🐟 BINGUNG BAGAIMANA CARA BUDIDAYA IKAN ARWANA? SIMAK 6 CARANYA DISINI
Budaya ikan arwana termasuk investasi masa panjang yang akan menguntungkan bagi siapapun yang memeliharanya. Karena ikan arwana menjadi salah satu spesies ikan hias air tawar yang memiliki kualitas bagus, baik dari segi warna tubuhnya serta nilai jual yang tinggi.
Ikan arwana bukan hanya dilihat dari model atau corak warna yang memang sangat cocok untuk peliharaan di rumah.
Akan tetapi, terdapat sebuah mitos atau kepercayaan bagi seseorang yang budidaya ikan arwana maka akan makmur dan hidupnya akan beruntung. Dari mitos tersebut, banyak kalangan pecinta ikan hias berlomba-lomba budidaya ikan arwana.
Table of Contents
HABITAT IKAN ARWANA
Sebelum budidaya ikan arwana, alangkah baiknya Teman SDI harus mengetahui asal usul ikan arwana serta habitatnya.
Ikan arwana merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia, habitat aslinya dari daerah Kalimantan dan Papua. Ikan arwana memiliki berbagai nama lokal seperti, Ikan Naga, Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkeleso, Aruwana/Arowana.
Pada tepian sungai yang ditumbuhi pepohonan seperti pohon engkana, putat, rasau, dan entangis. Pohon-pohon tersebut memiliki akar di dasar sungai dengan batang pohon di dalam air, serta daunnya rimbun ke atas merupakan habitat yang dijadikan sebagai tempat hidupnya ikan hias arwana tersebut.
Di habitat seperti inilah ikan-ikan arwana berada, berkembang biak dan bersembunyi. Ikan siluk atau arwana (Scleropages formosus) termasuk surface feeder dengan pakan alami berupa mikrokrustasea, insekta, ikan kecil, krustasea, dan sedikit material tumbuhan.
BUDIDAYA IKAN ARWANA
Untuk para pemula, budidaya ikan arwana merupakan suatu hobi yang baru dan cukup menantang.
Budidaya ikan arwana tidak selalu harus di dalam aquarium, banyak dari kalangan senior yang budidaya ikan arwana di dalam wadah atau tempat lain, seperti di dalam kolam besar yang sudah dibuat terlebih dahulu.
Ada beberapa hal yang perlu Teman SDI ketahui sebelum memulai untuk budidaya ikan arwana, antara lain sebagai berikut :
1. Siapkan Kolam Ikan Arwana
Jika Teman SDI atau para pemula lainnya yang ingin memulai budidaya ikan arwana di rumahnya, pastikan kalian sudah mempersiapkan kolam untuk menjadi tempat tinggal ikan arwana selama dipelihara.
Hal utama dan yang paling untuk memulai budidaya ikan arwana adalah kolam yang aman dan nyaman bagi ikan arwana.
Maka dari itu siapkan kolamnya sebelum budidaya ikan arwana dimulai. Usahakan kolam yang akan dibuat harus sesuai dengan aturannya.
Para senior pecinta ikan arwana, biasanya membuat kolam untuk dijadikan sebagai budidaya ikan arwana minimal 10 x 30 meter dan ukuran aquarium untuk budidaya ikan arwana memiliki panjang 2 meter dan lebar 70 cm.
2. Perhatikan Kualitas Air
Hal yang tidak kalah penting untuk budidaya ikan arwana adalah dengan memperhatikan kualitas airnya. Karena dengan kualitas air yang baik, maka budidaya ikan arwana pun akan sehat dan baik pula.
- Ukuran pH kolam ikan arwana
Cara budidaya ikan arwana yaitu usahakan membuat kolam ikan dengan nyaman, seperti menjaga pH air kolam yang sesuai dengan karakter air hampir sama dengan habitat aslinya.
Cara menjaga pH air yang berkualitas baik agar budidaya ikan arwana berjalan lancar selalu membersihkan air kolam untuk tetap terlihat jernih. Karena kadar pH yang ideal untuk budidaya ikan arwana di dalam kolam antara 6.0 sampai 8.0 dan tidak kurang ataupun lebih.
- Suhu air kolam ikan arwana
Pada saat budidaya ikan arwana, suhu air kolam juga sangat berpengaruh pada kesehatan ikan arwana. Untuk budidaya ikan arwana, suhu air kolam yang ideal biasanya mulai dari 26˚C hingga 30˚C.
Dari suhu air kolam tersebut akan membuat ikan arwana sehat dan menjaga kesehatannya seimbang. Tidak lupa juga, usahakan sediakan Heater Aquarium untuk membantu menyempurnakan kestabilan suhu air kolam ketika budidaya ikan arwana.
