CARA MEMELIHARA IKAN DISCUS DENGAN BENAR

Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan discus?

Para pecinta ikan hias pastinya sudah tidak asing lagi, memelihara ikan discus memang kerap menjadi salah satu ajang dimana para pecinta ikan hias berlomba-lomba untuk mempercantik peliharaannya dengan cara memenuhi segala kebutuhannya, mulai dari pompa aquarium, aerator, lampu, dan masih banyak jenis perlengkapan aquarium lainnya.

Karena dengan memelihara ikan discus, Teman SDI juga dapat menikmati keindahan setiap motif atau coraknya yang cantik-cantik.

Sebelum lanjut pada inti pembahasannya, kalian harus tahu terlebih dahulu tentang ikan discus.

ASAL USUL IKAN DISCUS

Bagi Teman SDI yang ingin memelihara ikan discus, penting sekali untuk mengetahui tentang asal usul ikan discus tersebut.

Ikan discus merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki nama ilmiah Symphysodon aequifasciatus dan masih keturunan dari keluarga cichlidae yang berasal dari lembah sungai Amazon, Amerika Selatan.

Termasuk ikan hias air tawar yang mempunyai warna dan corak atau motif berbeda-beda dan ikan discus juga memiliki banyak jenisnya, tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dengan memelihara ikan discus dapat membuat sudut atau ruangan rumah akan terlebih estetik dan bagus.

Habitat aslinya memang diperairan yang tenang yaitu di sungai Amazon dan ditemukan pertama kali oleh Dr. Johan Jacob Heckel sekitar pada tahun 1840 di Amerika Selatan, lebih tepatnya di kota Manaus, Brazil.

Jika Teman SDI ingin mulai memelihara ikan discus harus paham juga dengan cara perawatannya. Karena memelihara ikan discus bisa dibilang cukup mudah, dan bahkan ikan discus disebut sebagai “King of Aquarium”.

Bentuknya yang bulat dan pipih, menjadi ciri khas jenis ikan hias yang satu ini. Perairan dari habitat aslinya cenderung tenang serta dangkal pasti membuat karakter dari ikan discus ini menjadi lebih pendiam dan tidak agresif seperti ikan hias air tawar lainnya.

Jadi, dengan memelihara ikan discus atau menambahkan ikan discus dalam satu aquarium bersama ikan hias lain sudah pasti aman. Pada saat memelihara ikan discus, usahakan gabungkan ikan discus dengan jenis ikan hias yang tenang juga, agar meminimalisir hal buruk terjadi.

CARA MEMELIHARA IKAN DISCUS

Dalam memelihara ikan discus memang termasuk ikan hias yang tidak mudah untuk dirawat. Tetapi jika Teman SDI ingin mencoba memelihara ikan discus, usahakan tetap ikuti aturan yang sudah berlaku dan utamakan beberapa hal-hal yang penting pada di bawah ini, antara lain :

1. Rutin Mengganti Air

Jika ingin mulai memelihara ikan discus, hal yang perlu dilakukan untuk rutin mengganti air sama seperti merawat ikan hias lainnya.

Untuk mengganti air aquarium ikan discus, usahakan setiap seminggu sekali dengan 50% dari volume total air aquarium.

Pada saat memelihara ikan discus, mengganti air sangatlah diperlukan. Karena bertujuan untuk mengurangi nitrat, mengisi mineral yang baru, serta menjaga kesehatan ikan discus di dalam aquarium agar tidak mudah terserang bakteri yang berbahaya.

2. Perhatikan Suhu Air

Hal yang perlu kita ketahui dan dianggap cukup penting untuk kelangsungan hidup si ikan apalagi saat memelihara ikan discus di dalam aquarium.

Pada saat ingin memelihara ikan discus, jangan mencampurkan atau menambahkan ikan yang sifatnya agresif di dalam aquarium, misalnya seperti jenis ikan predator yang cukup agresif kepada sesama jenis ikannya.

Ketika memelihara ikan discus selalu perhatikan kualitas suhu air dalam keadaan stabil atau seimbang. Angka normal untuk yang memelihara ikan discus adalah antara 28° celcius hingga 31° celcius.

Selalu sediakan thermometer pada saat memelihara ikan discus, karena fungsi dari thermometer tersebut akan membantu Teman SDI untuk menjaga kualitas suhu air di dalam aquarium.

3. Menjaga pH Air

Pada saat memelihara ikan discus, jangan lupa juga untuk menjaga keseimbangan pH airnya. Karena jika Teman SDI memutuskan untuk memelihara ikan discus, maka otomatis harus rutin memeriksa ukuran pH pada aquarium ikan discus.

Karena pH biasanya cepat berubah-ubah secara mendadak atau secara tiba-tiba, jadi usahakan kita lebih perhatikan dan peduli lagi ketika ingin mulai memelihara ikan discus.

