadi hal-hal yang buruk terhadap ikan, maka apa yang harus dilakukan kita sebagai pembudidaya ikan ketika memasuki musim hujan?

6 TIPS MEMASUKI MUSIM HUJAN UNTUK PARA PEMBUDIDAYA

Berikut ini tips yang harus dipersiapkan oleh pemilik kolam ikan dan aquarium ketika memasuki musim hujan, antara lain :

1. Mengganti Air Kolam Ikan atau Aquarium

Hal yang dilakukan pertama kali ketika musim hujan yaitu mengganti air kolam ikan atau aquarium secara perlahan. Karena air hujan memiliki jenis pH yang cenderung kecil dan asam, maka air kolam ikan atau aquarium dapat diganti sekitar 20% agar pH airnya menjadi normal kembali. Jika air tampungan kolam ikan diyakini sudah menyesuaikan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, maka pH air kolam ikan tersebut menjadi normal karena telah mengalami proses pergantian suhu secara alami.

Kolam ikan harus dikontrol secara rutin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pastikan selalu periksa tingkat keasamaan air kolam ikan dengan pH meter, serta periksa kadar oksigennya dengan menggunakan DO Meter. Biasanya, kolam ikan dengan tingkat asam yang tinggi akan menimbulkan bau yang tidak sedap, karena akibat dari adanya pembusukkan tumbuhan dalam air.

Tanaman atau makanan yang membusuk di dalam kolam ikan tersebut dapat menghasilkan amoniak yang merupakan sumber penghasil bau. Selain itu juga, tanda kondisi air kolam ikan yang tidak normal dapat dilihat dari perilaku ikan. Jika ikan berenang dan berkumpul pada satu titik, maka dapat disimpulkan bahwa kolam ikan Teman SDI dalam kondisi yang tidak baik dan harus segera diganti.

2. Mengontrol Pipa Saluran

Musim hujan yang terjadi saat ini menjadi salah satu alasan terhambatnya aktivitas ikan, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah dengan memastikan pipa saluran buang pada kolam ikan Teman SDI tidak tersumbat atau mampet sebelum hujan turun. Karena air hujan yang turun dari langit otomatis tertampung ke dalam kolam ikan, jadi usahakan tetap mengontrol pipa saluran kolam ikannya agar pembuangan kotoran tetap berjalan dengan lancar walaupun pada saat musim hujan. Alasan dilakukannya ini, agar ketinggian air kolam ikan Teman SDI tetap normal sehingga airnya tidak meluap atau luber.

3. Memuaskan Ikan

Kolam ikan yang terkena air hujan sering menimbulkan penyakit, maka dari itu ikan yang diternak di dalam kolam ikan biasanya sangat sulit diberikan makanan, jika terjadi hal seperti itu kita harus tidak memberinya makan jenis apapun atau biasa disebut dengan memuasakan ikan pada hari itu. Hal tersebut sudah sering dilakukan oleh para pembudidaya ikan karena tidak ingin mengganggu ikan yang dapat menyebabkan kondisi kolam ikan tidak kondusif, sehingga membuat ikan menjadi stres dan bahkan bisa mendadak mati.

Ketika musim hujan pasti kualitas air kolam ikan menurun, ada baiknya kita tidak memberikannya makan karena pakan tersebut akan mengalami leeching sehingga menyebabkan kolam ikan tambah kotor atau keruh dengan adanya makanan sisa yang mengendap. Maka kandungan nitrogen yang ada di dalam pakan dapat memicu tingginya kadar amoniak dan nitrit pada kolam ikan.

4. Membuat Campuran Pakan

Pada saat musim hujan, biasanya para pembudidaya ikan membuat campuran pakan dengan ditambahkan zat-zat yang dapat membantu imun si ikan lebih kuat dan menjaga kesehatannya membaik. Dilakukannya hal tersebut, karena menghindari pakan yang tidak termakan oleh si ikan dan menimbulkan penyakit atau bakteri yang merugikan kesehatan ikan kesayangannya.

Zat-zat yang ditambahkan tersebut berupa vitamin, probiotik dan fitofarmaka. Pada saat memberikan pakan yang sudah dicampurkan dengan zat-zat tersebut harus sesuai dengan takaran 3-5 persen dari bobot tubuh ikan. Jangan sampai berlebihan, karena pemberian pakan yang berlebih akan semakin memperburuk kondisi kolam ikan dan berakibat menumpuknya sisa-sisa makanan yang berada di dasar kolam ikan maupun aquarium.

5. Menambahkan Kapur atau Mineral

Kapur atau mineral yang di tambahkan ke dalam kolam ikan mengandung ion bikarbonat (HCO3-) yang dapat menjadikan air sebagai larutan buffer yang membuat pH stabil pada saat musim hujan datang. Pengapuran pada kolam ikan juga dapat berfungsi meningkatkan efektivitas proses pemupukkan kolam ikan agar tidak sulit mengurai bahan organik. Kesulitan mengurai bahan organik dapat menyebabkan tingkat kesuburan kolam ikan menjadi rendah sehingga kandungan pakan alami di dalam kolam ikan juga berkurang.

6. Memonitor Kelistrikan

Selanjutnya, hal yang perlu dipersiapkan ketika musim hujan yaitu selalu memonitor kelistrikan pada kolam ikannya, karena peralatan aquarium yang terhubung dengan listrik dapat dengan mudah meradiasi kelistrikan tersebut ke dalam kolam ikan yang berisi air. Sehingga aerator atau supply oksigen yang masuk ke dalam kolam ikan jadinya tidak bekerja dengan baik. Maka dari itu, untuk menantisipasi hal tersebut, Teman SDI harus selalu mengecek dan memastikan alat kelistrikannya aman. Karena memonitor kelistrikan juga bagian yang terpenting agar ikan-ikan kesayangannya tidak mati mendadak akibat korsleting listrik.

Demikianlah artikel tentang hal yang harus dipersiapkan pemilik kolam ikan dan aquarium ketika memasuki musim hujan. Jika Teman SDI ingin mengetahui lebih banyak tentang ikan hias dan tips dunia air, bisa langsung kunjungi blog kita di Surya Duta Internasional yaa!

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel selanjutnya…!!

SDI? “Because Life is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : Unsplash.com

 

 

 

Leave a comment