3. Memilih Bibit Ikan Arwana
Ketika berkeinginan untuk mulai budidaya ikan arwana, memilih bibit ikan arwana yang baik dan teliti. Karena dari bibit yang baik itu akan tumbuh ikan arwana yang baik pula, maka keuntungan budidaya ikan arwana berpeluang tinggi.
Sebelum mulai budidaya ikan arwana, usahakan mencari dan memilih bibit ikan arwana dengan kriteria seperti :
- – Bentuk tubuhnya seimbang, mulai dari badan, kepala, lebar ekor dan sirip tidak terlalu panjang dan besar.
- – Bentuk sisik teratur dan utuh
- – Warna tubuh dan sisik cerah
- – Kondisi mata ikan arwana tidak turun
- – Tutup insang tidak melipat keluar ataupun ke dalam
- – Aktif berenang
- – Pangkal ekor tidak terlalu panjang
- – Nafsu makannya baik
- – Ikan arwana super red dan red tail golden biasanya sudah memiliki sertifikat yang sesuai
4. Penebaran Bibit Ikan Arwana
Setelah memilih bibit ikan arwana dengan teliti, budidaya ikan arwana akan dimulai setelah melakukan penebaran bibit ke dalam kolam yang sudah disiapkan.
Berikut ini hal yang harus dilakukan oleh Teman SDI cara penerbaran bibit ketika budidaya ikan arwana :
- – Penebaran ikan arwana dilakukan pada saat pagi atau sore hari, tujuannya agar bibit ikan arwana tidak stres karena suhu air kolam belum stabil.
- – Sebelum menebarkan bibit, ketika ingin budidaya ikan arwana seharusnya Teman SDI melakukan aklimatisasi atau penyesuaian lingkungan baru bagi bibit ikan ke dalam kolam yang sudah dibuat tersebut.
Caranya cukup udah, yaitu dengan letakkan plastik kemasan yang masih ada bibit ikan arwana ke permukaan air kolam. Maka pada saat itu, bibit ikan arwana akan beradaptasi dan menyesuaikan kondisi air.
- – Jika pada tahap penyesuaian itu sudah cukup, maka sobek plastik bibit ikan arwana secara perlahan hingga ikan arwana keluar dari kantong plastik tersebut.
- – Setelah bibit ikan arwana keluar dari kantong plastik, maka budidaya ikan arwana sudah dimulai.
Ketika sudah mulai budidaya ikan arwana, pastikan Teman SDI rawat dan pelihara dengan benar agar mendapatkan hasil yang baik dan ikan arwana pun dapat hidup dengan sehat di habitat atau lingkungan barunya.
5. Pemberian Pakan Ikan Arwana
Pada saat mulai melakukan budidaya ikan arwana, pemberian pakan secara teratur ternyata tidak kalah penting.
Bagi para pemula yang pertama kali budidaya ikan arwana harus memberikan pakan berupa pelet yang mengandung 32% protein yang baik untuk pertumbuhan ikan arwananya.
Selain pelet, Teman SDI juga dapat memberikan pakan hidup berupa udang, ikan mas, kepiting kecil, dan potongan daging segar. Tujuannya untuk membantu mencerahkan warna sisiknya menjadi lebih cerah.
Pada saat budidaya ikan arwana, jangan lupa berikan pakan tersebut dengan rutin antara pagi dan sore hari sekitar 2% dari berat tubuhnya.
6. Menambahkan Penjernih Air atau Probiotik
Ketika budidaya ikan arwana, hal yang perlu kita lakukan dan jangan sampai ketinggalan adalah dengan menambahkan penjernih air ataupun probiotik ke dalam kolam ikan arwana.
Pada dasarnya penjernih air dan probiotik itu dua hal berbeda. Maka sebelum memberikannya ke dalam kolam ikan arwana, pastikan Teman SDI sudah mengetahui fungsi dan perbedaan dari penjernih air ataupun probiotik.
7. Masa Panen
Ketika budidaya ikan arwana berjalan dengan baik, tentu saja akan datang masa panen ikan arwana yang telah Teman SDI rawat.
Masa panen untuk budidaya ikan arwana pasti sangat membahagiakan, karena jika pada saat budidaya ikan arwana akan ada masa perkembangbiakannya yang baik yaitu sekitar 5-6 bulan untuk anakan.
Dari hasil budidaya ikan arwana itu, anakan dari ikan arwana mempunyai nilai jual yang bervariasi, ada yang harga anakan tersebut sekitar Rp1.000.000 per ekor atau tergantung kondisi dan jenis ikan arwananya.
Demikian artikel yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
- Website SDI : suryadutainternasional.com - Facebook : suryaduta.internasional - Tiktok : @suryadutainternasional - Youtube : Surya Duta internasional - Shopee : sdi.official - Tokopedia : Surya Duta Internasional Official - Cover Image : wallpaperflare.com
Leave a comment