Halo Teman SDI

Ketika memelihara ikan hias ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu memantau nilai pH air aquarium. Sayangnya, banyak dari penghobi ikan belum menyadari betapa pentingnya menjaga stabilitas pH air aquarium. Karena mungkin saja mereka belum mengerti bagaimana cara mengatur pH air aquarium yang dibutuhkan si ikan.

pH air aquarium itu sendiri merupakan suatu ukuran untuk mengetahui seberapa asam atau basa suatu larutan. pH air aquarium yang tidak seimbang bisa menjadi masalah serius bagi ikan, bahkan bisa berakibat fatal hingga berujung kematian pada ikan. Maka sangat penting untuk mengatur pH air aquarium agar kesehatan ikan kita bisa selalu terjaga.

Tetapi bagaimana cara mengatur pH air aquarium yang tepat? Dan adakah cara mudah dalam mengatur pH air aquarium sesuai kebutuhan ikan yang kita pelihara? Yuk, kita bahas.

LANGKAH MUDAH MENGATUR pH AIR AQUARIUM

Kita tidak bisa selalu mengawasi ikan peliharaan kita selama 24 jam penuh, maka dari itu kita harus mengatur pH air aquarium yang sesuai sehingga ikan kita bisa hidup sehat dan aman meskipun tanpa adanya pengawasan seharian. Berikut beberapa langkah mengatur pH air aquarium :

1. Memperhatikan Jenis Ikan yang Dipelihara

Sebelum mengatur pH air aquarium, pastikan kamu memperhatikan jenis ikan yang kamu pelihara. Karena, jenis ikan air tawar dan ikan air laut memiliki kebutuhan pH air aquarium yang berbeda. Berbeda dengan ikan air tawar yang menyukai rentang pH air aquarium netral, ikan air laut lebih menyukai rentang pH air aquarium basa.

Jadi, pastikan kalian mengatur pH air aquarium yang sesuai dengan jenis ikan tersebut.

• Jika memelihara ikan air tawar, pastikan mengatur pH air aquarium di antara 6,5 hingga 7,5.
• jika  memelihara ikan air laut, pastikan mengatur pH air aquarium di antara 7,5 hingga 8,5.

Namun, jika Teman SDI ingin mengatur pH air aquarium yang stabil di angka netral yaitu 7, itu juga  sangat diperbolehkan. Karena pH air aquarium di rentang 7 dikenal sebagai nilai pH yang paling aman untuk berbagai jenis ikan hias. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir memikirkan tingkat pH air aquarium sudah asam ataupun basa.

Simak terus artikel mengatur pH air aquarium ini sampai habis agar informasi yang diterima bisa kamu serap sepenuhnya.

2. Menyediakan Alat Pengukur pH Air Aquarium

Sebelum mengatur pH air aquarium tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu berapa tingkat kadar pH yang sedang dimiliki air aquarium kamu. Lalu bagaimana caranya mengetahui kadar pH air yang akurat dan mudah? Biasanya ada dua cara yang biasa digunakan oleh para penghobi ikan.

Cara pertama untuk mengetahui kadar pH air aquarium yaitu menggunakan alat ukur pH manual berupa kertas lakmus. Di dalam dunia kimia sendiri, kertas lakmus sudah biasa digunakan sebagai alat pengukur asam basa suatu larutan. Biasanya, Teman SDI akan mendapatkan sebuah kertas strip yang dilengkapi diagram warna penanda kadar pH.

Mengukur pH air aquarium dengan menggunakan kertas lakmus ini bisa kamu lakukan sebelum mengatur pH air aquarium. Caranya juga cukup mudah, kamu tinggal celupkan kertas strip tersebut ke dalam air. Tunggulah beberapa saat hingga kertas strip berubah warna, setelah itu cocokkan warna yang keluar dengan colour chart yang ada untuk melihat kadar pH airnya.

Cara kedua untuk mengetahui kadar pH air aquarium yaitu menggunakan alat ukur pH secara digital. Berbeda dengan alat ukur pH manual yang mengharuskan kamu untuk memeriksa kadar pH secara manual, dengan menggunakan alat pH digital cukup celupkan sebentar lalu kadar pH air aquarium akan muncul sendiri di layar alat tersebut. Sayangnya, alat ukur pH digital cenderung lebih mahal.Itulah beberapa alat ukur pH yang dapat kamu gunakan sebelum mengatur pH air aquarium.