Tingkat ukuran pH yang ideal untuk ikan discus ini rata-rata mulai dari 6,5 hingga 7,0. Jika pada saat memelihara ikan discus ukuran pH nya kurang atau lebih dari biasanya, ikan discus akan terlihat stres dan membahayakan kesehatannya.

4. Perhatikan Kesadahan Air atau Nilai dH

Memelihara ikan discus di dalam aquarium pastinya kesadahan air atau nilai dH juga perlu diperhatikan. Sama halnya seperti kualitas air dan pH air, kesadahan air atau nilai dH harus tepat.

Kesadahan air atau nilai dH ketika memelihara ikan discus biasanya diangka antara 1-8 dH atau 30-70 mg/I CaCO3, hampir sama dengan ukuran dH yang ada di sungai Amazon, Amerika Selatan.

Untuk para pemula yang ingin memelihara ikan discus, hal ini sangat penting diperhatikan karena memelihara ikan discus tidak boleh sembarangan.

5. Menambahkan Kayu Apung

Kayu apung ternyata sangat berpengaruh dan diperlukan saat ingin mulai memelihara ikan discus, tujuannya agar terkesan seperti visual dari habitat aslinya.

Menambahkan kayu apung ketika memelihara ikan discus bertujuan agar ikan discus merasa sedang berada dirumahnya atau hidup dihabitat aslinya. Selain itu juga, keuntungan menambahkan kayu apung dapat mempercantik tampilan aquarium dan menurunkan pH airnya.

6. Memberikan Makan Secara Teratur

Hal yang tidak akan ketinggalan pada saat ingin memelihara ikan discus adalah memberikan makan secara teratur.

Jika Teman SDI ingin mulai memelihara ikan discus, usahakan berikan makanannya harus tepat waktu dan teratur, karena ikan discus termasuk jenis ikan hias yang memiliki jumlah pertumbuhan yang cukup cepat.

Karena ikan discus termasuk ikan hias yang senang atau menyukai kehidupannya dengan berkelompok, maka usahakan pada saat memelihara ikan discus di dalam aquarium jangan hanya membelinya satu ekor saja.

Minimal di dalam aquarium tersebut terdapat 3 atau 5 ekor ikan discus, agar tidak merasa kesepian, untuk mecegah ikan discus stres juga.

Pada saat memelihara ikan discus, berikan pakan 3 kali dalam sehari, seperti pagi, siang dan malam. Ikan discus biasanya diberikan jenis pakan berupa cacing beku dan berger (olahan makanan khusus ikan hias) yang bisa kalian dapatkan di toko-toko aquarium terdekat atau bisa langsung datang langsung ke toko SDI.

7. Menambahkan Peralatan Aquarium

Setiap yang ingin memelihara ikan discus, para pembudidaya atau para pecinta ikan hias biasanya menambahkan peralatan aquarium untuk membantu ikan discus mendapatkan oksigen yang cukup di dalam aquarium.

Karena ketika ingin memelihara ikan discus di dalam aquarium, otomatis kita membutuhkan perlengkapan aquarium yang cocok untuk kelangsungan hidup ikan yang kita pelihara, khususnya ikan discus.

Misalnya dengan menggunakan atau menambahkan aerator di dalam aquarium ikan discus untuk menggerakan air agar menghasilkan gelembung-gelembung yang akan menjadi oksigen tambahan bagi ikan discus tersebut.

8. Kepadatan Populasi

Kepadatan populasi sangat perlu diperhatikan, karena ketika kalian mulai memelihara ikan discus di dalam aquarium tentunya menjadi bahan pertimbangan seberapa banyak ikan discus yang paling ideal pada satu aquarium.

Jumlah populasi ikan discus yang akan dipelihara pada satu aquarium itu biasanya di tentukan oleh ukuran aquarium itu sendiri.

Mulai dari volume, ukuran, dan jenis aquarium yang akan digunakan ketika ingin mulai memelihara ikan discus.

Karena jika terlalu banyak dan padat di dalam aquarium, maka akan membahayakan kesehatan ikan discus satu sama lain. Seperti kurangnya asupan oksigen di dalam aquarium dan pemberian pakan tidak merata.

Jika Teman SDI ingin memelihara ikan discus, ukuran ideal yang cocok bagi pemula adalah 100×40 cm yang isinya sekitar 10 sampai 15 ekor discus, hal tersebut berlaku kelipatan dan ditentukan dengan ukuran aquarium yang akan di belinya.

Jika Teman SDI masih penasaran dengan informasi seputar dunia air lainnya dapat langsung kunjungi website kita di suryadutainternasional.com.

Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!

SDI? “Life Is Better Underwater”

- Website SDI : suryadutainternasional.com 
- Youtube : Surya Duta internasional 
- Shopee : sdi.official 
- Tokopedia : Surya Duta Internasional Official
- Cover Image : flickr.com