3. Mengatur pH Air Aquarium Asam

Perlu diketahui oleh para penghobi ikan, mengatur pH air aquarium di tingkat asam bisa kamu dapatkan dengan melakukan beberapa cara seperti di bawah ini :

• Menggunakan kayu apung dipercaya dapat menurunkan pH air secara cepat dengan melepaskan asam tanat ke dalam air. Tetapi, pastikan kayu apung yang digunakan bebas dari pewarna, bahan kimia, ataupun pengawet yang dapat membahayakan ikan.
• Menggunakan daun almond juga dinilai bisa menurunkan pH air. Penggunaannya juga sangat mudah. Teman SDI hanya perlu menaruh daun almond di dasar aquarium dan menunggu kadar pH air aquarium menurun dengan sendirinya.
• Memanfaatkan perasan buah lemon. Mungkin terdengar sangat asing, tetapi dengan menggunakan perasan buah lemon ini ternyata dapat menurunkan kadar pH air aquarium. Pastikan untuk menyesuaikan takaran yang tepat, karena air lemon cukup signifikan dalam mengatur pH air aquarium menjadi asam.

Itulah beberapa bahan yang dapat kamu lakukan untuk mengatur pH air aquarium menjadi asam secara mudah, aman, dan cepat.

4. Mengatur pH Air Aquarium Basa

Perlu diketahui oleh para penghobi ikan, mengatur pH air aquarium di tingkat basa bisa kamu dapatkan dengan melakukan beberapa cara seperti di bawah ini :

• Menggunakan soda bikarbonat dipercaya dapat menaikkan pH air secara cepat. Dengan catatan, Teman SDI harus benar-benar mengetahui takaran yang tepat. Sebagai antisipasi kamu bisa melakukan karantina ikan terlebih dahulu, jika kadar pH sudah sesuai barulah masukan ikan kembali ke dalam aquarium yang pH airnya sudah tepat.
• Menggunakan serbuk kapur dolomit juga dinilai bisa menurunkan pH air. Penggunaannya juga sangat mudah. Teman SDI hanya perlu menuangkan serbuk kapur dolomit ke dalam air aquarium secara perlahan sambil melakukan pengecekan pH air secara berkala.
• Memanfaatkan ganggang atau tumbuhan juga bisa digunakan untuk menaikkan kadar pH air aquarium. Cara penggunaannya cukup mudah, Teman SDI hanya perlu meletakkan ganggang atau tumbuhan dan menunggu kadar pH meningkat dengan sendirinya.

CARA MENGATUR pH AIR AQUARIUM AGAR TETAP STABIL

Setelah mengetahui bagaimana cara mengatur pH air aquarium sesuai kebutuhan ikan, selanjutnya kamu perlu mengetahui bagaimana cara menjaga pH air aquarium tetap stabil. Berikut pembahasannya setelah mempelajari dari beberapa penghobi ikan yang sudah ahli :

1. Memberi Pakan Secukupnya

Terdengar asing, tetapi pemberian pakan juga memengaruhi kadar pH air aquarium. Semakin banyak pakan yang diberikan, tingkat pH air aquarium bisa semakin tinggi. Ini disebabkan sisa pakan yang tertinggal tidak dimakan ikan berubah menjadi amonia.

Selain meningkatkan kadar amonia, sisa pakan ini juga dapat meningkatkan kadar pH air aquarium. Maka dari itu, sebaiknya pemberian pakan ikan dilakukan secukupnya sesuai anjuran saja demi mengurangi kasus terjadinya lonjakan kadar pH air aquarium.

2. Menguras Aquarium Secara Rutin

Untuk menjaga pH air aquarium tetap stabil, kamu perlu menguras air aquarium secara rutin. Misalnya seminggu sekali dengan pengurasan air sebanyak 20% – 30% saja. Mengapa tidak boleh melakukan pengurasan air secara total?

Jika Teman SDI Melakukan pengurasan air aquarium secara menyeluruh, ini bisa mengakibatkan ikan kita menjadi kaget. Tentu suhu dan kondisi air yang lama dengan yang baru sangat jauh berbeda. Maka, gantilah sebanyak yang dianjurkan saja.

3. Menambahkan Daun Ketapang

Jika lonjakan pH air aquarium sudah terlanjur terjadi, Teman SDI dapat menambahkan daun ketapang yang dipercaya bisa memperbaiki kualitas air dalam aquarium.Hal ini karena daun ketapang dianggap memiliki beragam manfaat, salah satunya mengandung tanin yang dapat membantu mengurangi kadar pH air aquarium.

Nah itulah pembahasan kita kali ini mengenai bagaimana cara mengatur pH air aquarium sesuai kebutuhan. Kalian juga dapat kunjungi website kita di suryadutainternasional.com dan follow akun YouTube @suryadutainternasional agar tidak ketinggalan tips dan trik seputar aquarium.

Nantikan dan tunggu artikel kita selanjutnya ya!!!

SSDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com  
- Instagram : suryadutainternasional 
- Facebook: suryadutainternasional.official 
- Youtube : Surya Duta internasional  
- Shopee : sdi.official  
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official 
- Gambar Sampul : pickpik.com